Hari ini, Jumat, 13 Februari 2015, harga jual emas batangan yang diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000 per gram setelah stagnan sehari sebelumnya, Kamis, 12 Februari 2015.
Dengan kenaikan ini, maka harga emas yang dijual Antam lewat unit bisnisnya Logam Mulia bertengger pada angka Rp 546.000 per gram dibanding dengan Rp 543.000 per gram sehari sebelumnya.
Pergerakan meningkat juga terjadi pada pembelian kembali atau dikenal dengan “buyback” emas oleh pihak Antam, yang kini seharga Rp 491.000, atau naik Rp 3.000 dari sebelumnya Rp 488.000 per gram.
Dengan kenaikan ini maka harga emas yang dijual Antam menyesuai dengan harga barus untuk semua ukuran. Untuk ukuran satu gram dijual Rp546.000, 2,5 gram : Rp1.305.000, 5 gram : Rp2.585.000 dan 10 gram : Rp5.120.000.
Untuk ukuran yang lebih besar, 50 gram Antam menjualnya dengan harga Rp25.400.000, 250 gram : Rp126.750.000 dan 500 gram : Rp253.300.000
Di pasar global harga Emas bergerak sedikit lebih tinggi pada awal sesi perdagangan New York, meskipun risk appetite yang terus meningkat.
Saham global bergerak positif setelah perjanjian gencatan senjata antara Moskow dan Kiev yang dilakukan di Minsk.
Para pemimpin Perancis dan Jerman membantu menengahi kesepakatan setelah hampir selama 12 jam sepanjang malam membicarakan perdamaian. Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa kesepakatan gencatan senjata dengan Ukraina akan dimulai pada 15 Februari.
Sentimen pasar masih tetap tenang setelah pembicaraan antara Yunani dan pejabat Uni Eropa yang berakhir tanpa kesepakatan, meskipun kedua belah pihak mengatakan masih ada harapan untuk mencapai kata sepakat. Pembicaraan lebih lanjut akan dijadwalkan pada hari Senin depan.
Bailout Yunani akan berakhir pada 28 Februari dan pemerintah baru Yunani terlihat tidak ingin memperpanjang bantuan bailout, yang memicu kekhawatiran konflik dengan pihak kreditur.
Athena telah mengusulkan perombakan 30% dari kesepakatan bailout dan menggantinya dengan rencana 10 titik reformasi ekonomi. Namun, kreditur Yunani di Uni Eropa bersikeras bahwa Yunani harus tetap berpegang pada ketentuan perjanjian bailout awal.
Pasar tampaknya tetap optimis bahwa Yunani akan melakukan beberapa kesepakatan baru restrukturisasi utang dengan pihak Troika.
Swedish Riksbank secara mengejutkan memangkas suku bunga masuk ke wilayah negatif dan mengumumkan program QE.
Sedangkan Bank sentral Denmark akan lebih memfokuskan pada intervensi FX atau mempersiapkan langkah-langkah QE lainnya.
Bundesbank Jerman mengatakan bahwa mereka akan membeli € 10 Miliar pada surat utang Bunds setiap bulan sebagai bagian dari program QE dari ECB.
Ketika sebagian besar bank sentral utama bergerak menuju kebijakan moneter uang mudah. Mereka akan melakukan satu hal yang cukup penting yaitu membeli emas
