Anda ingin gagah dengan ukuran “jumbo” Mr P? Nah, kini ada tren baru dikalangan pria untuk men”jumbo”kan “perkakas”nya.
Tren ini adalah dengan teknik transfer lemak yang bisa menjadi alternatif bagi para pria yang ingin memperbesar Mr P-nya.
Teknik ini telah berkembang dengan pesat dan menjadi bisik-bisik nyaring dikalangan pria “global.”
Lantas apa kelebihan transfer lemat atau lebih kerennya “liposuction” ini?
Kelebihannya, lemak yang ditransfer ke Mr P bisa menjadi permanen, sehingga ukuran Mr P bisa tetap sama seperti setelah operasi dilakukan.
Namun meski berhasil, segala sesuatu yang diubah, tetap harus memiliki perlakuan khusus. Setelah pasien melakukan liposuction untuk area tersebut, Anda diharuskan untuk tidak berhubungan selama beberapa waktu untuk membiarkan lemaknya hidup.
“Mr P pada intinya digunakan untuk berhubungan. Setelah melakukan liposuction, disarankan untuk tidak melakukan hubungan intim selama satu sampai dua bulan. Hal ini dilakukan supaya lemak yang ditransfer ke Mr P survive terlebih dahulu, sehingga nanti bisa hidup dan permanen di sana,” ungkapnya seorang ahli yang mengembangkan tren transfer lemak ini.
Kegiatan operasi tentu akan menimbulkan satu efek. Untuk teknik satu ini, ada satu efek negatif yang akan muncul. “Bisa saja sensitifitasnya akan berkurang,” ungkapnya.
Selain itu ia juga mengatakan, gaya hidup dari pelakunya bisa menentukan kualitas Mr P menjadi lebih baik atau tidak.
“Gaya hidup juga mempengaruhi.”
“Beberapa hal yang harus dilakukan adalah menjaga hygine daerah yang dioperasi. Selain itu, merokok dan minuman beralkohol sebaiknya dihindari. Jika ia bisa menjaga gaya hidup sehatnya, stabilitasnya bisa meningkat,” ujarnya
Memang ada anggapan di kalangan pria, memiliki Mr P berukuran besar bisa menjadi kebanggaan tersendiri.
Terkadang, beberapa cara ditempuh untuk mendapatkannya. Salah satu teknik yang masih belum banyak diketahui orang adalah liposuction.
Prosedur transfer lemak ini banyak diketahui untuk memperindah tampilan tubuh seperti yang diinginkan, tapi belum banyak tahu jika cara satu ini bisa dilakukan untuk memperbesar Mr P.
Menurut seorang ahli, masyarakat belum banyak mengetahui mengenai hal ini. Padahal, liposuction bisa dilakukan untuk memperbesar ukuran Mr P secara permanen.
“Masyarakat biasanya banyak yang pakai obat. Mereka belum tahu kalau lemak bisa dipindah ke situ. Zaman dulu hampir belum ada. Tapi sekarang sudah mulai banyak yang teredukasi. Tahun kemarin sekitar delapan orang melakukannya,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pasiennya yang datang tak langsung datang untuk melakukan prosedur tersebut.
“Mereka tak serta merta datang untuk melakukannya. Misal datang untuk sedot lemak, setelah tahu lemaknya bisa ditransfer ke Mr P, mereka lalu tertarik,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, rata-rata pasien yang melakukannya berusia sekitar 30 tahunan. Teknik ini diminati karena pada liposuction, lemak yang ditransfer bisa bertahan hidup dan menjadi permanen, tidak seperti filler.