Anda sedang “on” dengan istri?
Kalau iya, Anda harus berhati-hati untuk mengucapkan setiap kata, karena ia bisa membuyarkan suasana intim yang sedang Anda bangun.
Setiap kata akan sangat berbeda makna ketika diucapkan saat Anda sedang “move. Ada beberapa kata yang sering dianggap sepele tapi justru di respon dengan keliru oleh pasangan, dan buyarlah semuanya.
Anda harus paham betul kata apa yang harus tidak diucapkan saat bercinta.
Nah, untuk mengetahui kata-kata yang tabu diucapkan kala Anda sedang “in” situs “women health,” dalam tulisan terbarunya memberi petunjuk yang jelas agar Anda bisa memakluminya.
Anda sering menyampaikan pertanyaan untuk pasangan yang masih bergairah dengan kalimat pendek,”sudah selesaikan?”
Sekalipun pertanyaan ini sering terlintas di benak perempuan, namun usahakan untuk tak pernah mengucapkannya.
Yang harus disadari, pria sangatlah sensitif dan mudah stres terhadap sesuatu yang berhubungan dengan ukuran penis mereka.
Kalimat ini juga akan membuat mereka jadi tertekan. Anda sedang bercinta, bukan sedang main video game atau membaca buku.
Selain itu kalimat yang “berbahaya” lainnya, adalah kala Andamemintanya untuk mengakhiri permainan.
Kepuasan bercinta memang tak ada hubungannya dengan durasi lamanya bercinta.
Namun ada kalanya, Anda sedang terburu-buru dan tak ingin bercinta terlalu lama. Hanya saja sebisa mungkin jangan ucapkan hal ini pada pasangan, karena bisa jadi mereka memiliki pikiran yang negatif akan hal ini.
Nah, kalimat lainnya yang tak kalah serunya dan bisa mendinginkan gejolak adalah ketika Anda bertanya, “hanya begini saja?”
Kalimat ini tentu saja bakal membuat siapa pun yang mendengarnya jadi berang. Dengan mengucapkan kalimat ini, Anda seperti seolah tengah menghancurkan harga dirinya.
Si dia pasti beranggapan bahwa Anda tak bisa memberi Anda kepuasan.
Anda jangan pernah menyuruhnya untuk mengambil ponsel kala sedang asiknya.
Di zaman sekarang semakin banyak orang yang bisa melepaskan diri dari ponselnya.
Kenyataannya, dikutip dari Womens Health, satu dari lima orang meminta ponselnya kala bercinta.
Hal ini tentunya bisa membuat gairah bercinta jadi berkurang. Tak ada salahnya sekali-kali Anda membiarkan ada begitu banyak panggilan tak terjawab di layar ponsel.
Kesal pada pasangan karena tak bisa memuaskan keinginan, membuat Anda mengeluarkan kalimat yang menyakiti hatinya.
Anda mengatakan kalau lebih baik melakukan masturbasi dibanding seks. Ini bukan cara yang tepat!
Sebaliknya, cobalah untuk berkomunikasi dan tunjukkan keinginan Anda kepadanya.
Ini bisa sangat berbahaya.
Efeknya bukan hanya menurunkan gairah bercinta, tapi juga menyebabkan pertengkaran di dalam keluarga.
Namun beberapa orang yang tergila-gila dengan selebriti tampan atau cantik juga kerap menyebut namanya kala bercinta. Jangan sampai keluar nama orang lain di dalam tubuh, kecuali nama pasangan.
Tak semua orang bisa seberuntung Anda karena bisa tidur nyenyak di malam hari.
Ada beberapa orang yang mengalami kesulitan tidur alias insomnia setiap malamnya.
Salah satu penyebab insomnia adalah karena adanya pikiran yang berbeda tentang tempat tidur Anda.
Ketika memikirkan tempat tidur, apa yang pertama kali terlintas dalam pikiran Anda?
Ketika diberikan pertanyaan seperti ini, penderita insomnia biasanya tak langsung memberikan jawaban dengan cepat. Mereka biasanya memberikan jawaban seperti istirahat, berbaring, bolak-balik, khawatir, bahkan merasa frustasi. Padahal jawaban yang seharusnya diberikan adalah tidur!
Ini bukan tanpa alasan. Hal ini didasarkan pada teori pengondisian klasik. Idealnya saat malam hari, otak harus memberi sinyal tidur.
Pada dasarnya, tempat tidur adalah pasangan sejati dengan tidur. Seharusnya, setiap kali Anda berada di kasur, ada sinyal otomatis yang dikirim ke otak dan mengatakan bahwa ini adalah saatnya tidur.
Dilansir dari You Beauty, insomnia dimulai karena ‘putusnya hubungan antara kasur dan tidur.’ Bagaimana cara untuk mengatasi insomnia? Anda hanya perlu menghindari berbagai hal yang tak perlu dilakukan di tempat tidur.