Ducati membuktikan bahwa mereka bisa menjadi “monster,” dan memang pantas di takuti dalam lomba MotoGP 2015, setelah pada kualifikasi Grand Prix Qatar di Losail Circuit, Minggu dinihari WIB, 29 Maret 2019, mencuri panggung persaingan dari Repsol Honda.
Andrea Dovizioso memastikan “pole position” untuk Ducati dalam duel Senin dinihari WIB nanti, 30 Maret 2015.
Rider asal Italia itu secara mengejutkan merebut kendali lomba dari Marc Marquez, yang dalam tiga kali latihan bebas berada di barisan paling depan.
Dovi –sapaan akrab Dovizioso– tak menyangka meraih posisi tersebut usai mengasapi duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Dovi mentatkan waktu terbaik unggul dari Dani Pedrosa yang menempati posisi dua dan Marquez diurutan tiga.
Pada saat menjalani tiga sesi latihan bebas yang diadakan Sabtu 29 Maret 2015 dini hari WIB, Dovi hanya sanggup berturut-turut menempati posisi tujuh, tiga, dan enam.
Kehebatan Dovi mulai muncul saat sesi latihan bebas terakhir pada Minggu dini hari WIB.
Saat itu, ia mampu menduduki posisi dua dan hanya kalah dari rekan setimnya, Andrea Iannone.
Hasil apik itu rupanya memotivasi Dovi dan terus dilanjutkan ketika sesi kualifikasi dimulai beberapa saat kemudian.
“Sulit dipercaya, tapi sejatinya saya telah memililiki waktu yang luar biasa dan telah bekerja keras guna mempersiapkan motor dalam lima hari terakhir,” jelas Dovi seperti mengutip Yahoo Sports, Minggu, 29 Maret 2015
“Strategi kami berjalan dengan lancar dan saya senang bisa meraih posisi ini,” urai mantan pembalap Repsol Honda tersebut.
Tren positif juara Dovi itu diharapkan dapat berlanjut saat race dilangsungkan di sirkuit Losail, Qatar, Senin 30 Maret 2015 dini hari WIB.
Usai pembalapnya sukses mengamankan pole position di seri pertama MotoGP 2015, Ducati menyambutnya dengan luar biasa senang.
Meski begitu, mereka meyakini pada race nanti akan ada enam rider yang berlomba untuk berdiri di podium.
Seperti diketahui Andrea Dovizioso keluar sebagai yang tercepat pada sesi kualifikasi di Sirkuit Losail, Qatar.
Pembalap berjuluk Little Dragon itu mengalahkan dua jagoan Honda Repsol, Dani Pedrosa dan Marc Maquez, sekaligus mempertahankan performa apiknya di sesi latihan bebas terakhir.
Berbicara kepada BT Sport, Minggu, salah satu perwakilan Ducati, Tardozzi, sangat yakin Ducati musim ini sangat positif dan percaya persaingan pada race day nanti akan sengit dari awal hingga akhir.
“Hal yang menyenangkan adalah kami sudah terlihat cepat sejak latihan bebas keempat. Dua rider kami berada di urutan satu dan dua. Itu adalah indikasi kami bisa bersaing musim ini,”ucapnya.
“Tak akan mudah bertarung dengan Honda, tetapi kami sudah membuktikanya. Saya rasa pada balapan nanti akan ada enam pembalap yang berebut panggung podium,”tambahnya.
Meski hasil itu mengejutkan banyak pihak, tapi tidak bagi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Sebelumnya, rider asal Spanyol itu menyebut Ducati memiliki potensi membahayakan.
Ya, sepekan sebelum race pertama MotoGP dilangsungkan, The Baby Alien –julukan Marquez- mengatakan Ducati bisa memberi kejutan di Qatar. Bukan hanya di situ Marquez menyampaikan kekhawatirannya.
Usai menjadi pembalap tercepat di ketiga sesi awal latihan bebas, Marquez juga mengatakan pendapat yang sama.
Menurutnya, meski mampu mendominasi sesi latihan bebas, Ducati berpeluang menyodok di kualifikasi dan balapan yang sesungguhnya.
Akhirnya pernyaataan pembalap Spanyol itu menjadi nyata. Di babak kualifikasi, Dovi –sapaan akrab Dovizioso– keluar sebagai pembalap tercepat mengasapi Dani Pedrosa dan Marquez yang mesti rela start dari posisi dua dan tiga.
“Sesi kualifikasi yang luar biasa, tapi Andrea Dovizioso jadi yang terkuat kali ini,” jelas juara dunia di tiga kelas berbeda seperti mengutip Yahoo Sports, Minggu, 29 Maret 2015
Meski gagal menjadi yang tercepat, juara MotoGP termuda sepanjang sejarah ini coba meneruskan tren positifnya.
Sebagaimana diketahui, musim lalu Marquez mampu memenangi balapan di sirkuit yang sama.
“Kami telah melakukan yang terbaik. Saya tidak bisa mencapai catatan waktu yang sempurna. Namun, saya merasa memiliki keyakinan yang besar saat menjalani balapan sesungguhnya,” urainya.
sumber : motorsport.com, motogp.com, crash dan mcn
