Mulai hari ini, Selasa, 08 November 2016, raksasa internet Google menghadirkan pembaruan aplikasi Gmail di iOS, yang meliputi perubahan tampilan antarmuka dan penambahan fitur baru.
Pembaruan ini, menurut rilis resmi Google, merupakan yang paling signifikan selama empat tahun terakhir.
Yang sangat mencolok adalah perubahan pada tampilan visualnya.
Selain desainnya lebih segar, transisinya juga lebih mulus.
Ada tiga fitur baru yang diberikan Google untuk Gmail di iOS
Pertama, pengguna bisa menyetop pengiriman e-mail yang tak diharapkan sampai ke tujuan.
Hal ini berguna ketika pengguna ceroboh, misalnya mencegah e-mail yang harusnya untuk kekasih tapi malah nyasar terkirim ke bos di kantor.
Caranya mudah, pengguna cukup menekan ikon gear dan pilih opsi Settings pada aplikasi.
Selanjutnya, cari opsi Undo Send dan klik box Enable Undo Send. Fitur ini sebelumnya sudah tersedia untuk penjajalan Gmail di desktop.
Selanjutnya, pengguna bisa menyapu layar (swipe) untuk menyimpan pesan sebagai draft atau menghapusnya.
Mekanisme ini diharapkan bisa mempercepat penghapusan pesan tak penting dari kotak pesan masuk
Terakhir, Gmail juga memungkinkan pencarian cepat dengan nasihat pengejaan.
Misalnya ketika Anda menulis “flighhhtt”, kolom pencarian Gmail akan otomatis mencarikan kata kunci “flight”.
Selain pembaruan pada Gmail, Google juga memperbarui layanan Calendar untuk pengguna iOS. Kini, desain Calendar untuk tampilan bulanan dan mingguan bisa dibuat lanskap.
Pengguna bisa menyusun agenda dan melihatnya dengan cara lebih fleksibel. Untuk kontennya, Calendar sekarang sudah mengakomodir penanggalan kalendar Islam dan Hindu.
Pembaruan ini sudah tersedia di toko Aplikasi Apple App Store.
Jika ingin menjajal versi termutakhir, Anda bisa memperbarui aplikasi Gmail dan Calendar di iPhone.
Gmail milik Google ini memang mencatat perkembangan yang sangat cepat.
Kini layanan e-mail milik raksasa internet tersebut sudah digunakan secara aktif oleh satu miliar pengguna per bulannya.
Jumlah pengguna bulanan itu sendiri diumumkan langsung oleh CEO Google Sundar Pichai
Jumlah pengguna aktif Gmail ini meningkat secara terus menerus dan sangat cepat.
Dan sekitar sepuluh persen pengguna dilaporkan menggunakan fitur Smart Reply yang ada di aplikasi Inbox.
Sekadar informasi, fitur tersebut berfungsi membuat orang bisa membalas pesan tanpa harus mengetik. Cara kerjanya sendiri cukup unik. Smart Reply akan membaca dulu isi e-mail yang masuk. Setelahnya fitur tersebut akan merekomendasikan tiga jawaban untuk dipilih.
Gmail sendiri menjadi aplikasi ketujuh yang telah digunakan oleh lebih dari satu miliar per bulannya.
Sebelumnya, beberapa layanan Google yang telah masuk ke “klub satu miliar” ini adalah Search, Chrome, Android, Google Play, Maps, dan YouTube.
Jumlah pengguna satu miliar sendiri tampaknya sudah mulai menjadi angka yang lazim di perusahaan penyedia produk teknologi.
Pada akhir tahun lalu, Facebook mengumumkan bahwa layanannya telah diakses secara aktif oleh satu miliar.
Baru-baru ini pun, WhatsApp telah mengumumkan pencapaian yang serupa.
Setiap bulannya, ada satu miliar pengguna yang saling berkirim pesan secara aktif di layanan pesan singkat tersebut.
Google juga mengintegrasikan keandalan mesin pencarinya dalam layanan Gmail, sehingga pengguna bisa dengan cepat mendapatkan pesan-pesan lama hanya dengan satu kata kunci dan tanpa harus menggali kotak masuk.
Kesuksesan Gmail juga didukung oleh tampilan yang rapi, terutama dalam menampilkan pesan-pesan balasan antar pengguna.
Selain itu, Gmail juga memungkinkan pengguna melampirkan dokumen dengan ukuran hingga dua puluh lima megabyte.
Gmail terus berkembang dan menyajikan banyak fitur hingga akhirnya Google melepas status beta pada Gmail di tujuh tahun lalu.
Salah satu inovasi terhebat yang dilakukan pada Gmail adalah mengintegrasikan layanan tersebut dengan Google Docs untuk membuat/membuka dokumen perkantoran, Google Drive untuk menyimpan dokumen, serta Google Calendar sebagai aplikasi pengingat dan mencatat momentum penting.
Tak heran jika Gmail saat ini menjadi salah satu “mesin uang” bagi Google, dengan menampilkan beragam iklan yang sesuai dengan minat pengguna.
Google juga membuka lapak iklan di kolom Promotions yang baru-baru ini diluncurkan.
