Pebalap papan atas MotoGP mengalami posisi berantakan dalan sesi latihan bebas di Catalunya Circuit, Barcelona, Spanyol,Jumat malam WIB, 13 Juni 2014. Valentino Rossi terhenyak di posisi empat di bawah Lorenzo yang berada di tempat kedua dan Marc Marquez terpuruk di posisi tujuh.
Pada posisi satu ada Aleix Espargaro yang mencuri predikat pebalap tercepat di sesi latihan bebas pertama MotoGP Catalunya setelah mengalahkan waktu Jorge Lorenzo .
Dari posisi empat di sesi latihan Valentino Rossi menginginkan bisa terus bersaing dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Untuk itu, Rossi mengaku butuh meraih hasil yang lebih bagus di sesi kualifikasi yang akan berlangsung besok, Sabtu malam WIB.
Rossi menjadi salah satu pebalap yang mampu mengganggu dominasi Marquez. Dari enam balapan, empat kali Rossi naik podium di antaranya tiga kali finis runner-up di belakang pebalap Honda itu.
Oleh karenanya bukan tidak mungkin jika Rossi benar-benar bisa menghentikan Marquez. Namun, untuk itu diperlukan hasil kualifikasi bagus, yang faktanya tidak dimiliki The Doctor.
Jika Marquez meraih enam kemenangannya dari enam pole position, hasil terbaik Rossi hanyalah posisi keempat di babak kualifikasi yang dicapainya di Austin. Bahkan pebalap veteran itu pernah dua kali start dari urutan ke- sepuluh di Qatar dan Italia.
Rossi sekali lagi akan mencoba menghentikan Marquez di Catalunya, akhir pekan ini. Kualifikasi yang oke akan memperbesar kansnya memenangi lomba.
“Sekarang di MotoGP, kuncinya adalah kualifikasi. Itu sangat penting,” ucap Rossi yang dikutip Autosport.”Aku biasanya memang tidak bagus di kualifikasi, jadi kami harus bekerja dengan cara yang lebih baik.”
“Aku kehilangan peluang bertarung dengan mereka pada hari Sabtu (di Italia). Dengan format kualifikasi seperti ini, hanya 15 menit, sulit dengan waktunya dan dengan orang-orang mencoba mengikuti Anda, dan mencoba mencari jalan yang bebas di depan Anda tapi aku harus start di baris depan jika ingin bertarung dengan Marc dan Jorge.”
Sementara Marc Marquez dengan nada rendah mengatakan, menang terus sepanjang musim nyaris mustahil untuk dilakukan.
Marquez sejauh ini memang belum terkalahkan. Pebalap Repsol Honda itu selalu meraih kemenangan dalam enam seri yang sudah digelar musim ini.
“Beberapa orang bicara tentang saya memenangi semua balapan tahun ini. Tapi, itu nyaris mustahil,” tutur Marquez di situs resmi MotoGP.
“Kepercayaan diri dan level saya sedang tinggi sekarang, tapi memenangi semua balapan sulit,” kata rider asal Spanyol ini.
“Membalap di trek kandang yang tak terlalu jauh dari kota asal saya merupakan hal spesial. Tapi, lebih spesial lagi karena saya tiba dalam laju seperti ini,” ujar Marquez.
“Ini hampir seperti kalau saya tidak memenangi balapan maka akan jadi bencana, tapi tidak seperti itu. Saya memprediksi Jorge dan Valentino akan bagus di sini sejak awal. Namun, kalau kami mendapatkan settingan yang tepat di sini, kami juga bisa kompetitif,” tambahnya.
