Dua pekan sebelum lomba pembuka MotoGP musim 2015 di Losail Circuit, Qatar, Minggu 29 Maret 2015, Marc Marquez, rider Repsol Honda, juara dua musim terakhir lomba “kuda besi” ini, meyakini, balapan untuk tahun ini tidak akan mudah karena sengitnya persaingan di antara tiga tim.
Dalam lima sesi uji coba, di Sepang dan Losail, muncul kekuatan baru untuk mendampingi dua tim yang sudah ada. Marquez menunjuk Ducati, dengan dua pebalapnya, Andrea Iannone dan Andrea Davioso, yang akan mengganjal Repsol Honda dan Movistar Yamaha.
“Saya percaya Ducati akan menjadi bagian persaingan musim ini. Mereka sangat cepat. Ini terbukti dari tes pramusim di Sepang dan Losail,” kata Marquez.
Pebalap Honda Repsol itu sangat yakin balapan pembuka nanti akan berjalan sangat ketat.
Balapan pertama musim ini akan digelar di Sirkuit Losail pada Minggu malam WIB, 29 Maret 2015 .
Para pebalap mesti langsung mengalihkan fokusnya setelah sesi ujicoba pramusim pamungkas yang digelar di tempat yang sama terpaksa dibatalkan akibat hujan.
Pada tes yang berlangsung selama dua hari tersebut, Marquez sukses membukukan hasil yang memuaskan kendati Ducati tampil mendominasi.
“Sayang sekali tes dibatalkan karena hujan tapi aku senang dengan bagaimana kami menuju balapan pertama. Pada waktunya kami akan melihat bagaimana yang kami lakukan di sirkuit yang berbeda tapi kami bisa membuat sebuah kesimpulan positif tentang kemajuan kami di musim dingin,” kata Marquez di Crash.
“Aku tidak sabar untuk memulai musim bari di sini, di Qatar yang akan berlangsung satu setengah pekan lagi. Akan menarik karena tes ini memperlihatkan bahwa balapan nanti akan ketat.”
“Seperti yang bisa dilihat dari waktu dalam dua hari di sini, perbedaannya akan sangat kecil,” imbuh Marquez.
Marquez memiliki rekor bagus di Losail. Dalam dua kali penampilannya, ia tak pernah finis di luar podium dan pada 2014 tampil sebagai pemenang.
Ujicoba pramusim MotoGP 2015 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar terpaksa hanya dilakukan sepanjang dua sesi.
Sesi terakhir yang dijadwalkan pada Senin malam WIB dibatalkan karena hujan.
Dilaporkan Autosport, panitia penyelenggara ada awalnya memutuskan menunda waktu start dengan harapan ada cuaca akan cerah. Tapi pada akhirnya, ujicoba dibatalkan tanpa ada seorang pebalap pun yang turun ke trek mengingat kondisi yang tidak memungkinkan.
Hujan yang mengguyur sirkuit sepanjang hari ditambah dengan cahaya dari lampu sorot bisa menciptakan kesilauan yang bisa mempengaruhi jarak pandang sehingga tidak aman bagi para pebalap.
Di ujicoba pamungkas ini, Ducati tampil impresif dengan motor barunya GP 15. Tim Italia itu mendominasi dua hari tes ini dengan menempatkan Andrea Iannone sebagai pebalap tercepat di hari pertama dan Andrea Dovizioso di hari kedua.
Secara keseluruhan Ducati memimpin ujicoba selama dua hari tersebut dengan menempatkan Dovizioso terdepan yang dibukukan di hari kedua. Juara bertahan Marc Marquez di posisi kedua.
Sementara itu pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku tidak panik melihat perfomanya di gelaran uji coba pramusim MotoGP.
Sebelumnya, ia hanya menempati urutan keempat dalam catatan waktu ketika mengaspal pada tes pramusim hari kedua di Sirkuit Losail, Qatar.
Mengawali uji coba di Timur Tengah, Jorge sebenarnya sempat berada di posisi kedua. Namun, pada akhirnya ia merosot dua garis.
Hasil ini, boleh dibilang lebih baik dari catatan di tes sebelumnya. Pada saat itu Lorenzo tampil lebih buruk dengan berada di tempat keenam. Pembalap berdarah Spanyol itu pun sempat tidak puas.
Namun demikian, pencapaian minor tersebut tak lantas membuat pemilik dua kali gelar juara dunia MotoGP itu panik. Ia justru memilih untuk fokus membenahi performanya di lintasan balap.
“Saya sama sekali tak cemas, dan saya memang tak boleh merasakan kepanikan. Saya harus tetap fokus dan bekerja keras. Semoga saya tidak seperti tahun lalu, di mana saya memiliki peluang yang cukup besar besar namun saya sia-siakan,” ucap Lorenzo, seperti melansir GPOne, Selasa, 17 Maret 2015.
“Kami masih jauh dari waktu tercepat. Kami mencoba banyak hal, tetapi pembalap Ducati membuat langkah besar dalam pekerjaan mereka, jadi mari kita lihat apa yang terjadi besok,” kata Lorenzo mengutip Crash.
Selain karena gebrakan Ducati musim ini, Lorenzo mengatakan performanya menurun tak lepas dari pengaruh Sirkuit Losail yang berangin. “Itu adalah hari yang sulit. Kondisi trek berangin,” jelasnya.
sumber : crash, motogp.com dan motosport