Vendor “smartphone” Tiongkok, Wico, yang berbasis di Hongkong, berhasil melakukan “cloning” iPhone 6 dalam bentuk tiruan, dengan nama “wico i6” dan sudah mulai beredar di pasaran, padahal iPhone 6 milik Apple itu sendiri baru “launching” pada bulan Agustus mendatang.
Situs “nowhereelse.fr,” dalam laman “informasi teknologi”nya, edisi Rabu, 16 Juli 2014, memuat tulisan dan gambar serta perangkat yang dipergunakan “wico i6,” yang kalau dirunut persis sama dengan bocoran teknologi iPhone 6 Apple.
Sebuah video di YouTube, yang diunduh dari laman “nowhereelse.fr,” menunjukkan bahwa smartphone buatan Wico itu benar-benar persis sama dengan produk unggulan Apple tersebut.
Wico i6, begitu perangkat kloningan Apple itu disebut, menurut situs NoWhereElse.fr diproduksi oleh vendor Wico yang berbasis di Hongkong.
Wico i6 saat ini dikabarkan sudah banyak beredar di Shenzhen, Tiongkok. Smartphone ini memiliki dimensi, tampilan, dan software yang menyerupai iOS 7.
Menurut NoWhereElse.fr, Wico i6 memiliki spesifikasi layar 4,7 inci dengan resolusi 1.704 x 960 piksel, dilengkapi dengan prosesor ARM empat core, RAM 2 GB, serta chip grafis Mali-400, dan memiliki penyimpanan internal 32 GB.
Tampilan antarmuka menu dan ikon aplikasi yang menyerupai iOS 7 ternyata adalah hasil modifikasi dari sistem operasi Andori 4.4.2. KitKat yang dijalankan Wico i6.
Nampaknya, produsen Wico i6 memanfaatkan semua detail bocoran tentang iPhone 6 yang banyak beredar di internet sebelumnya. Mereka lalu mewujudkannya dalam bentuk versi mereka sendiri.
Kepopuleran produk-produk Apple memang membuat banyak vendor lain yang ingin meniru perangkatnya. Namun melihat kloningan yang beredar sebelum produk aslinya dirilis itu rasanya unik.
Sayangnya, tidak ada informasi yang menyebut berapa harga pasar dari Wico i6 ini.
Sebelumnya bocoran-bocoran informasi mengenai iPhone 6 sudah ramai beredar sejak iPhone 5S diperkenalkan September tahun lalu. Keterangan spesifikasi, foto mock-up, hingga komponen-komponen smartphone tersebut telah terpampang di internet.
Apple agaknya merasa gerah dengan banyaknya bocoran ini. Sebuah kabar yang dilansir oleh Cult of Mac menyatakan bahwa pabrikan gadget berlambang buah tersebut berusaha membungkam sumber bocoran yang berasal dari Tiongkok.
Perusahaan itu disebut sampai memanfaatkan jasa petugas keamanan setempat demi mencegah munculnya informasi mengenai iPhone 6.
“Apple telah meminta otoritas Tiongkok untuk menangkapi pihak-pihak yang coba membocorkan iPhone 6,” kicau Sonny Dickson, orang yang dikenal sering membocorkan informasi mengenai produk-produk Apple, dalam sebuah tweet.
Dalam blog miliknya, Dickson mengatakan bahwa sekitar 120 orang aparat keamanan minggu lalu merazia mall pusat elektronik YuanWang untuk menahan penyelundup yang seringkali menyalurkan aksesori untuk produk yang belum resmi diluncurkan, termasuk iPhone. Apple diduga turut andil dalam kejadian tersebut.
Bocoran mengenai iPhone sulit dicegah karena mata rantai panjang produksi dan distribusi produk tersebut banyak memberikan peluang bagi terjadinya kebocoran informasi.
Dari keterangan yang beredar sejauh ini, iPhone 6 dipediksi bakal mengusung ukuran layar 4,7 inci dan akan diluncurkan pada September mendatang. Seperti biasa, Apple sama sekali bungkam dan tidak menanggapi rumor-rumor yang beredar
