Kualifikasi MotoGP Jepang di Sirkut Twin Ring, Motegi, Sabtu siang WIB, 11 Oktober 2014, ditandai dengan silih bergantinya “kejutan” kecil berupa melambatnya laju Marc Marquez, bagusnya tampilan Valentino Rossi dan kencangnya Ducati yang menempatkan Andrea Davizioso sebagai pebalap di “pole position.”
Davizioso berhak start terdepan pada balapan Minggu siang WIB, 12 Oktober 2014, besok, dan diikuti oleh Valentino Rossi di posisi dua serta Dani Pedrosa di urutan tiga. Lasntas dimana posisi Marc Marquez? Ia bersama dengan Jorge Lorenzo mengisi baris kedua lomba di urutan empat. Lorenzo berada di urutan lima.
Bagi Dovizioso dari Ducati, raihan start dari posisi terdepan merupakan yang pertama pada musim ini Dan itu didapatnya di Motegi. Di sesi kualifikasi MotoGP Jepang yang berjalan ketat. Marc Marquez, rider Repsol Honda yang punya kans mengunci gelar pekan ini, ada di posisi empat.
Dovizioso menjadi pebalap kelima yang berhasil meraih pole pada musim ini setelah Dani Pedrosa, Aleix Espargaro, Jorge Lorenzo, dan Marquez yang mendominasi kualifikasi dengan sebelas pole.
Ducati juga menempatkan pebalap yang lain, Andrea Iannone dari Pramac Ducati di posisi enam dengan keunggulan tidak seberapa jauh dari Pol Espargaro dan Cal Crutchlow . Stefan Bradl dari LCR Honda dan Bradley Smith yang membela Monster Yamaha Tech 3 kemudian menggenapi posisi sepuluh besar.
Marc Marquez sempat mengalami sedikit masalah ketika sesi dua dan tiga latihan bebas. Seperti dilansir Crash.net, pebalap asal Spanyol itu sempat keluar dari lintasan setelah mendengar suara aneh dari mesin motornya.
Namun setelah mengetahui tak ada masalah berarti, Marquez kemudian melanjutkan sesi latihan. Hasilnya, kecepatan Marquez tetap tak terbendung.
Sempat mengakhiri sesi latihan bebas pertama MotoGP Jepang di urutan kedua, pebalap Honda Marc Marquez melorot ke posisi enam di sesi kedua. Sang juara dunia mengaku belum mendapatkan setelah tepat.
Satu hal yang jadi problem Marquez adalah pengereman. Honda kabarnya memberikan paket piringan rem baru untuk mengantisipasi tikungan-tikungan tajam Motegi, sehingga membutuhkan sedikit adaptasi kembali. Akibat masalah ini Marquez bahkan sempat crash di sesi pertama.
“Masalahnya adalah saya merasakan getaran besar di trek lurus. Saya mengerem lebih cepat daripada biasanya karena saya memperkirakan bisa saja ada sedikit masalah, tapi remnya tidak ‘menggigit’,” kata Marquez.
“Kemudian saya mencoba menekan tuas rem satu, dua, tiga kali untuk mencoba mengerem, tapi saat itu sudah terlalu terlambat untuk menikung. Lebih baik terjadi di latihan daripada balapan,” imbuhnya dilansir Crash.
Secara keseluruhan, Marquez juga mengakui belum mendapatkan setelan yang oke. Tapi dia cukup optimistis bisa memperbaikinya di hari kedua.
“Hari ini kami sedikit kesulitan dibandingkan di sirkuit-sirkuit lainnya. Pada saat ini saya tidak merasa begitu nyaman, tapi syukurlah ini masih hari Jumat,” lanjutnya.
“Kami punya banyak sesi latihan di depan dan banyak hal akan dicoba. Kami tidak terlalu jauh dari pebalap tercepat jadi kita lihat saja, apakah kami bisa berkembang selama sisa akhir pekan,” demikian Marquez.
