WhatsApp terus menyempurnakan fitur stiker untuk membuatnya lebih optimal dan menyenangkan. Setelah hadir di Android dan iOS, kini fitur Sticker Group akhirnya tersedia untuk versi web.
WhatsApp di Android dan iOS biasanya akan menumpuk stiker jika kamu mengirim dua stiker secara berurutan. Ini dilakukan untuk menghemat ruang di jendela obrolan, terutama untuk perangkat berlayar kecil.
Jika kamu menggunakan WhatsApp Web pada PC, sekarang kamu bisa melihat dua stiker ditumpuk jika dikirim secara berurutan.
Perlu dicatat bahwa fitur ini hanya berfungsi ketika kamu mengirim dua stiker secara bersamaan. Jika kamu mengirim lebih dari dua, WhatsApp Web akan mengelompokkannya bersama-sama dan kemudian menempatkan yang ketiga berturut-turut di baris yang terpisah.
WABetaInfo mewartakan, kamu hanya perlu me-reload WhatsApp Web di browser untuk melihat fitur tersebut berfungsi.
Sebagai informasi, fitur pengelompokkan stiker ini adalah pengembangan dari fitur Album di WhatsApp yang memiliki fungsi mengelompokkan foto dan video yang dikirim berurutan.
Sebelumnya, aplikasi pesan WhatsApp dikabarkan tengah menyiapkan fitur baru.
Fitur yang dimaksud adalah Hapus Pesan (Delete Message). Lewat fitur ini, pengguna bisa memberikan batasan waktu agar pesan yang dikirimkan otomatis terhapus usai dibaca, setelah batas waktu habis.
Fitur ini mirip dengan yang ada di Telegram, yakni destructive message. Menurut informasi dari WABetaInfo, fitur terbaru WhatsApp sedang diuji coba oleh para pengguna Android Beta
Pengguna yang telah mendaftarkan diri untuk program Google Play Beta dapat mengunduh versi terbaru. Pengguna lain juga bisa mengunduh aplikasi secara manual melalui APK di platform APK Mirror.
Mengutip laman LiveMint, fitur Hapus Pesan ini masih dalam tahap pengembangan dan terus di-update. Kabarnya, WhatsApp mengubah nama fitur dari yang semula “Hilangkan Pesan” menjadi “Hapus Pesan”.
Untuk tahap awal, fitur ini kemungkinan hanya akan tersedia di obrolan grup. Jika sudah tersedia, fitur ini dapat diaktifkan di Info Kontak atau Pengaturan Grup. Namun hanya bisa diaktifkan oleh admin grup.
Menurut laporan, fitur Hapus Pesan akan hadir bersama dengan tombol ON/OFF, pengguna bisa memilih interval waktu agar pesan-pesan hilang secara otomatis.hun.
Dengan begitu, pesan yang dikirim ke grup chat akan hilang dalam interval, misalnya satu jam.
Fitur ini berbeda dengan fitur “Hapus untuk Semua Orang” yang sudah dirilis beberapa waktu lalu. Fitur Hapus untuk Semua Orang memungkinkan pengguna menghapus pesan, di mana setelah terhapus, akan ada tulisan “pesan telah dihapus”.
Selein itu WhatsApp dikabarkan tengah menyiapkan fitur baru.
Fitur yang dimaksud adalah Hapus Pesan (Delete Message). Lewat fitur ini, pengguna bisa memberikan batasan waktu agar pesan yang dikirimkan otomatis terhapus usai dibaca, setelah batas waktu habis.
Fitur ini mirip dengan yang ada di Telegram, yakni destructive message. Menurut informasi dari WABetaInfo, fitur terbaru WhatsApp sedang diuji coba oleh para pengguna Android
Pengguna yang telah mendaftarkan diri untuk program Google Play Beta dapat mengunduh versi terbaru. Pengguna lain juga bisa mengunduh aplikasi secara manual melalui APK di platform APK Mirror.
Mengutip laman LiveMint, fitur Hapus Pesan ini masih dalam tahap pengembangan dan terus di-update. Kabarnya, WhatsApp mengubah nama fitur dari yang semula “Hilangkan Pesan” menjadi “Hapus Pesan”.
Untuk tahap awal, fitur ini kemungkinan hanya akan tersedia di obrolan grup. Jika sudah tersedia, fitur ini dapat diaktifkan di Info Kontak atau Pengaturan Grup. Namun hanya bisa diaktifkan oleh admin grup.
Menurut laporan, fitur Hapus Pesan akan hadir bersama dengan tombol ON/OFF, pengguna bisa memilih interval waktu agar pesan-pesan hilang secara otomatis.
Dengan begitu, pesan yang dikirim ke grup chat akan hilang dalam interval, misalnya satu jam.
Fitur ini berbeda dengan fitur “Hapus untuk Semua Orang” yang sudah dirilis beberapa waktu lalu. Fitur Hapus untuk Semua Orang memungkinkan pengguna menghapus pesan, di mana setelah terhapus, akan ada tulisan “pesan telah dihapus”.
