Pemain “buangan” Manchester United yang dipinjamkan ke Real Madrid, Javier Hernandez, akrab disapa Chicarito, memberitahu pelatih Carlo Ancelotti bahwa ia sangat layak menjadi pilar di Barnebue, setelah Kamis dinihari WIB, 23 April 2015, memberi “Los Blancos” kemenangan atas Atletico Madrid untuk bisa lolos ke semifinal Liga Champions.
Gol tunggal Javier Hernandez di leg kedua Liga Champions ini, setelah Real dan Atletico bermain tanpa gol di Vicente Calderon di leg pertama, pekan lalu, menganulir penyesalan Madrid untuk merekrut Chicharito di bursa transfer musim panas lalu dengan status pinjaman dari Manchester United.
Sebelum laga “derby Madrid” di Santiago Bernabeu, Kamis dinihari WIB, pemain asal Meksiko itu hanya diturunkan dalam dua puluh lima laga dan mengkreasikan empat gol dan lima assist.
Selama satu musim di Barnebaue, Hernandez hanya tujuh kali jadi starter.
Hernenadez makin menderita lagi di Madrid ketika pelatih Carlo Ancelotti selalu memainkan Karim Benzema sebagai penyerang utama bersama Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.
Bahkan jam terbang Chicharito kian minim setelah Jese Rodriguez sembuh dari cedera lutut.
Dan ketika badai cedera menghantam Madrid, terutama di lini depan yang ditinggal Bale dan Benzema, Chicharito pun mendapat kesempatan jadi starter di laga penting melawan Atletico di leg kedua perempatfinal liga Champions.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Chicharito dua menit sebelum waktu normal habis ketika ia mencari ruang kosong di kotak penalti. Dan benar saja saat Ronaldo mengirim bola terakhir untuk dieksekusi, Chicharito dengan dingin menceploskannya ke dalam gawang.
Madrid pun memimpin satu gol dan bertahan hingga laga usai yang membuat mereka lolos ke semifinal setelah main imbang tanpa gol di leg pertama.
Sebuah hasil yang harus susah payah didapat Madrid dan Chicharito pun seketika jadi pahlawan untuk ‘Si Putih’.
Usai laga, Chicharito mengungkap pesan Carlo Ancelotti yang menghendaki dirinya bersiap untuk menjadi starter di laga leg kedua. “Pelatih bilang padaku beberapa hari lalu bahwa aku akan bermain,” ujar Chicharito seperti dikutip Reuters.
“Jelas ini adalah gol yang paling penting karena yang terpenting adalah saat ini,” sambungnya.
“Aku memang banyak mencetak gol penting dalam karierku tapi yang penting itu sekarang. Ini memberiku kepercayaan diri.”
“Saya sudah mencetak banyak gol di sepanjang karier sebagai pesepak bola. Tapi, gol paling penting adalah di laga ini,” ujar Chicharito seperti diberitakan Football Italia.
“Saya harus mencetak gol untuk semua yang percaya pada kemampuan saya, rekan dan keluarga saya. Gol ini saya persembahkan untuk mereka semua,” dia menambahkan.
Chicharito menambahkan, dirinya telah sukses membayar kepercayaan pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti yang memberinya kesempatan bermain dalam derby Madrid di ajang Liga Champions..
“Tujuan kami selanjutnya? Tentu saja memenangkan Liga Champions. Tapi, Anda harus mengalahkan semua orang,” kata pria asal Meksiko itu.
Dengan golnya ke gawang Atletico ini Chicharito menjadi pemain kelima yang berhasil mencetak gol di Liga Champions bersama dua klub, yakni Manchester United dan Real Madrid. Empat pemain sebelumnya adalah Michael Owen, David Beckham, Ruud van Nistelrooy dan Cristiano Ronaldo.
“Ya tentu gol tersebut paling penting karena saat ini adalah yang paling penting. Aku mencetak sejumlah gol penting dalam karierku tetapi yang penting saat ini. Gol ini memberikanku kepercayaan diri. Sebuah assist luar biasa dari Cristiano Ronaldo. Dia bermain untuk menang,” kata Hernandez.
“Ini pertandingan derbi. Pertandingan sebelumnya melawan Atletico tidak membawa hasil bagus setelah La Decima. Kemenangan ini milik semua orang. Aku mencetak gol tetapi gol tersebut untuk semua orang. Orang-orang yang mempercayaiku, rekan-rekanku, dan keluarga. Gol ini untuk semua orang,” sambungnya.
football espana, sky sports dan marca
