Barcelona kalah lagi usai mengakhiri kemenangan kesebelas di berbagai laga secara beruntun. Kekalahan tim Nou Camp ini diperoleh dari Malaga lewat kejutan gol cepat, di menit ketujuh oleh Claudio Bravo usai menafaatkan kesalahan fatal Dani Alves.
Kekalahan ini terasa amat menyakitkan karena dua hari berikutnya Barcelona akan tandang ke Etihad Stadium, Manchester, untuk memulai laga leg pertama enam belas besar Liga Champions melawan City.
Manchester City sendiri menampilkan permainan apiknya di pekan kedua puluh enam Premier League dengan menghajar Newcastle tiga gol dan hasil ini akan menjadi tren positif mereka menghadap Barca.
Kekalahan Barcelona kali ini ditimpakan kepada bek asal Brasil, Dani Alves, yang melakukan blunder. Dia mencoba memberikan umpan kepada kiper, namun karena sepakan telalu lemah bola kemudian diserobot lawan yang dengan mudah mencetak gol.
Blunder ini makin menguatkan prediksi akan berakhirnya karir Alves di Camp Nou. Sinyal kepergian Alves makin jelas karena hingga kini, dia belum juga ditawari kontrak baru oleh manajemen klub berjuluk Blaugrana tersebut.
Pintu keluar sudah semakin terbuka, karena kontrak Alves akan berakhir musim panas mendatang. Ada kemungkinan, bek asal Brasil ini akan pergi dengan status bebas transfer.
Sejumlah klub raksasa Eropa sudah memonitor kondisi Alves. Selain Manchester United dan Liverpool, Paris Saint-Germain juga meminatinya.
Surat kabar terbitan London, “Daily Star” menyakini bahwa PSG sebagai calon kuat sebagai klub anyar Alves. PSG telah membuat penawaran yang lebih menggiurkan bagi Alves ketimbang MU dan Liverpool.
“Kami mendengarkan semua tawaran. Banyak klub yang tertarik. Hingga sekarang, Barcelona belum bicara dengan kami soal kontrak baru,” ujar agen Alves, Deborah Santana, seperti dilansir “Daily Star.”
Barcelona, kabarnya memang tak akan memperpanjang kontrak Alves. Eks pemain Sevilla ini dinilai sudah tak mampu lagi bersaing, karena termakan usia.
Selain blunder Alves, Barcelona juga menderita oleh aksi tak pantas dilakukan oleh beknya yang lain, Jordi Alba, yang menendang pemain Malaga, Juanpi, di masa injury time.
Kejadian bermula ketika Juanpi sedang menguasai bola di wilayah pertahanan Barca. Saat itu, Juanpi sengaja melambatkan lajunya untuk mengulur waktu.
Alba kemudian langsung menjatuhkan Juanpi untuk merebut bola. Saat terjatuh, winger asal Venezuela ini berusaha melindungi bola dengan mendekapnya.
Merasa kesal, seperti dilansir Marca, Alba langsung melepaskan dua tendangan ke punggung Juanpi. Wasit Juan Martinez langsung meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran dan beruntung, mantan bek sayap Valencia ini hanya diganjar kartu kuning.
Tampil mendominasi, namun Barcelona dibuat buntu oleh Malaga dan akhirnya kalah. Luis Enrique tidak mau menyalahkan siapapun seraya menyebut akhir pekan ini memang belum milik tim asuhannya.
Ini bukan hari baik untuk kami, baik secara individu maupun tim. Setiap serangan kami selalu mentah di sepertiga akhir lapangan menghadapi tim lawan yang mengandalkan serangan balik,” ujar Enrique di Football Espana.
“Kami terlalu sering menyerang lewat tengah. Kami tidak begitu efektif atau membunuh. Jika Anda bermasalah dalam penyelesaian akhir maka seperti itulah yang terjadi,” lanjutnya.
“Hasil ini benar-benar mengecewakan kami dan tidak membantu kami sama sekali. Malaga tampil sangat bagus. Saya pikir ini sebuah kecelakaan, tapi saya akan lihat efek kekalahan ini dalam beberapa pekan ke depan.”
“Kami menerimanya karena mungkin kami memang pantas kalah. Terkait blunder Alves, seluruh tim bertanggung jawab atas kesalahan itu. Seorang pelatih tidak boleh menyalahkan satu pemain saja,” demikian dia.
Kekalahan ini membuat Barca tertahan di posisi kedua dengan 56 poin dari 24 laga, selisih satu angka dari Real Madrid di puncak klasemen. Jarak itu bisa melebar andaikan Madrid mampu mengalahkan Elche malam nanti.
