Vendor-vendor smartphone, seperti Apple, Microsoft maupun Phillip sedang berlomba menyelesaikan pekerjaan rumah yang besar, yaitu membuat baterai yang mampu bertahan satu atau dua hari.
Apple, misalnya, telah merilis update terbaru sistem operasi mereka dengan menemukan bagaimana pemakaian baterai harus dihemat. Update iOS versi 7.1.1 yang ditujukan untuk perangkat iPhone, iPad, dan iPod Touch, selain meningkatkan akurasi Touch ID dan perbaikan bug, nampaknya update ini juga membantu menghemat baterai.
Berlainan dengan Apple, Microsoft tampaknya tertantang dan mengatakan akan membuat smartphone dengan daya tahan baterai hingga seminggu.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi prosesor, layar dan komponen smartphone lainnya, perkembangan teknologi baterai selama ini berjalan lambat.
Dikutip dari situs “BGR,” teknologi smartphone akan berkembang lebih jauh dibanding saat ini jika permasalahan baterai tersebut sudah bisa diatasi dari dulu.
Namun, menurut riset yang dilakukan Microsoft, baterai tak bisa begitu saja dijadikan sebagai kambing hitam. Microsoft lebih menekankan agar vendor smartphone membuat hardware dan software yang bisa menghemat daya baterai.
“Anda tak bisa menunggu hingga ada teknologi yang baru untuk baterai,” ujar peneliti di Microsoft, Ranveer Chandra, dalam ajang Digital Summit yang diselenggarakan di San Francisco..
“Kita tidak bisa maju karena sistem yang dipakai saat ini tidak bisa menggunakan daya baterai secara pintar,” ujar peneliti asal India itu.
Menurut dia, kemampuan hardware telah meningkat sangat cepat dalam beberapa tahun belakangan ini, sementara kapasitas baterai dalam menyimpan energi secara efisien hanya bertambah dua kali lipat selama 15 tahun terakhir.
Tim peneliti di Microsoft saat ini sedang melakukan optimalisasi hardware dan software agar baterai smartphone bisa bertahan lebih lama lagi, bahkan hingga satu minggu. Salah satu metode yang digunakan adalah membuat sistem baru dengan dua baterai kecil.
Selain smartphone, perangkat-perangkat lain diharapkan juga bisa mendapatkan manfaat dari penelitian ini, termasuk wearable device atau perangkat yang bisa dipakai di tubuh manusia.
Berlainan dengan Microsoft, Apple seperti yang diungkapkan oleh “ZDNet” yang, mengklaim bahwa umur baterai iPhone bisa bertahan sedikit lebih lama setelah dilakukan update software.
Menurut ZDNet, berdasar pada iPhone 5 mereka yang menggunakan iOS versi 7.0, baterai iPhone yang digunakan selama enam jam setelah terisi penuh akan menyisakan daya lebih lama.
Kemungkinannya, Apple juga menyertakan kode optimasi software dalam update terbarunya tersebut. Dengan mengoptimalkan software yang bekerja, maka daya baterai tak akan terkuras percuma.
Walau demikian, penilaian dari satu perangkat saja tidak bisa dijadikan sebagai patokan. Beda perangkat beda pula aplikasi yang digunakan di dalamnya. Cara penggunaan antar pengguna juga berbeda-beda.
sumber: ZDNet dan BGR