Mercedes menggantikan posisi Red Bull sebagai yang tercepat Formula One musim 2014 setelah dalam dua lomba, di GP Australia, Albert Park, dan Sirkuit Sepang, GP Malaysia, menempatkan pebalapnya Lewis Hamilton dan Nico Rosberg secara bergantian.
Bahkan, Minggu sore waktu Kuala Lumpur, di Sirkuit Sepang, 30 Maret 2014, dalam balapan yang sangat “dingin” dari kesuka-riaan publik Malaysia akibat tragedi hilangnya MAS yang belum ditemukan, Mercedes mampu meraih sukses besar dengan memosisikan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg di urutan satu-dua
Kemenangan keduanya menegaskan dominasi Mercedes yang sudah tampil dominan sejak sesi latihan bebas.
Kesuksesan Mercedes itu merupakan yang pertama sejak GP Italia tahun 1955. Bos Mercedes Toto Wolff pun lantas mengucapkan bahwa timnya bakal sejenak menikmati kesuksesan ini.
Tapi, Wolff juga menegaskan bahwa Mercedes tak akan segera berpuas diri.
“Kami sudah menunggu terlalu lama untuk meraih posisi satu-dua, tapi kami jarus terus bekerja keras, seperti yang kita semua saksikan hari ini,” kata Wolff di “BBC”.
“Kami akan akan berpesta di sini sekitar satu setengah jam, lalu kami akan bertolak ke Bahrain. Saat ini, Lewis jelas sangat senang,” imbuhnya.
Sementara itu, Nico Rosberg, yang finis di urutan dua, menyatakan kondisi lintasan Sepang menyulitkannya tampil oke. Tetapi ia juga mengakui kalau rekan satu timnya, Lewis Hamilton, memang terlalu cepat untuk bisa dikejar.
Rosberg, pemenang GP Australia dua pekan lalu, kali ini tertinggal jauh dari Hamilton yang tampil dominan.
“Aku cuma berusaha mengejar Lewis tapi ia terlalu cepat hari ini,” komentar Rosberg di ESPN F1.
“Sedikit sulit di lintasan karena permukaannya terlihat tidak bagus, licin, dan aku secara khusus kesulitan dengan ban belakang. Itu sedikit membuat sedikit sulit,” lanjutnya.
Hasil itu membuat Rosberg masih memuncaki klasemen sementara F1. Hamilton, yang gagal finis di balapan pertama lalu, menempati posisi dua.”
“Mercedes sendiri memuncaki klasemen konstruktor.
Lewis Hamilton berhasil melintasi garis paling pertama di GP Malaysia. Pebalap Mercedes itu gembira bukan kepalang karena inilah kemenangan pertama buatnya di sana.
Sebelum balapan tahun ini, raihan terbaik Hamilton di Sepang adalah podium kedua yang ia pijak di musim debutnya dengan McLaren pada tahun 2007. Selama dua musim terakhir ia finis di posisi tiga.
“Aku amat senang meraih kemenangan pertamaku di sini, pada kesempatan kedelapan di sini–akhirnya aku meraih kemenangan itu. Tim melakukan pekerjaan bagus,” ucap Hamilton di Crash.
“Tim kami di pabrik sudah bekerja tanpa henti untuk membuat mobilnya berada dalam posisi saat ini dan melakukannya di balapan kandang untuk Petronas dan juga mendapat finis satu-dua terbilang spesial. Dalam karierku tidak banyak finis satu-dua yang aku dapatkan. Itu membuatnya jadi lebih spesial. Aku amat bersyukur dengan seluruh pekerjaan yang sudah dilakukan tim,” imbuhnya.
“Aku pikir tidak ada balapan yang mudah. Tentu saja ada peluang yang muncul dan Anda harus mengambilnya sebisa mungkin, hari ini itulah yang aku lakukan.”
” Adalah sebuah tantangan besar untuk menangani mobilnya, menjaga bahan bakarnya, tak bikin kesalahan. Ada kalanya (dalam balapan) aku mendengar Nico menambah kecepatan dan harus bereaksi tanpa merusak bannya.”
” Tak diragukan lagi hari ini menghadirkan tantangan besar, tapi hari ini aku bisa melakukannya karena mobilnya spektakuler akhir pekan ini. Aku amat sangat gembira. Ini merupakan sebuah respons bagus dari tim, setelah ia retired dini di Australia dua pekan lalu,” beber Hamilton.