Anda termasuk orang yang susah memulai tidur? Kalau iya, itu alarm buruk bagi kesehatan. Kurang tidur dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Data dari “ National Sleep Foundation,” mengungkapkan hampir enam puluh juta orang Amerika merasa lelah dan mudah marah setiap pagi karena kurang tidur pada malam hari.
Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti jantung, depresi, gangguan kognitif, diabetes, hingga masalah berat badan.
Adapun buruknya kualitas tidur dapat dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan.
Untuk mengatasi masalah kesulitan tidur laman situs “huffingtonpost” memberi tip enam makanan yang dapat membawa Anda lebih cepat tidur.
Pertama, menurut “huffingtonpost” asuplah oatmeal dengan susu dan madu
Oatmeal mungkin sudah sering menjadi menu sarapan Anda. Tapi, kali ini cobalah makan oatmeal sebelum tidur. Oat merupakan salah satu makanan yang yang mengandung zat melatonin. Produksi melatonin yang tinggi dalam tubuh dapat membantu seseorang untuk tidur.
Produksi melatonin menurun seiring bertambahnya usia seseorang. Untuk itu, jangan heran jika orang tua kerap mengalami insomnia.
Untuk memerangi insomnia, konsumlilah makanan yang kaya melatonin seperti oatmeal ini. Agar nikmat, tambahkan setengah mangkuk oatmeal dengan segelas susu hangat dan satu sendok teh madu. Makanlah 90 menit sebelum Anda ingin tidur.
Bagi masyarakat di Indonesia pisang bisa menjadi pilih bersama kacang almond.
Makan pisang juga dinilai ampuh untuk mengatasi kesulitan tidur. Berdasarkan penelitian, pisang yang mengandung potassium dan magnesium dapat menginduksi tidur.
Anda bisa makan pisang dengan diberi campuran almond yang juga kaya akan magnesium dan triptofan.
Sajikan pisang di atas piring dengan diberi taburan almond. Makanlah 90 menit sebelum tidur.
Selain itu bisa juga mengasup jus ceri Ceri mengandung lebih banyak melatonin dibandingkan dengan makanan lain.
Bahkan, penelitian dari Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa minum segelas jus ceri sebelum tidur dapat mengatasi susah tidur seiring bertambahnya usia dan membuat Anda terlelap
Minumlah satu gelas jus ceri pada pagi hari dan satu gelas dalam waktu dua jam sebelum tidur.
Kalau pun Anda mengasup nasi masukkan kacang-kacangan sebagai lauknya.
Kacang-kacangan juga kaya akan magnesium, asam folat, kalium, dan vitamin B. Semua zat itu dapat membantu mengatur ritme sirkadian seseorang. Tambahkan nasi yang mengandung glikemik cukup tinggi untuk membuat Anda lebih cepat tertidur karena meningkatnya gula darah dalam tubuh. Menu makan malam ini sebaiknya dikonsumsi 4 jam sebelum tidur.
Untuk memudahkan Anda beranjak lelap bisa juga dengan mekanan ringan seperti keju dan biscuit
Untuk makanan ringan di malam hari, cobalah konsumsi keju yang dicampur dengan biskuit gandum. Makanan ini dapat meningkatkan serotonin dan melatonin.
Penelitian yang dilakukan oleh British Cheese Board bahkan menemukan bahwa makan keju dapat menyebabkan membuat tidur Anda penuh dengan mimpi. Adapun meningkatnya hormon serotonin dapat membuat suasana hati Anda lebih baik dan mengurangi stres. Makanan ringan ini sebaiknya dikosumsi 30 menit sebelum tidur.
Ubi jalar dan sayuran bisa juga sebagai alternatif. Makan ubi jalar dan sayuran hijau dapat menambah zat potassium yang akan membantu tubuh Anda tidur dengan nyenyak.
Sayuran hijau yang yang tinggi potassium diantaranya bayam dan brokoli. Makanlah sembilan puluh menit sebelum tidur.
Sekadar untuk Anda ketahui orang Indonesia dan India memiliki waktu tidur yang paling baik dibandingkan orang dari negara lain.
Polling yang dibuat oleh organisasi riset pasar Gfk itu dilakukan untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan orang-orang di seluruh dunia untuk menjaga kesehatan fisiknya.
Dalam hal menjaga kesehatan, prioritas kebanyakan responden adalah tidur cukup dibandingkan dengan menjaga pola makan, olahraga, atau minum vitamin.
Di Indonesia, delapan puluh lima penduduknya mendapat cukup tidur, sementara India menempati urutan kedua dengan jumlah tujuh puluh tujuh persen.
Hal sebaliknya dengan Polandia dan Rusia, yang menempati urutan paling bawah dalam hal waktu istirahat. Hanya lima puluh satu persen yang tidur cukup.
Survei ini dilakukan di dua puluh tiga negara, baik secara online maupun tatap muka pada musim panas 2014.
Negara yang diikutkan dalam survei ini antara lain Argentina, Australia, Belgia, Brasil, Perancis, Tiongkok, India, Indonesia, Italia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi.
Pertanyaan yang diberikan pada responden adalah apa saja kebiasaan yang dilakukan responden untuk menjaga kesehatannya, mulai dari tidur cukup, olahraga, hingga meditasi.