Makanlah ikan Anda akan meraih sehat. Kalimat itu memang bukan informasi baru. Tapi ia selalu diulang-ulang untuk mengingat orang tentang kekayaan nutrisi ikan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Semua orang tahu ikan kaya akan asam lemak omega 3. Makan ikan dinilai dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, depresi, hingga alzheimer.
Penelitian terbaru dari University of Pittsburgh School of Medicine menyatakan bahwa mereka yang makan ikan secara teratur memiliki volume otak yang lebih besar, berkaitan dengan memori dan fungsi kognisi.
Ikan yang kaya nutrisi ternyata tak hanya berguna di usia tumbuh kembang anak. Ikan juga menyediakan cukup nutrisi bagi lansia untuk tetap aktif.
Peneliti menanyakan beberapa hal antara lain seberapa mudah responden menemukan trasportasi umum atau membayar rekening, seberapa sering responden mengunjungi teman, atau dimintai saran.
Tentunya periset juga menanyakan apa yang dikonsumsi responden. Mereka yang mengonsumsi banyak protein hewani, 39 persen lebih kecil terkena gangguan mental atau fisik hingga tujuh tahun kemudian.
Protein merupakan nutrisi penting pembangun otot yang bisa menjadi pelindung saat jatuh atau mengalami retak. Sayangnya, makin tua usia, protein semakin sulit diolah tubuh. Karenanya, konsumsi protein menjadi penting untuk tabungan di masa tua, dan membantu tubuh tetap sehat.
Ikan dengan kandungan asam lemak omega 3 tinggi, membantu meringankan rasa sakit akibat radang sendi arthritis. Ikan juga mencegah timbulnya demensia yang mengganggu kehidupan sosial lansia.
Menurut para peneliti, penurunan mental dan fisik memiliki efek besar, tidak hanya pada perawatan di rumah atau rumah sakit tapi juga ekonomi. Kerugian ini bisa dicegah bila orangtua tetap sehat dalam waktu yang lama.
“Asupan tinggi protein bisa membantu lansia menjaga kemampuan fungsionalnya,” kata peneliti
Kendati begitu, konsumsi protein juga tidak bisa terlalu banyak. Hal ini berkaitan dengan hasil riset yang menyatakan, konsumsi protein hewani bisa sama mematikannya seperti rokok. Apalagi bila asupan tersebut dikonsumsi usia pertengahan.
Penelitian itu pun dilakukan dengan konsumsi ikan yang dipanggang, bukan ikan goreng. Bahan makanan yang digoreng mengandung kalori lebih tinggi daripada makanan yang dipanggang, dikukus, atau direbus.
Sebagai contoh, dalam dua belas udang goreng udang mengandung 280 kalori, sedangkan dua belas udang yang direbus atau dipanggang hanya 85 kalori. Namun, jika mementingkan rasa makanan dan kemudahan, banyak yang memilih mengolah ikan dengan cara digoreng.
Jika sehat menjadi pilihan, konsumsi ikan bakar dengan rasa yang lezat juga bisa dilakukan. Berikut beberapa cara agar ikan yang dipanggang maupun direbus tetap memiliki rasa yang nikmat ketika dimakan.
Sebelum dimasak, bersihkan ikan dan olesi dengan minyak zaitun atau minyak kelapa. Bisa juga dengan tomat yang dikeringkan, paprika merah panggang, atau kemangi. Setelah dimasak, taburkan di atasnya dengan irisan buah alpukat, kacang-kacangan, atau satu sendok zaitun.
Indonesia kaya akan rempah-rempah. Buatlah racikan bumbu dan rempah-rempah. Misalnya, peras jeruk nipis, lalu buat bumbu dengan ketumbar dan lada. Bisa juga dengan irisan bawang putih, dicampur jahe parut, bubuk kunyit, dan cabai merah.
Agar lebih segar, bisa juga memakai perasan jeruk lemon, termasuk bagian kulitnya, tumbukan bawang putih, peterseli, dan lada hitam. Campuran bawang putih, lada hitam, dan cabai rawit juga cocok jika Anda menyukai rasa pedas.
Setelah ikan selesai dipanggang, hidangkan ikan dengan makanan sehat lain, seperti tumis sayuran, tumis jamur, kentang, nasi, selada, dan ubi jalar. Makanan ini membuat rasa ikan menjadi tidak terlalu dominan.
Ikan juga bisa disajikan dalam keadaan dingin. Setelah dimasak dan didinginkan, campurkan ke dalam salad yang berisi sayuran. Jadilah makanan yang dikenal dengan seafood salad.
Setelah dipanggang atau direbus, tambahkan hidangan, seperti sup, tumis sayuran, dan makanan rebus. Ikan juga dapat dicampur langsung ke dalam satu mangkok sup sehingga menjadi sup ikan. Jangan lupa racik dengan bumbu alami agar lebih lezat.
sumber : www.foxnews.com dan dailymail.co.uk