“Laga krusial?”
“Tidak,” ujar Louis van Gaal, spontan, ketika ditanya “sky sports” tentang pertandingan Kamis dini hari WIB, 31 September 2015, Manchester United melawan Wolfsburg di “macthday” kedua fase grup B Liga Champions di Old Trafford.
Louis van Gaal dengan “style “ seriusnya tak menolak Manchester United mengincar kemenangan pertama di Liga Champions saat menjamu Wolfsburg
“MU butuh tiga poin. Kami kan kalah pada laga pertama dari PSV Eindhoven,” katanya mengingat laga tandang timnya .
United memang kalah dalam penampilan gemilangnya di kandang PSV.
Lantas, bisakah MUmerebut kemenangan perdana melawan Wolfsburg dini hari nanti?
Melihat tren permainan dan rekor pertemuan, kemungkinan MU untuk menang di laga nanti sangat terbuka.
Apalagi rekor pertemuan juga menunjukkan jika MU lebih unggul dari klub asal Jerman itu.
Terakhir kedua tim jumpa di Liga Champions musim lima tahun lalu.
MU memenangkan laga tandang dan kandang.
Tidak hanya van Gaal yang optimis menang, gelandang MU asal Jerman, Bastian Schweinsteiger, cukup yakin jika “Setan Merah” bisa bicara banyak di Liga Champions musim ini.
Namun, dia mewanti-wanti timnya tetap waspada terhadap kejutan Wolfsburg.
“Tentu kita bisa juara. Tapi kami harus buktikan dulu kinerja kita di lapangan,” ujar Schweini,panggilannya.
Gelandang veteran asal Jerman ini sangat paham betul seperti apa Wolfsburg.
Dia sudah dua puluh tiga kali menghadapi klub penghuni urutan empat klasemen Bundesliga itu.
“Saya tak sabar main di pertandingan itu. Saya punya banyak teman di sana,” tandasnya.
Lantas apa jawaban Dieter Hecking, pelatih Wolfsburg terhadap penilaian van Gaal dan Bastian?
“Saya sangat berharap pemain bisa bangkit di Old Trafford,” katanya.
Dia berharap Andre Schurrle bisa tumpahkan amarah usai dicampakkan Chelsea pertengahan musim lalu.
Lagipula, Schurrle belakangan tampil buruk dengan Wolfsburg.
Schurrle bisa bereaksi bagus ketika kembali injakkan kaki di Inggris untuk melawan MU.
“Andre sudah sembilan bulan di sini jadi dia tahu ekspektasi kepada dia makin tinggi,” ucap Hecking seperti dikutip Express.
Schurrle paham dengan permintaan pelatihnya ini. Dia juga mengatakan ingin tampil bagus ketika melawan MU sekaligus jaga kans Wolfsburg lolos dari fase grup. “Kami harus berikan segalanya, kami punya peluang,” tuturnya.
Dari United sendiri duel versus Wolfsburg dini hari nanti bakal kembali menjadi ajang pembuktian bagi Memphis Depay untuk meneruskan tren positifnya dalam mencetak gol.
Bersama Rooney, Depay kini menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions untuk MU.
Dia sudah mengemas tiga gol, termasuk satu gol ketika kalah dari mantan klub, PSV Eindhoven pada laga pertama fase grup. Tren positif kini sedang menghampiri Depay.
Bintang MU asal Belanda itu juga sudah mengakhiri paceklik golnya di Liga Inggris saat menyumbang satu gol untuk MU saat hajar Sunderland akhir pekan kemarin.
Bisakah Depay melanjutkan tren positif itu saat melawan Wolfsburg?
Gelandang veteran Bastian Schweinsteiger mengaku siap membantu Depay untuk lebih bersinar lagi.
“Selalu menyenangkan untuk main di Liga Champions dan saya siap memberi yang terbaik. Saya siap bantu rekan-rekan saya yang lebih muda,” tuturnya seperti dikutip Metro.
Wolfsburg sendiri bakal mengandalkan Julian Draxler, gelandang serang yang diplot bakal membantu Bas Dost di lini serang. Draxler sejauh ini baru mencetak satu gol untuk Wolfsburg di Liga Champions.
Dibeli dari Schalke di bursa transfer musim ini, Draxler belum bisa bicara banyak dengan Wolfsburg. Kini saatnya striker asal Jerman ini unjuk gigi.
“Kami sedang dalam posisi yang bagus setelah kemenangan di laga pertama melawan CSKA Moskow,” kata Hecking seperti dikutip dari situs Liga Champions UEFA.
Namun, Hecking tak ingin skuatnya lengah karena setiap laga Liga Champions memiliki tantangan tersendiri.
“Untuk bermain di Old Trafford akan menjadi sebuah pengalaman luar biasa, tapi kami perlu konsentrasi pada penampilan kami untuk mengharapkan hasil yang positif,” ujar pria berusia 51 tahun tersebut.
Di satu sisi, Hecking pun mewanti-wanti kepada skuatnya atas atmosfer pendukung di Old Trafford.
“Ini akan menjadi kunjungan pertama saya ke Old Trafford dan saya setuju atmosfer stadion dapat memberikan pengaruh pada hasil pertandingan, tapi saya tidak khawatir soal itu. Saya hanya berharap para pemain saya dapat membuktikan bahwa Wolfburg adalah tim yang sangat baik,” tuturnya.
Di sisi lain, Van Gaal yang timnya sedang memiliki tren positif dalam kompetisi domestik menegaskan hasratnya untuk membawa timnya menang dalam laga kandang Liga Champions.
“Kemenangan kandang adalah kunci. Kami telah membuat perkembangan yang besar sebagai sebuah tim, kami menjadi semakin dewasa. Kemampuan kami benar-benar meningkat dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.
Bukan hanya itu, manajer asal Belanda itu malah sudah menetapkan target final yakni berlaga di partai puncak iga Champions musim ini.
“Ini tidak hanya tentang kualitas, ini juga tentang keberuntungan. Bagi saya sebagai manajer, jika Anda mencapai final, Anda telah melakukan segalanya secara fantastis,” katanya, “Jika Anda mampu menjadi juara, itu luar biasa.”
