Manchester United memiliki satu ambisi ketika datang ke kandang “Si Angsa” Swansea City di laga keempat Premier League, Minggu malam WIB, 30 Agustus 2015, yaitu memenangkan pertandingan.
“Pertandingan ini sangat spesial bagi Louis van Gaal. Pada laga tersebut, Van Gaal akan melakoni laga ke-5lima puluhnya bersama Setan Merah,” tulis situs resmi MU, Sabtu, 29 Agustus 2015.
Pada laga spesial tersebut, Van Gaal tak menginginkan hal lain, kecuali kemenangan.
Tiga poin dari The Swans akan sangat berarti untuknya.
Bukan hanya berpengaruh pada posisi di papan klasemen, tapi itu juga akan menjadi kemenangan perdana United bersama sang meneer atas tim asal Wales tersebut.
Van Gaal memang sama sekali belum pernah menang melawan tim arahan Gary Monk tersebut. Pada pertemuan pertama tahun lalu, United ditekuk di Old Trafford. Pertemuan kedua yang terjadi Januari 2015, Wayne Rooney dan kolega kembali menelan pil pahit dengan skor serupa.
“Kami kalah pada pertandingan pertama saya melawan Swansea, dan sekarang saya harus memainkan laga ke-lima puluh saya melawan Swansea. Kami harus membuktikan lini depan kami telah berkembang,” terang Van Gaal mengutip twitter resmi @Manutd.
“Tahun lalu kami kalah dua kali, baik home maupun away, hanya melawan Swansea. Jadi saya harap kami dapat menunjukan perkembangan itu,” tutup Van Gaal.
Louis van Gaal mengakui skuadnya mengemban tugas yang cukup sulit. The Swans dinilainya bukan tim yang dapat dikalahkan dengan mudah.
“Akan sulit untuk mengalahkan mereka tapi kami melakukan persiapan yang lebih baik kali ini daripada musim lalu,” ujar Van Gaal
Kemenangan terkahir United atas The Swans terjadi pada 12 Januari 2014 saat masih ditangani oleh David Moyes. Saat itu klub yang bermarkas di Old Trafford menang dengan skor dua gol. Gol dicetak oleh Antonio Valencia dan Danny Welbeck.
Sejauh ini Manchester Merah masih belum terkalahkan di tiga pertandingan awal Premier League. Pada dua pertandingan pertama melawan Tottenham Hotspur dan Aston Villa, United menang.
Di pekan ketiga United hanya meraup hasil seri saat berhadapan dengan Newcastle United.
Selain dibebani dengan target meraih poin penuh di laga tersebut, United juga masih dihantui dengan catatan pertemuan melawan Swansea musim lalu.
Meski begitu, United tetap merupakan klub unggulan dalam pertandingan yang bakal berlangsung di Liberty Stadium tersebut. Terlebih, klub arahan Louis van Gaal itu juga sedang berada dalam kepercayaan diri yang amat tinggi usai membantai Club Brugge di kandang lawan dalam leg kedua playoff Liga Champions.
Akan tetapi bukan berarti United bakal mudah membawa pulang poin penuh dari kunjungannya tersebut.
Sama halnya dengan United, Swansea juga baru saja meraih kemenangan besar kala bertandang ke markas York City FC dalam laga Capital One Cup tengah pekan lalu.
Selain itu, Swansea juga sedang berada dalam penampilan yang cukup impresif di Premier League musim ini.
Pasalnya dari tiga pertandingan yang sudah dilalui Swansea, mereka belum sekalipun merasakan kekalahan dan sukses menempati urutan keenam dengan lima poin.
Kedua tim sendiri sejauh ini merupakan salah satu tim yang belum terkalahkan di Premier League.
Bila Manchester United meraih satu seri dan dua kemenangan, The Swans mencatat hasil dua kali seri dan satu kemenangan di tiga laga awal Premier League musim ini.
Nah, pencapaian awal musim ini jelas menjadi modal berharga bagi Manchester United dalam lawatan ke Liberty kali ini.
Tuan rumah sendiri dipastikan tak akan membiarkan ketangguhan mereka di kandang sendiri ternoda dengan kekalahan pada laga nanti.
Setelah sukses menahan imbang juara bertahan Chelsea di pekan pertama, performa anak asuh Garry Monk terus meningkat di dua pertandingan selanjutnya.
Bafetimbi Gomis jelas akan menjadi tumpuan The Swans mencetak gol. Torehan tiga gol sejauh ini membuktikan bahwa kepergian Wilfried Bony ke Manchester City bisa ditutupi olehnya.
Bukan hanya Gomis seorang. Pemain baru, Andre Ayew juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Dalam tiga laga awal, mantan pemain Marseille ini mampu mencetak dua gol dan menjadi salah satu pemain paling penting saat ini. Dua ancaman itu semakin berbahaya dengan tusukan-tusukan dari Jefferson Montero dan juga Gylfi Sigurdsson dari lini kedua.
Sebagai penyeimbang tim, pelatih Garry Monk akan kembali bisa mengandalkan Ki Sung-yueng yang akan berduet dengan Jonjo Shelvey. Dua pemain itu akan menjadi filter pertama bagi empat bek Neil Taylor, Ashley Williams, Federico Fernandez dan Kyle Naughton.
Di bursa taruhan dipastikan tim tamu Manchester United yang diunggulkan.
