Facebook tampaknya baru saja menguji sebuah fitur yang memungkinkan teman Anda mengetahui aktivitas online Anda di sosial media tersebut
Dilansir dari Mashable, fitur tersebut berupa titik hijau yang mengindikasikan bahwa Anda atau teman Anda sedang online, atau memberikan perkiraan berapa lama sejak pengguna berada di Facebook.
Jika seorang pengguna telah meninggalkan Facebook selama lebih dari beberapa menit, monitor aktivitas juga akan menunjukkan dengan pasti sejak kapan mereka offline.
Jadi, secara teori, jika ini akhirnya diluncurkan ke semua orang, teman Anda akan tahu bahwa Anda telah membuka Facebook, dan mungkin melihat notifikasi dan memutuskan untuk tidak menanggapinya.
Untungnya, fitur ini hanya dapat dilihat jika Anda berteman di Facebook, jadi Anda tidak bisa mengintai orang asing.
Untuk saat ini, fitur tersebut hanya dilihat beberapa pengguna iOS, dan tampaknya tidak diluncurkan untuk desktop.
Selain itu Facebook juga mulai menguji fitur yang akan lebih mempermudah Anda menonton video.
Menurut TechCrunch, jejaring sosial raksasa ini telah memungkinkan beberapa pengguna Android mengakses fitur uji coba Instant Video.
Fitur ini bekerja dengan pra-loading video saat pengguna terhubung ke WiFi, jadi tidak perlu khawatir itu akan menghabiskan data seluler.
Berdasarkan screenshot yang dipost oleh Matt Navara dari The Next Web, Facebook menandai video yang dapat Anda mainkan tanpa menggunakan data Anda dengan ikon petir.
Dengan Instant Video, Facebook berharap untuk memiliki kesempatan lebih besar untuk mengumpulkan lebih banyak pemirsa global.
Dengan membuat videonya lebih mudah diakses orang di seluruh dunia, bahkan mereka yang hanya memiliki akses ke ponsel Android termurah, Facebook berpotensi menghasilkan lebih banyak uang dari iklan.
Sebelumnya, Facebook dilaporkan Motherboard aqkan menyajikan fitur baru untuk aplikasi Messenger-nya yang akan memudahkan teman untuk bertemu satu sama lain.
Dalam laporan tersebut, fitur itu akan meminta pengguna untuk melihat apakah mereka ingin bertemu atau tidak, di mana mereka dapat memilih ya atau tidak.
Tanggapan ini bersifat pribadi kecuali jika kedua belah pihak mengatakan ya. Selanjutnya mereka kemudian dapat melanjutkan dengan chat untuk mengetahui mengenai informasi pertemuan.
Fitur ini mirip dengan apa yang ditawarkan sebagian besar aplikasi kencan, seperti Tinder, di mana kedua belah pihak harus saling menyukai agar percakapan dapat dimulai.
“Orang sering menggunakan Facebook untuk membuat rencana bersama teman mereka. Jadi, kami menjalankan tes yang sangat kecil di aplikasi Facebook untuk mempermudah. Kami menunggu tanggapan orang lain,” kata Facebook dalam sebuah pernyataan.
Menurut Ubergizmo, Saat ini pengujian hanya terbatas pada pengguna di Toronto, Kanada, dan juga Selandia Baru untuk pengguna iOS dan Android.
Belum ada informasi apakah perusahaan berencana untuk meluncurkannya dalam skala yang lebih luas.
