Marc Marquez hampir saja mencelakakan Jorge Lorenzo dengan sebuah “senggolan” dalam “duel” paling dramatis di antara pebalap Repsol Honda dengan pebalap Movistar Yamaha itu, di Sirkuit Silverstone, MotoGP Inggris, Minggu malam WIB, 31 Agustus 2014, untuk memperebutkan posisi terdepan di lap-lap akhir, sebelum Marquez menutupnya dengan podium juara.
Friksi akibat senggolan ini sempat bikin meriang kedua tim karena impresifitas keduanya yang ngotot untuk mendapatkan tempat terdepan.
Jorge Lorenzo sempat terkejut dengan aksi Marquez itu, untuk kemudian membiarkannya sebagai bagian dari adi cepat. Lorenzo sendiri finis di posisi dua setelah memimpin cukup lama untuk kemudian didahului rider Repsol Honda itu di menit-menit akhir.
Yamaha milik Lorenzo dan Honda kepunyaan Marc Marquez sempat saling bersenggolan saat berduel di MotoGP Inggris. Jadi pihak yang kalah, Lorenzo tak mau mempermasalahkan kejadian tersebut.
Berada di urutan terdepan hampir di separuh balapan – setelah merebut posisi tersebut sejak start – Lorenzo dan Marquez terlibat saling susul di sepuluh lap terakhir. Puncak dari persaingan tersebut adalah saat Marquez dengan sangat agresif mencoba menyalip Lorenzo yang membuat keduanya sampai bersenggolan.
“Tidak, itu bukan aksi yang tidak sportif. Itu cuma agresif. Marc lebih agrersif dibanding pebalap yang lain dan dia punya motor yang mengizinkan dia berkendara dengan cara seperti itu,” sahut Lorenzo.
“Dia sangat baik dalam pengereman. Tapi motor kami saat ini, meski sudah mengalami kemajuan dalam pengereman dibanding tahun lalu, tidak bisa mengambil jalur balap yang sama seperti dia. Jadi sangat sulit mempertahankan posisi,” lanjut Lorenzo di Crash.
Selain kemampuan motor yang masih kalah, Lorenzo juga menyebut kondisi ban motor sangat tidak mendukung dirinya. Karena daya cengkram ban yang sangat buruk membuat dia tidak mampu berakselerasi saat keluar dari tikungan.
“Bagaimanapun ban di akhir pekan ini bukan merupakan hal yang terbaik yang kami punya. Kami mengembangkan motor dengan baik sejak Jumat, yang ketika itu sangatlah buruk. Saya kehilangan waktu dan ada ada sesuatu yang tidak kami harapkan sebelumnya,” tuntas dia.
Tahun lalu Lorenzo menguasai Silverstone dengan podium puncak. Tapi kali ini ia menjadi pihak pihak yang kalah, dan Marc Marquez yang i berhasil memenangi duel.. Persaingan dengan sang rival di Sirkuit Silverstone jadi hal yang menyenangkan buat sang juara dunia.
Meski jadi peraih pole, justru Lorenzo yang memimpin balapan di tikungan pertama setelah dia menjalani start yang oke.
Berikutnya kedua pebalap itu terlibat beberapa aksi saling susul. Puncaknya terjadi terjadi tiga lap sebelum balapan berakhir saat Marquez berhasil merebut posisi terdepan dari Lorenzo dengan diwarnai saling senggol antara keduanya.
“Jorge lebih tangguh dibanding yang saya perkirakan sebelum balapan. Saay saya melewatinya untuk kali pertama saya berharap saya bisa melebarkan jarak tapi saya membuat kesalahan kecil dan dia bisa kembali. Itu duel yang menyenangkan,” sahut Marquez sambil tersenyum seperti diberitakan Reuters.
Kemenangan di Silverstone jadi comeback sempurna Marquez setelah dia tampil buruk di Brno dua pekan lalu. Ketika itu Marquez terpaksa harus terputus rangkaian kemenangannya setelah dia cuma bisa menuntaskan race di posisi empat.
Bagi Marquez kemenangan ini menjadikannya juara di sebelas dari dua belas seri MotoGP yang sudah berlangsung. Sang juara bertahan kini berada di puncak klasemen sementara. Kemenangan Marquez ini juga membuat Lorenzo gagal memperpanjang rentetan kemenangannya di sana setelah mampu berjaya dalam dua balapan sebelumnya.
sumber : mcn, cras dan motogp.com
