Sebuah era yang dulunya gegap gempita, Window Phone, hari ini waktu Indonesia, Rabu, 12 Juli, dianggap sudah punah bersamaan dengan dihentikannya dukungan terhadap sistem operasi mobilenya
“Hari ini berakhir sudah era Windows Phone,” tulis situs resmi Microsoft..
Pengumuman penghentian dukungan terhadap Windows Phone itu sendiri dilakukan pemiliknya, Microsoft
Windows Phone 8.1 adalah update besar-besaran Microsoft yang diberikan untuk Windows Phone 8, termasuk penambahan asisten digital Cortana, antarmuka baru, notifikasi, dan update core mobile OS.
Upaya itu merupakan salah satu upaya besar Microsoft. Namun sayangnya Windows Phone 8.1 kalah bersaing dengan Android dan iOS.
Data yang dirilis oleh Gartner menyebut sembilan puluh sembilan koma enam persen smartphone baru yang diluncurkan ke pasar kini menggunakan Android dan iOS.
Microsoft sendiri telah berhenti memproduksi smartphone berbasis Windows Phone dengan brand Lumia.
Saat ini, seperti ditulis the verge, masih ada delapan puluh persen smartphone ber-OS Windows yang menjalankan gabungan OS Windows Phone 7, Windows Phone 8, atau Windows Phone 8.1
Semua perangkat tersebut kini tidak lagi mendapat dukungan Microsoft.
Sementara dua puluh persen sisanya menjalankan OS Windows 10 Mobile. OS ini masih didukung oleh Microsoft, namun belum diketahui update apa yang akan diberikan untuk Windows 10 Mobile di masa depan.
Rumor yang beredar menyebut Microsoft mempertahankan Windows 10 Mobile seperti apa adanya hingga dukungannya berakhir pada 2018 mendatang.
CEO Microsoft Satya Nadella saat memberikan arahan visi misi Microsoft di masa depan, menyebutkan strategi “mobile-first, cloud-first.”
Fokus bisnis di kedua area ini membuat Microsoft membuat skenario multi-device dan teknologi yang menggunakan cloud yang tidak selalu melibatkan Windows.
Sebuah ramalan lain mengungkapkan Windows Phone, sistem operasi hasil pengembangan Microsoft diramal betul-betul bakal punah dalam empat tahun mendatang
Ramalan tersebut dikeluarkan oleh lembaga riset pasar IDC. Berdasarkan perhitungan mereka, kepunahan tersebut akan tercapai ketika pangsa pasar Windows Phone sudah mencapai nol koma nol persen.
Seperti ditulis sebelumnya oleh TechTimes, perhitungan IDC menyebutkan bahwa pada tahap pertama, Windows Phone akan mengalami penurunan pangsa pasar hingga mencapai nol koma satu persen di tahun ini.
Persentase itu setara dengan total satu koma delaapan juta unit smartphone.
Setelah mencapai nol koma satu persen, maka pangsa pasar tersebut pelan-pelan akan semakin berkurang.
Pada satu titik, persentase itu akan mencapai nol persen atau setara dengan total delapan ratus ribu unit Windows Phone yang tersisa.
IDC mengatakan penyebab punahnya sistem operasi buatan Microsoft itu karena perusahaan tidak memiliki cukup banyak rekanan produsen gadget.
Di sisi lain, Microsoft juga tak berminat untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan lain dan tak berniat meluncurkan Windows Phone baru.
“Pangsa pasar Windows Phone akan terus berkurang seiring para original equipment manufacturer berhenti membuat smartphone yang mengadopsinya.
Sementara itu, Android dan iOS masih menjadi sistem operasi yang paling berjaya.
Volume pemakaian sistem operasi Android diprediksi mengalami kenaikan
Sedangkan iOS diprediksi menyusul di posisi kedua
