Layanan Google Play Service dituding sebagau “tertuduh” paling boros baterai.
Lantas, ada ada cara mengatasinya?
Ya dibutuhkan pengaturan layanan ini sehingga baterai ponsel Android lebih hemat.
Dan dari sekian banyak aplikasi di perangkat Android, Google Play Service memang merupakan aplikasi vital untuk menjalankan sistem operasi di perangkat.
Bisa dibilang, Google Play Service adalah paket application programming interface atau API yang memayungi beberapa aplikasi yang terpasang di Android.
Google Play Sevice berfungsi sebagai pelayan sinkronisasi akun-akun Google, seperti e-mail Gmail, peta Google Maps, dan melacak lokasi
Karena melayani banyak aplikasi, maka Google Play Service memakan daya lebih besar, sehingga membuat baterai boros.
Namun, bukan tidak mungkin baterai dihemat, yakni dengan cara melakukan pengaturan di aplikasi yang membutuhkan layanan Google Play Service.
Caranya, fitur lokasi atau GPS disebut paling banyak menyedot daya baterai. Ketika suatu aplikasi membutuhkan pelacakan lokasi, maka mereka akan meminta Google Play Service untuk mengaktifkan Global Positioning System .
GPS hanya tersemat di Google Play Service, bukan pada aplikasi yang meminta lokasi. GPS radio inilah yang membutuhkan pasokan banyak daya.
Untuk menghemat baterai pada OS Android lawas seperti Android Nougat ke bawah, buka menu Setting, lalu pilih Location (lokasi), dan ubah mode ke Battery saving atau hemat baterai.
Sedangkan untuk Android Oreo, buka ke menu Setting, lalu pilih Security and location atau keamanan dan lokasi kemudian ubah ke mode hemat baterai.
Pengaturan ini akan mencegah Google Play Service mengaktifkan GPS ketika aplikasi meminta izin lokasi.
Tentu saja, konsekuensinya, pelacakan lokasi kurang akurat karena mengandalkan Wi-Fi, Bluetooth atau jaringan seluler untuk menentukan lokasi, bukan menggunakan GPS seperti ketika menggunakan mode akurasi tinggi.
Jadi, jika membutuhkan pelacakan lokasi lebih tepat, mode bisa diatur kembali ke mode akurasi tinggi.
Aplikasi Google Search juga disebut banyak membutuhkan lokasi dari Google Play Service. Hal ini untuk menampilkan informasi cuaca dan lain sebagainya yang lebih tepat.
Jika baterai tetap boros setelah dilakukan set-up lokasi, coba untuk melakukan pengaturan pada sinkronisasi.
Untuk perangkat Android selain versi Android Oreo, caranya buka menu Settings pengaturan, gulir ke bawah dan pilih Account (akun).
Kemudian, ketuk ikon titik tiga vertikal di pojok kanan atas, lalu hapus centang Auto-sync data
Fungsi Google Play Service adalah menyediakan layanan yang berhubungan dengan Google.
Mulai dari akses lokasi melalui Google Maps dan juga pengenalan lokasi di kamera geo-tagging, akses lokasi di browser, dan lain-lain. Layanan Play Store juga sangat bergantung pada Google Service.
Kemudian ada Google Backup, dan Google Now.
Saking pentingnya si Google Service ini maka jika dimatikan, semua layanan tadi juga tidak akan berjalan.
Untungnya, kita juga diberi pilihan untuk mematikan atau menghidupkan aneka layanan yang bergantung pada Google Service tadi satu per satu. Yang paling mudah diatur adalah ijin akses lokasi, Google Backup, dan Google Now.
Lengkapnya, berikut ini adalah layanan yang bergantung pada Google Play Service
Google Account Manager:layanan ini yang bertanggung jawab atas sinkronisasi data anda yang ada di Android dengan akun Google anda. Sinkronisasi ini biasanya terkait dengan kontak nomor telepon, email, dan sebagainya.
Google Service Framework: kalau yang satu ini mengurusi hubungan Google Account anda dengan layanan pihak ketiga. Layanan ini memungkinkan kita untuk login dengan akun Google atau akun lain secara langsung di Android kita.
Google Backup Transport: ini berkaitan dengan backup segala jenis data yang kita simpan di Android. Kamu bisa secara otomatis menyimpan foto dan video ke akun Google kamu dengan mudah berkat layanan ini.
Google Play Service: kalau kamu main game online berbasis internet seperti COC atau EA Real Racing, di awal kamu pasti melihat kalau kita terhubung dengan akun Google.
Ini membuat kita bisa berganti perangkat dan tidak ketinggalan progress yang sudah kita lakukan dengan game tadi.
Mudah saja berganti perangkat kan? Masalahnya, layanan ini pula yang biasanya paling menguras tenaga baterai.