Emoji.
Ya, emoticon saat ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari pengguna smartphone.
Emoji yang merupakan karakter gambar yang mewakili perasaan emosi seseorang kerap digunakan dalam percakapan di media sosial untuk menggantikan tulisan.
Seiring dengan perkembangan smartphone, emoji pun selalu mengalami penambahan gambar karakter dan pembaruan.
Menyambut tahun baru, Unicode Consortium, organisasi nonprofit yang mengelola emoji mempersiapkan emoji-emoji baru.
Androidauthority melaporkan, Unicode merilis versi beta dari Unicode Emoji 11.0.
Versi emoji yang akan dipergunakan pada tahun depan tersebut berisi seratus tiga puluh kandidat gambar yang akan menambah emoji yang telah ada selama ini.
Akan tetapi, situs resmi Unicode menyebutkan, seratus tiga puluh kandidat gambar karakter tersebut belum tentu semuanya akan dirilis secara resmi.
Masih akan ada beberapa penyaringan lagi seperti masalah gender, warna kulit, atau bahkan soal tengok kiri atau kanan dari gambar-gambar baru tersebut.
Dari website resmi disebutkan, kepastian soal berapa emoji yang akan resmi dirilis akan disepakati pada Januari nanti
Sementara itu, peluncuran resmi emoji baru tersebut akan dilakukan sekitar Maret atau sebelum tengah tahun .
Dari seratus tiga puluh kandidat gambar karakter pada versi beta emoji, tampak antara lain teddy bear, mango, partyface, skateboard, angsa, lobster, dan merak.
Akan tetapi, yang banyak menarik perhatian adalah munculnya karakter gambar rambut ”afro”, rambut putih, dan rambut merah.
Sejak awal tahun ini, kabar tentang emoji baru sudah banyak mengundang perhatian penggila dunia maya. Bocoran-bocoran mengenai karakter gambar baru banyak bertebaran.
Banyak komentar positif atas munculnya emoji gaya rambut afro, warna rambut, bahkan emoji rambut/kepala botak banyak disukai.
Para pengamat memprediksi emoji yang berkaitan dengan gaya rambut dan warna rambut akan lolos sebagai emoji yang dirilis di tahun depan
Namun, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, unicode pada akhirnya selalu meloloskan emoji yang sudah diperkenalkan sebelum di rilis secara resmi.
Yang juga banyak mendapat perhatian dari rencana rilis emoji baru adalah adanya mekanisme dari unicode yang membuat pengguna bisa mengubah emoji yang ada.
Sebagai contoh, dari emoji lari atau berjalan ke kiri pengguna smartphone, ke depan arahnya bisa diubah sesuai dengan keinginan si pengguna sehingga akan lebih mewakili perasaan si pengguna emoji.
Selain itu, di tahun depan, para wanita berhijab juga bisa memiliki emoji khusus yang melambangkan diri mereka.
Adanya emoji khusus hijabers ini datang dari hijabers remaja asal Arab Saudi yang kini tinggal di Berlin, Rayouf Alhumedhi.
Dia menyadari saat menggunakan smartphone tidak ada emoji untuk dirinya yang mengenakan hijab.
Karena kesulitan mencari emoji yang mewakili kalangan muslimah, akhirnya Rayouf Alhumedi mengirim proposal kepada The Unicode Consortium yang mengevaluasi dan mengembangkan emoji baru.
“Wanita di seluruh dunia memilih untuk memakai hijab sebagai bukti keimanan mereka dan hijab bukan hanya sekadar sepotong kain yang menutupi kepala.”
“Namun lebih dari itu, hijab mampu mempengaruhi cara Anda berbicara, cara Anda bertindak hingga mempengaruhi gaya hidup yang Anda jalani,” tulis remaja lima belas tahun itu dalam proposalnya.
“Dengan adanya emoji hijab ini bisa menjadi bukti kemajuan dalam toleransi dan keragaman. Emoji ini memiliki arti spiritual bagi jutaan wanita di seluruh dunia,” tulis Rayouf lagi dalam usulan yang dibuatnya bersama salah seorang Pendiri Reddit, Alexis Ohanian.
Proposal Rayouf itu mendapat sambutan positif. Emoji hijab akhirnya akan diluncurkan di aplikasi Whatsapp pada tahun ini bersamaan dengan lima puluh lebih gambar emoji lainnya.
Selain emoji bergambar wanita mengenakan hijab, terdapat juga emoji baru lainnya yang akan dirilis yaitu gambar pretzel, wanita menyusui dan sepasang pria dan wanita yang sedang latihan yoga.
