Harga emas yang diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, setelah mengalami reli panjang selama dua hari terakhir, hari ini Jumat, sebelum penutupan penjualan, mengalami pelemahan. Jika kemarin harga emas naik Rp 8.000 ,maka pada perdagangan hari ini harga emas turun Rp 4.000. Akibatnya, harga emas segram turun ke angka Rp 559.000 dari sebelumnya Rp 563.000.
Turunnya harga emas di Antam ini adalah akibat dari terjungkalnya harga dunia pada perdagangan hari ini yang berada pada kisaran USD1.370 per ounce. Tekanan tampaknya masih terus membayangi pergerakan pasar di akhir pekan ini.
“Tekanan masih akan terjadi, sehingga harganya berpotensi ke area USD1.344-USD1.350 per ounce yang merupakan area garis uptrend dan MA 200 pada grafik empat jam,” kata Head Research and Analyst Monex, Ariston Tjendra.
Walau pun terjadi pelemahan rupiah yang hampir menyentuh Rp 11.700 per dollar-nya, tapi tidak mampu menolong kenaikan harga jual emas di Antam karena pengaruh dari kejatuhan harga global.
Sementara itu, menurut Ariston, potensi kenaikan mungkin bisa menuju area resisten terdekat di USD1.381 per ounce atau MA 100 grafik empat jam. Di atas itu, potensi kembali ke area 1.400.
Harga emas kini berada di kisaran 1.370. Tekanan turun masih membayangi pergerakan pasar hari ini dan kemungkinan bisa menembus area support terdekat 1.364 dengan potensi target ke area 1.344-1.350 yang merupakan area garis uptrend dan MA 200 pada grafik 4 jam.
Sementara potensi kenaikan mungkin bisa menuju area resisten terdekat di 1.381 atau MA 100 grafik 4 jam. Di atas itu, potensi kembali ke area 1.400.
Adapun data-data atau rilis yang mempengaruhi pergerakan emas hari ini adalah data ekonomi Amerika Serikat yaitu data klaim tunjangan pengangguran yang dirilis 323 ribu klaim.
“Hasil data tersebut lebih bagus dari perkiraan pasar 330 ribu klaim dan data ISM sektor non manufaktur yang dirilis 58,6 lebih bagus dari proyeksi 55,2 dan merupakan level tertinggi dalam 7 tahun. hal tersebut memberikan tekanan bagi harga emas,” jelas dia.
Data yang solid semakin meningkatkan sentimen pengurangan stimulus pada rapat Fed yang menguatkan nilai tukar dolar AS.
Mengutip berita dari situs logammulia, harga beli kembali atau dikenal dengan buy back emas produksi Antam dipatok di harga Rp 495 ribu per gram.
Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.078.000 atau Rp539.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.337.500 per bar, dengan harga per gram Rp535.000. Emas 3 gram dihargai Rp1.599.000 per bar, dengan harga per gram Rp533.000.
Emas ukuran 4 gram dijual Rp2.120.000 per bar, dengan harga per gram Rp530.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.650.000 per bar atau Rp530.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.250.000 per bar atau Rp525.000 per gram. Emas 25 gram dijual Rp13.050.000 atau Rp522.000 per gram. Emas 50 gram Rp26.050.000 per bar atau Rp521.000 per gram.
Sementara emas ukuran 1 kilogram (kg) dibanderol Rp52.050.000 per bar atau Rp520.500 per gram. Emas 2,5 kg Rp130.000.000 atau Rp520 juta per gram. Lalu emas ukuran 5 kg dijual Rp259.800.000 atau Rp519.600 per gram.
