Sebastian Vettel, yang sering dijuli Schumy Kecil,” dipastikan berlabuh di Ferrari musim balapan 2015, hengkang dari Red Bull, setelah Fernando Alonso pindah ke McLaren. Kepastian pindahnya tiga kali juara dunia ini diungkapkannya sendiri, Kamis, 14 November 2014, kepada situs balapan “crash”
Pernyataan Vettel ini mengakhiri spekulasi panjang soal masa depannya. Pembalap asal Jerman itu sudah mengungkapkan kalau ia akan membela Ferrari musim depan.
Saat ini, kepindahan Vettel dari Red Bull ke Ferrari masih menjadi gosip di paddock Formula Satu saja. Kedua tim tidak ada yang mengungkapkan secara resmi.
Ferrari masih tidak enak dengan posisi Fernando Alonso. Namun, driver Spanyol itu juga semakin dekat dengan McLaren karena itu kepindahan ini tinggal menunggu waktu saja.
Vettel pun mengungkapkan hal itu lebih dulu. Stasiun televisi Sky pun berusaha mencoba memberikan sejumlah pertanyaan pada sang juara dunia empat kali tersebut.
Pertanyaan pertama adalah: “Sebastian Vettel itu?” Secara mengejutkan pria 27 tahun tersebut menjawabnya dengan tulisan tangan “Seorang pembalap untuk Scuderia Ferrari.:
Meski sang pembalap sudah berbicara lebih dulu, kubu Ferrari masih enggan berbicara banyak. Tim berlogo kuda jingkrak itu menegaskan ingin menyelesaikan musim lebih dulu, apalagi setelah menjalani musim yang sulit.
“Akankah Ferrari memperkenalkan strategi masa depan di grand prix Abu Dhabi? Saya tidak tahu. Kami fokus finis lebih dulu,” ujar Presiden anyar Ferrari, Sergio Marchionne, seperti dilansir Inaautonews.
Musim ini, prestasi Ferrari memang menurut tajam. Hanya menduduki peringkat empat klasemen konstruktor F1, sedangkan duo pembalapnya Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen hanya duduki posisi lima dan sebelas klasemen pembalap.
Kedatangan juara dunia empat kali itu diharapkan bisa mengembalikan kejayaan pabrikan Italia tersebut.
Namun, mantan manajer Michael Schumacher, Willi Weber, meragukan kemampuan Vettel meningkatkan prestasi Ferrari. Sebab, tekanan di tim kuda jingkrak sangat besar.
Schumacher dulu juga datang ke Maranello (markas Ferrari) dengan status juara bertahan. Tapi, harus menunggu lima tahun sebelum membuat Ferrari menjadi raksasa F1.
“Sebastian lebih sensitif dari Michael. Jika sesuatu tidak berjalan dengan baik, tekanan di Ferrari lebih besar dari tim manapun,” ujar Weber pada Auto Bild.
“Tidak selalu damai, kesenangan, dan bahagia, tapi juga banyak politik. Saya pikir jika Fernando Alonso tak bisa menghadapinya, maka tak ada yang bisa,” lanjutnya.
Ferrari diprediksi memperkenalkan Vettel secara resmi sebagai pengganti Alonso beberapa hari menjelang GP Amerika Serikat, 2 November 2014.
Prestasi Ferrari belakangan memang merosot. Terakhir, tim dengan gelar juara konstruktor terbanyak di F1 itu merah gelar juara pada 2007 lewat Kimi Raikkonen.
Sebastian Vettel musim 2014 memang tidak kompetitif. Ia sempat absen latihan ketika Red Bull memilih perubahan mesin beberapa waktu lalu. Vettel mengaku putusan ini karena hasil kurang maksimal di awal musim.
“Kita harus mendapatkan mesin tambahan pada tahap tertentu di tahun ini, dan sangat memungkin terjadi pada acara di sini. Jelas, kami memiliki hasil yang buruk paruh musim ini karena banyak kendala,” kata Vettel, dilansir ESPN F1.
“Saya menyesal mendengar bahwa ia mungkin tidak ikut di babak kualifikasi. Hanya saja terlalu buruk. Saya ingin melihat dia mulai di grid pada hari Minggu. Ini tidak akan mempengaruhi penjualan tiket kami, karena sebagian besar orang datang ke sini untuk menikmati balapan itu,” ucap Epstein.
Vettel saat ini masih menempati posisi ke lima klasemen sementara pembalap dan baru empat kali naik podium.