Harga emas global kini memasuki fase tertinggi bersamaan dengan dicatatnya kenaikan pada penutupan perdagangan, Rabu, 13 April 2016 di Comex, New York, yang membalikkan penurunan beberapa hari sebelumnya.
Pendorong kenaikan harga emas adalah reli yang dialami oleh seluruh komoditas.
Mengutip Wall Street Journal, Rabu pagi WIB, harga emas untuk pengiriman Juni naik di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Di awal sesi, emas sempat diperdagangkan di harga US$ 1.253 per troy ounce.
Dalam hitungan kuartalan, harga emas membukukan kenaikan terbesar pada tiga bulan pertama 2016 ini dalam periode tiga puluh tahun terakhir.
Kenaikan harga emas terdorong oleh kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.
Selain itu, kebijakan suku bunga negatif Jepang dan Eropa juga menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga emas.
Sedangkan sentimen dari Amerika Serikat, pelaku pasar percaya bahwa Bank Sentral AS atau The Federal Reserve/The Fed belum akan menaikkan suku bunga di semester pertama tahun ini setelah melihat data-data ekonomi yang ada.
Gubernur The Fed Janet Yellen pada Maret kemarin menyatakan bahwa The Fed akan sangat berhati-hati dalam menjalankan kebijakan moneter termasuk salah satunya rencana untuk menaikkan suku bunga.
Pada akhir tahun lalu The Fed telah menyesuaikan suku bunga dan direncanakan akan kembali dilakukan pada tahun ini.
Selain itu, mendorong harga emas juga karena adanya lonjakan di harga minyak. Sesaat setelah adanya kenaikan harga minyak, harga komoditas lainnya ikut terdampak.
Harga minyak melonjak karena adanya harapan kesepakatan pembekuan produksi pada pertemuan para produsen besar pada Minggu nanti.
Harga minyak ditutup naik empat koma lima persen.
“Harga emas terus memberikan kejutan meskipun tidak pernah menjadi topik utama,” jelas analis Linn Group, Ira Epstein. Ia melanjutkan, selama ini harga emas selalu mengikuti sentimen lain.
Emas bergerak ke kisaran yang lebih tinggi, membangun level tertinggi empat minggu terbaru.
Dolar AS berhasil rebound terhadap yen sehari setelah mencapai level terendah dalam kira-kira satu setengah tahun ketika selera investasi berisiko menjadi pilihan ketika harga saham dan minyak bergerak naik.
IMF adalah lembaga yang memberikan revisi negatif terhadap perkiraan pertumbuhan ketika sebanyak empat kali berturut-turut selalu di revisi dengan bergerak ke bawah dalam satu tahun terakhir.
Penurunan peringkat secara berturut-turut pada prospek ekonomi masa depan telah membawa risiko ekonomi dunia jatuh ke stagnasi kata Kepala Ekonom IMF Maurice Obstfeld.
Jika pertumbuhan global dan AS berhenti maka risiko krisis utang cenderung akan meningkat dengan cepat
Jika itu terjadi maka bank sentral global akan memiliki beberapa pilihan lain selain untuk membuang lebih banyak uang dengan menggunakan kebijakan QE dan ZIRP dan mungkin tidak akan mengherankan menggunakan kebijakan yang lebih drastis seperti NIRP.
Presiden Fed Philadelpia Patrick Harker mengatakan bahwa the Fed masih mungkin akan melakukan tiga kali kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Semua hal tersebut akan mengarah kepada penurunan nilai dari mata uang, sehingga sangat penting bahwa Anda mempunyai beberapa kekayaan dalam bentuk aset keras seperti emas.
Emas adalah kelas aset utama yang telah berpengalaman untuk menjaga kekayaan selama ribuan tahun.
Sementara itu, di hari yang sama, Rabu, 13 April 2016, harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau Antam justru turun Rp 2.000 menjadi Rp 572 ribu per. Sebelumnya, emas Antam dibanderol Rp 574 ribu per gram.
Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turun Rp 2.000 menjadi Rp 522 ribu per gram. Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 522 ribu per gram.
Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai satu gram hingga 500 gram dan menjelang siang WIB, semua ukuran emas Antam masih tersedia.
Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.
