Dani Pedrosa amat menikmati kemenangan sensasionalnya di Sirkuit Brno, MotoGP Ceska, Minggu malam WIB, 17 Agustus 2014, dengan mengalahkan Jorge Lorenzo dari Movistar Yamaha dalam selisih waktu yang amat tipis, dan mengandaskan ambisi Marc Marquez untuk meraih juara disebelas seri secara berturut-turut.
“Saya berhasil memotong ambisi Marquez dan lebih kencang dari Lorenzo. Ini benar-=benar sebuah sensasi yang amat menggetarkan,” ujar Pedrosa kepada “crashnet,” Senin, 18 Agustus 2014.
Kemenangan Dani Pedrosa di Brno dimulai ketika melakukan start cemerlang. Berangkat dari posisi kelima, pebalap Repsol Honda ini menutup balapan dengan finis pertama.
Pedrosa menjadi satu-satunya pebalap selain rekan satu timnya, Marc Marquez, yang bisa memenangi balapan pada musim ini. Kemenangan ini juga menghentikan laju Marquez yang sudah mencatat sepuluh kemenangan beruntun.
“Saya datang dan selalu mencoba untuk menang pada setiap balapan, dan setiap pekan (balapan) membalap dengan usaha terbaik yang bisa dilakukan. Marquez luar biasa pada 10 balapan pertama musim ini dan sangat sulit untuk membalap lebih baik dari dia. Akhirnya, ketika kamu meraih apa yang sudah sangat kamu usahakan, rasanya sangat istimewa,” kata Pedrosa.
Pedrosa memimpin balapan setelah melewati Jorge Lorenzo pada lap keenam. Setelah itu, dia menjauh.. PebalapSpanyol itu sempat mengalami masalah pada pengeremen ketika balapan mendekati akhir. Namun, dia bertahan dan akhirnya finis pertama.
“Ketika Marc memenangi banyak balapan, keluarga dan teman berkata pada saya ‘Oke, balapan berikutnya adalah milikmu. Kamu harus ingat aku ketika menang’. Jadi, saya punya banyak antrean orang untuk merayakan kemenangan dan saya tidak ingat semua yang sudah saya janjikan!” tambahnya.
Ketika ditanya bagaimana akan menjalani uji coba hari ini, Pedrosa menjawab sambil bercanda, “Mulai belakangan dan selesai lebih awal!”
Sementara itu, Jorge Lorenzo menyebut dirinya punya peluang besar menjuarai MotoGP Ceko. Andai balapan ditambahkan satu lap saja lagi, Lorenzo yakin dirinya lah yang akan berdiri di podium teratas Brno.
Lorenzo sempat memimpin balapan motoGP Ceko dari lap pertama sampai keenam. Dia kehilangan posisinya setelah disalip Dani Pedrosa, yang akhirnya mengukuhkan diri jadi juara di Brno.
“Saya harusnya berani lebih mengambil risiko dan membalap dengan lebih baik, karena pada akhirnya dengan bahak bakar yang sudah menipis dan bahkan dengan ban depan yang lunak saya bisa kompetitif dan berkendara dengan baik,” sahut Lorenzo usai balapan.
“Satu lap lagi saja mungkin saya akan punya kesempatan untuk memenanginya, tapi bukan itu persoalannya. Dani begitu terinspirasi hari ini dan saat Dani terinspirasi dia sulit untuk diikuti,” lanjutnya di Crash.
Terkait momen di mana dirinya kehilangan posisi pemimpin balapan karena dibalap Pedrosa, Lorenzo menyebut motornya sedang sedikit bermasalah. Namun dia juga mengakui kalau itu terjadi lantaran dia kurang berani mengambil risiko.
“Saya merasa sangat baik di awal balapan. Traksi yang bagus dan pengeremannya juga oke. Sayangnya setelah dua atau tiga lap, saya tidak bisa berkendara dengan cara yang sama lagi. Saya mulai mengalami masalah pada pengereman. Dani meningkatkan kecepatannya saat saya justru tengah memburuk.”
“Jadi dia berhasil mengejar dan mendahului saya. Saya mungkin harus sedikit lebih agresif dan sedikit lebih baik lagi. Saya tidak membalap dengan baik di periode itu. Jadi Dani bisa melebarkan jarak dan ini yang kemudian jadi kunci,” tuntas Lorenzo.