Buntut “tragedi” Mestalla, pelemparan botol yang menimpuk Lionel Messi, ketika Barcelona memenangkan laga pekan ketiga belas La Liga melawan tuasn rumah Valencia, Senin dinihari WIB, 2014, menjadi serius setelah media menuduh adanya unsur kesengajaan dari fans “Kelelawar Mestalla” yang ingin mencederai “La Pulga.”
Sehari setelah laga usai, Valencia menjanjikan investigasi menyeluruh terhadap kasus ini dan akan menjatuhkan hukuman berat pada suporternya yang melempar botol ke arah Lionel Messi.
Sanksi pencekalan seumur hidup sudah siapkan bagi si pelaku.
Messi jadi korban pelemparan botol saat ikut merayakan gol yang dibuat Sergio Busquets. Gol di menit akhir tersebut membuat Barcelona pulang dari lawatan ke Valencia dengan poin maksimal hasil kemenangan satu gol tanpa balas.
Meski Messi tidak mengalami cedera akibat kejadian tersebut, kubu Valencia memastikan akan mengambil tindakan tegas terhadap suporternya. Mengaku menyesal dan mengutuk pelemparan tersebut, manajemen klub berjanji akan menjatuhkan hukuman berat.
“Klub akan mencoba mencari tahu lokasi pelempar botol. Mereka akan dihukum seumur hidup larangan ke Mestalla.”
“ Valencia punya kebijakan untuk tidak mentoleransi aksi seperti ini dan dengan tegas akan melalukan semua upaya pengamanan yang telah ditentukan oleh aturan yang ada,” demikian pernyataan resmi Valencia seperti diberitakan BBC.
Messi turut campur tangan atas gol kemenangan Barca. Ya, umpan lambungnya sukses diteruskan Neymar tapi justru ditepis, kemudian Busquets menyambar bola liar yang kemudian meluncur deras ke gawang Diego Alves.
Para pemain Barca kemudian berkumpul di satu titik, tepatnya di bendera corner kick. Namun, ada satu titik di mana Messi terkena lemparan sebuah objek yang berasal dari tribun pendukung Valencia.
Saat yang lainnya sudah kembali ke posisi masing-masing, Messi masih tertunduk sambil mengusap-usap kepalanya. Ia dibantu bangun oleh Rafinha, kemudian mengambil botol tersebut dan melemparkannya keluar lapangan.
La Pulga memprotes keras wasit sambil memegangi kepalanya. Namun, yang terjadi adalah Messi mendapat kartu kuning lantaran dinilai mengulur-ulur waktu. Adapun Valencia merilis pernyataan resmi, dan berjanji akan melacak pelaku pelempar botol.
“Valencia CF menyesal dan mengutuk insiden yang terjadi saat melawan FC Barcelona, yang mana botol air minum dilempar dari tribune ke pemain lawan Lionel Messi. Klub akan berusaha untuk mencari pelempar botol, dan akan dilarang ke Mestalla seumur hidup.”
“ Valencia CF menerapkan zero tolerance terhadap aksi seperti itu dan dengan ketat menegakkan langkah-langkah keamanan yang ditetapkan oleh Undang-Undang,” tulis sebuah pernyataan di situs resmi Valencia, Selasa 02 November 2014.
Pelemparan botol oleh suporter di Mestalla terjadi di pekan yang sama dengan terbunuhnya seorang suporter Deportivo La Coruna setelah terjadi bentrok dengan kelompok suporter Atletico Madrid.
