Harga emas kembali terdongkrak di Comex Merchantil Exchange, New York, hari ini, 12 Mei, Jumat pagi WIB.
Pada penutupan perdagangan Kamis kemarin harga emas sempat terhempas sebagai imbas dari penguatan dolar
Kenaikan harga emas hari ini juga ditopang oleh ekuitas Eropa yang melemah.
Seperti ditulis Mrketwatch, Jumat pagi WIB, emas untuk kontrak Juni bursa Comex merangkak naik nol koma empat persen.
Dengan demikian, harga emas kini berada di level yang bagus.
Namun harga ini belum memecahkan penetapan harga sesi dua hari terakhir seperti diungkapkan media FacSet Data.
Harga besi kuning ini memangkas keuntungan setelah data pada Kamis menunjukkan harga produsen AS naik setengah persen di April.
Dolar yang diukur oleh ICE US Dollar Index diperdagangkan lebih rendah
Namun secara mingguan naik satu persen.
Seperti diketahui, harga emas cukup dipengaruhi oleh pergerakan dolar dan saham.
Dolar yang stabil, sementara pasar saham melemah membuat emas menjadi media investasi yang lebih menarik untuk investor.
Harga emas naik pada penutupan perdagangan Kamis kemarin imbas dari dolar yang menghentikan laju penguatan. Harga emas juga ditopang oleh ekuitas Eropa yang melemah.
Dua hari lalu, Rabu, di pasar global, emas kembali melemah ke level terendah dalam delapan minggu.
Penguatan dolar Amerika Serikat telah menekan harga logam.
Sentimen lainnya yaitu harapan bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada Juni juga menekan harga emas.
Harga emas untuk pengiriman Juni turun hampir satu persen atau US$ 11 per ounce.
Level itu terendah sejak 15 Maret seprti ditulis laman Marketwatch, Rabu pagi WIB.
Harga perak juga merosot
Penurunan harga logam ini dipengaruhi sejumlah faktor mulai dari risiko geopolitik, harapan kenaikan suku bunga the Federal Reserve dan dolar AS menguat.
Usai reli, harga emas dipengaruhi situasi global.
Ketegangan geopolitik dari Suria dan Korea Utara berkontribusi terhadap pergerakan harga emas.
The Federal Reserve yang masih sesuai jalur untuk menaikkan suku bunga juga membayangi investor.
The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini
Diperkirakan kenaikan suku bunga the Fed terjadi pada Juni.
Berdasarkan data CME, investor yakin the Fed menaikkan suku bunga pada Juni dengan tingkat keyakinan mencapai delapan puluh delapan persen. The Federal Reserve akan gelar pertemuan pada pertengahan Juni.
