Instagram membuat terobosan baru dengan membuat format “threaded message” untuk mempermudah balas-membalas dalam kolom komentar.
Dalam rilis terbaru di situs resminya, Instagram menjelaskan tentang tombol ‘reply’ di kolom komentar dan menyatukan tanggapan Anda dalam satu grup di bawah komentar yang bersangkutan dalam sebuah thread,
Sistem ini memang menyerupai Facebook, di mana balasan-balasan atau reply terhadap sebuah komentar ditempatkan di bawah komentar yang ditanggapi dalam satu kesatuan atau thread sehingga lebih teratur, alih-alih “terkubur” di aliran komentar lain.
Ya, selama ini posting di Instagram bisa dikomentari oleh para pengguna lain. tapi rreply atau balasan atas sebuah komentar sulit karena komentar baru selalu ditempatkan di urutan terbawah.
Sementara, komentar tanggapan bisa saja berada jauh di atas.
Belakangan, Instagram menambah fitur baru berupa format “threaded message” untuk mempermudah balas-membalas dalam kolom komentar itu.
Pengguna pun bisa lebih mudah memonitor jalannya percakapan tanpa harus melakukan scrolling untuk mencari komentar balasan dari pengguna lain.
Apabila sebuah komentar mendapat reply dari pengguna lain, sebuah notifikasi akan dikirim ke perangkat si penulis komentar seperti sebelumnya
Sistem komentar baru ini mulai digulirkan lewat update aplikasi Instagram versi 24 di Apple App Store dan Google Play Store dalam beberapa minggu ke depan.
Untuk sementara waktu, cara reply dengan melakukan mention nama pengguna lain masih berlaku. Belum jelas apakah nantinya sistem lama ini akan dihapus atau tetap dipertahankan.
Kabar lain yang datang dari Instagram adalah mereka kini sedang mengembangkan fitur baru untuk membuat penggunanya bisa melakukan siaran langsung berdua.
Saat ini fitur tersebut sedang diuji coba.
Untuk melakukan siaran langsung berdua, pengguna mesti terlebih dulu menyiarkan dirinya sendiri. Berikutnya, cukup menyentuh ikon dua smiley yang ada di kanan bawah layar.
Selanjutnya akan muncul pilihan teman yang akan diajak melakukan siaran langsung bersama menggunakan Instagram Live.
Cukup pilih dan layar akan terbagi menjadi dua, dalam posisi vertikal, untuk menampilkan kawan pilihan itu.
Fitur-fitur lain yang selama ini ada di Instagram Live pun masih bisa digunakan. Misalnya, ikon hati, komentar serta pilihan untuk menyimpan siaran itu ke dalam memori.
Seperti ditulis laman The Verge, pekan lalu, penambahan fitur baru ini wajar saja.
Apalagi mengingat bahwa Facebook, induk Instagram, juga sudah meluncurkan fitur siaran langsung serupa.
Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa fitur siaran langsung berdua kawan akan muncul di media sosial lain, salah satunya Snapchat.
Sementara waktu ini, baru pengguna terpilih saja yang bisa menjajal fitur siaran langsung berdua kawan. Instagram baru akan meluncurkannya secara resmi dan bertahap ke seluruh pengguna, pada beberapa bulan mendatang.
Sementara itu, Firma penelitian EPJ Data Science menemukan bahwa postingan Instagram bisa memprediksi apakah seseorang mengalami depresi.
Tak kurang dari seratus enam puluh enam akun Instagram dilibatkan dalam penelitiannya.
Dar empat puluh tiga ribu lebih total foto yang dihimpun, ada pola-pola yang tertangkap algoritma untuk memprediksi tingkat depresi seseorang.
Menurut peneliti, algoritma bisa jadi lebih cerdas daripada dokter untuk memprediksi kondisi mental.
Lantas, seperti apa postingan Instagram dari orang yang berpotensi atau telah mengalami depresi?
Menurut hasil penelitian, foto-foto Instagram dengan tone warna kebiru-biruan, gelap, dan cenderung abu-abu, menggambarkan kondisi pikiran dan energi negatif.
Jika Anda memiliki teman yang gemar membagi foto dengan tone warna demikian, sebaiknya sediakan lebih banyak waktu untuk menemaninya dan mengobrol dengannya.
Selain itu, orang yang cenderung depresi tak terlalu suka membubuhi foto-foto Instagram dengan filter yang ruwet.
Jika pakai filter, jenis “Inkwell” di aplikasi Instagram akan jadi favorit mereka karena hanya berupa hitam-putih alias black and white.
Sementara itu, bagi yang kondisi mentalnya sehat, cenderung suka mematrikan filter yang membuat foto tampak lebih cerah atau bersinar.
Jenis filter “Valencia” di aplikasi Instagram biasanya menjadi pilihan.
Terlepas dari sinyal-sinyal tersebut, tim peneliti memiliki catatan penting. Jenis postingan seseorang di Instagram memang bisa dijadikan indikator awal untuk mengidentifikasi kesehatan mental orang.
Namun, diagnosa selanjutnya tetap harus melalui uji medis yang kompleks.