Usai gagal menjadi yang tercepat dalam dua hari latihan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, dalam uji coba pramusim, juara Formula One musim lalu dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, membenarkan bahwa Ferrari dan Red Bull akan menjadi pesaing terberat timnya pada musim ini
Bahkan, Hamilton mengatakan bahwa Red Bull berpeluang besar untuk mengantikan Mercedes sebagai juara konstruktor musim ini.
Pada gelaran Formula One musim lalu, tim Mercedes memang tak tersaingi dalam sembilan belas sesi Grand Prix. Bahkan, tim asal Jerman itu hanya gagal menjadi yang tercepat di dalam tiga seri saja. Hal itu pun membuat Mercedes menjadi juara konstruktor musim 2014.
Namun begitu di tes pramusim 2015, W06 –mobil baru milik tim Mercedes– tak mampu menunjukkan hasil mengesankan. Pada tes yang dilangsungkan di sirkuit Catalunya, tim Mercedes hanya mampu menempati urutan tiga besar.
Melihat hal tersebut, lantas membuat Hamilton pun memberikan komentarnya mengenai kondisi mobilnya itu.
Juara bertahan F1 itu juga memberikan tanggapan mengenai perkembangan pesat yang dialami para pesaingnya tersebut.
“Saya tidak benar-benar mengamati tim lain. Akan tetapi, sepertinya Ferarri mampu meningkatkan potensi kecepatan mereka, begitu pun dengan Red Bull. Williams juga berada dalam peta persaingan musim ini,” terang Hamilton, seperti dilaporkan “Motorsport,” Minggu, 22 Februari 2015.
“Saya membayangkan mereka telah melakukan langkah yang positif. Namun, Mercedes pun tidak kalah melangkah. Sekarang, hanya waktu yang akan membuktikan seberapa besar langkah tim-tim tersebut dibandingkan kami,” tuntas pembalap asal Inggris itu.
Secara spesifik Lewis Hamilton mengungkapkan alasannya tak mampu tampil cemerlang pada tes pramusim di Barcelona.
Pembalap asal Inggris itu mengatakan kondisinya yang tak fit seratus persen menjadi faktor utamanya atas penampilannya itu.
Pada tes pramusim yang dilangsungkan di sirkuit Catalunya, Minggu dini hari WIB, Hamilton gagal menjadi yang tercepat. Lewis hanya mampu menempati urutan.
“Ini hampir sama seperti kemarin, saya memulai tes dengan kondisi badan yang tak stabil dan kurang fit. Saya pun berharap untuk cepat-cepat menyelesaikan semua ini, lalu pulang dan beristirahat. Hal itu tak mampu saya lakukan dengan kondisi fisik seperti ini,” jelas Hamilton, seperti dilaporkan Motorsport.
“Meskipun begitu, saya rasa apa yang kami dapatkan hari ini melebihi ekspektasi. Kami mampu melalukan seratus satu lap. Walaupun kami gagal menjadi yang tercepat, setidaknya kami telah berusaha dengan sangat baik di sesi tes pramusim hari ini, dan itu pantas mendapatkan sanjungan,” ujarnya.
Sementara itu, pembalap tim Sauber, Marcus Ericcson mengatakan bahwa tak mudah untuk menaklukan sesi tes pramusim di Barcelona. Ditambah kondisi mobil C34-02 milik tim pembalap asal Swedia itu dalam keadaan yang tak mendukung.
Pada sesi latihan pramusim yang diselengarakan di sirkuit Katalunya, Minggu dini hari WIB, Ericcson hanya mampu menempati urutan keempat. Hasil itu setidaknya lebih baik ketimbang di hari kedua, ketika dirinya berada di posisi paling buncit.
Kondisi tersebut lantas mendapatkan tanggapan langsung dari Ericcson seusai menjalani tes tersebut. Ia pun mengakui bahwa sangat sulit untuk dapat menaklukan sirkuit kebanggaan masyarakat Barcelona itu dengan keadaan mobil yang sedang mengalami masalah.
“Jujur saja, tes di sirkuit Catalunya sangat sulit untuk saya dan juga tim. Selama tes berlangsung kami masih belum dapat celah untuk menaklukan lintasan ini, dan menjadi yang tercepat,” ujar Ericcson, seperti diberitakan Motorsport.
“Apalagi masalah di mobil kami masih sama seperti kemarin, yaitu pada Gearbox kami. Dan saya rasa itu semakin mempersulit kondisi kami untuk melakukan tes hari ini.