Valentino Rossi tak pernah menyesal ketika gagal menjegal Marc Marquez meraih juara di Sirkuit Twin Ring, Motegi, MotoGP Jepang, Minggu siang WIB kemarin, 12 Oktober 2014, setelah mencoba untuk menghadangnya beberapa kali.
Marc Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP di musim ini dan karena ketangguhan motornya, RC213V gagal dihimpit oleh Rossi.
Dalam balapan GP Jepang yang berlangsung di sirkuit Motegi, Minggu 12 Oktober 2014, Rossi sebenarnya mengawali balapan dengan baik. Berhasil melewati Andrea Dovizioso, Rossi memimpin balapan di beberapa laps awal.
Namun, Rossi mulai tersalip Jorge Lorenzo di lap ke- enam dan kemudian disalip juga oleh Marquez di lap ketujuh belas. Rossi mengakui sudah mencoba menggeber YZR-M1 miliknya, namun kondisi motor pembalap Repsol-Honda itu lebih baik.
“Saya sudah mencoba tampil maksimal untuk menghambat Marquez. Saya ingin mencoba dan tetap bersaing di kejuaraan tahun ini. Tetapi Marquez memiliki rem yang bagus,” ungkap Rossi dilansir Crash.
“Sangat disayangkan Marc dan Lorenzo memiliki kecepatan yang lebih baik dari saya. Saya rasa ini adalah puncak dari MotoGP musim ini,” sambungnya.
Lorenzo akhirnya keluar sebagai pemenang di seri ke-lima belas ini, disusul oleh Marquez dan Rossi. Meski Marquez finis di posisi dua, ini sudah cukup bagi pembalap asal Spanyol ini untuk mempertahankan gelar dunia miliknya.
Marquez saat ini memimpin klasemen sementara unggul angka atas Rossi dan Pedrosa yang berada di bawahnya.. Kini, Rossi pun mencoba untuk menjaga jarak dengan Lorenzo guna meraih posisi runner up di musim ini.
“Saat ini saya khawatir dengan posisi di klasemen MotoGP karena Lorenzo hanya terpaut tiga poin dari saya. Ke depannya akan sulit tetapi tentu juga menyenangkan,” tutur pembalap asal Italia ini.
Setelah gelar juara dunia dipastikan jadi milik Marc Marquez, MotoGP kini akan menyajikan duel perebutan posisi runner-up. Untuk persaingan ini, Valentino Rossi menyebut Lorenzo sebagai ancaman.
Posisi kedua ini akan diperebutkan oleh tiga pebalap. Rossi dan Dani Pedrosa bersaing ketat. Dengan tiga balapan tersisa, ketiganya punya peluang yang sama untuk merebut posisi runner-up.
Untuk memperebutkan peringkat kedua, Rossi menunjuk Lorenzo sebagai pesaing berat. Rekan setimnya itu memang tengah oke setelah memenangi dua balapan terakhir –Motegi dan Aragon– serta selalu finis kedua di empat balapan sebelumnya.
“Ini bukan untuk gelar juara dunia, tapi perebutan posisi kedua akan ada di level yang sangat tinggi,” sahut Rossi seperti dikutip situs resmi MotoGP.
“Saya, Dani, dan Jorge semuanya sangat kuat dan tim kami bekerja di level atas. Jorge ada dalam kondisi yang luar biasa dan saya sangat khawatir soal dia!”
“Target kami adalah untuk menang lagi,” lugasnya.
MotoGP 2014 masih menyisakan tiga seri lagi di Australia, Sepang, Malaysia, dan Valencia