Alex Espargaro kembali menampilkan performa terbaiknya dengan menempatkan tunggangannya Forward Yamaha sebagai yang tercepat dalam sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Sachsenring, MotoGP Jerman, Jumat malam WIB, 11 Juli 2014, setelah juara bertahan Marc Marquez mengalami kecelakaan.
Di sesi kedua latihan bebas Espargaro, masih tetap mengungguli catatan waktu milik Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Di sesi latihan bebas pertama pun Espargaro jadi rider dengan waktu terbaik dan itu diulangi di sesi kedua yang berlangsung Jumat) malam WIB..
Espargaro unggul dari Marquez yang ada di posisi kedua dan Lorenzo di urutan ketiga. Melengkapi posisi lima besar adalah Stefan Bradl dan Alvaro Bautista.
Dari posisi keenam hingga kesepuluh ada Andrea Iannone, Pol Espargaro, Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi.
Pada sesi latihan bebas pertama, Marquez mendapat crash di awal-awal dia melajukan motornya di tikungan ketiga memasuki tikungan keempat.
Langsung kembali lagi turun di lintasan, Marquez tak optimal karena dibarengi rasa sakit usai terjatuh. Alhasil dia hanya mampu menuntaskan sesi ini di posisi keenam.
Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo yang tampil l mengecewakan di MotoGP Belanda, menatap seri kesembilan di Jerman, dengan tekad untuk bangkit dan kompetitif lagi.
Di Sirkuit Assen dua pekan lalu, Lorenzo menjalani balapan terburuknya di 2014. Start dari urutan kesembilan, pebalap Spanyol itu gagal bersaing sehingga harus puas finis di luar empat besar, di posisi ke-tiga belas.
Sachsenring sendiri bukan sirkuit yang ‘ramah’ terhadap Lorenzo. Sejak terjun ke kelas MotoGP pada 2008, pebalap berusia Yamaha ini belum pernah sekalipun tampil sebagai pemenang. Sedangkan pada tahun lalu, Lorenzo terpaksa absen dari balapan usai mengalami kecelakaan di latihan kedua.
“Setelah balapan yang mengecewakan di Assen yang mana ekspektasinya lebih baik, saat ini aku fokus pada balapan berikutnya,” sahut juara dunia MotoGP dua kali itu yang dikutip Crash.
“Sachsenring memang bukan favoritku, terutama setelah tahun lalu ketika aku kecelakaan lagi dan aku bermasalah dengan plat yang ditanam di tulang selangkaku. Setelah kecelakaan itu aku meesti dioperasi lagi dan masalah tersebut mengubah segalanya.”
“Meskipun di musim ini aku merasa kurang beruntung di banyak hal, aku tetap menantikan untuk membalap di sana dan mencoba untuk membalikkan situasi. Motorku bekerja dengan bagus dan aku bisa merasakan dukungan dari seluruh tim. Aku cukup optimistis seperti biasanya dan aku takkan pernah menyerah!”
Sementara itu, Dani Pedrosa membawa kabar gembira ketika membalap di Sachsenring akhir pekan ini, karena telah mencapai kesepakatan untuk bertahan di Honda selama dua tahun ke depan..
Pedrosa telah menjadi pebalap Honda sejak menjalani debut di balap motor pada 2001. Ia kemudian meraih gelar juara dunia kelas 125cc dan dua kali juara di 250cc sebelum naik kelas ke MotoGP pada 2006.
Di kelas premium, Pedrosa tiga kali menjadi runner-up pada 2007, 2010, dan 2012. Di musim ini, pebalap berusia 28 tahun itu nangkring di urutan ketiga klasemen dengan selisih 72 poin dari pemimpin sementara, Marc Marquez.
“Aku sangat senang mengumumkan perpanjangan kontrakku dengan tim Honda Repsol, dan bersyukur kepada Honda atas kepercayaan yang telah mereka tunjukkan kepadaku untuk dua tahun ke depan,” sahut Pedrosa di Crash.
“Ini jalan terbaik untukku dalam melanjutkan karier, bersama dengan perusahaan yang sama sejak balapan pertamaku. Aku sangat antusias untuk memberikan 100 persen dan meneruskan bekerja sama dengan setiap orang di Honda Racing.”
Dengan kontrak ini, maka line-up pebalap Honda dipastikan tidak akan berubah setidaknya sampai 2016. Sebelumnya, Marquez sudah lebih dulu teken kontrak baru.
“Kami sangat senang memperbaruhi kontrak dengan Dani,” kata wakil presiden HRC Shuhei Nakamoto. Kerjasama Dani dan Marquez telah terbukti sukses dan kami menantikan kesuksesan yang lain dalam dua tahun ke depan.”
sumber : motogp.com, autosports dan crash