“Ah.., nggaklah”
Begitu penolakan seseorang ketika ditawarkan makanan berbumbu bawang putih.
“bau mulut,” ujarnya ringkas beralasan.
Ya. Bawang putih memang sering dikeluhkan sebagai penyebab bau mulut tidak sedap.
Tapi tak banyak orang yang tahu bawang putih memiliki khasiat yang mungkin dapat menyelamatkan nyawa manusia.
Dikutip dari Daily Mail pada Kamis, 28 Januari 2016, para peneliti di Los Angeles Biomedical Research Institute di Harbor-UCLA Medical Center mengungkapkan bahwa saripati bawang putih tua dapat mengurangi penumpukan plak dalam arteri sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Penulis utama penelitian, Dr. Matthew Budoff, mengatakan, “Penelitian ini merupakan petunjuk lain manfaat suplemen ini dalam mengurangi penumpukan plak lembut dan mencegah terbentuknya plak baru di dalam arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.”
Penelitian ini melibatkan ratusan orang yang masing-masing mendapat diagnosa gejala metabolik.
Para peserta dipilah sejak awal penelitian untuk mengukur total volume plak jantungnya.
Demikian juga pemilahan kalsium, plak yang belum mengeras, dan plak tipis.
Pemilahan dilakukan dengan menggunakan cardiac computed tomography angiography, yaitu suatu teknologi pencitraan yang mengukur deposit dan pembentukan plak di dalam arteri.
Setelah evaluasi, para peserta diberikan salah satu, placebo atau saripati bawang putih tua setiap hari.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mendapat saripati bawang putih tua memperlambat penumpukan plak hingga delapan puluh persen.
Lebih dari itu, mereka mengurangi plak lembut dan menunjukkan kemunduran plak tipis.
Kata Dr. Budoff, “Kita telah mentuntaskan studi acak, dan membawa kita untuk menyimpulkan bahwa saripati bawang putih tua dapat membantu memperlambat kemajuan aterosklerosis dan membalik tahap awal penyakit jantung.”
Temuan penelitian ini telah diterbitkan dalam Journal of Nurition dan hasilnya sejalan dengan penelitian tahun lalu yang dilakukan oleh University of Missouri.
Pada saat itu, penelitian mengungkapkan bahwa bawang putih memberikan perlindungan pada otak terhadap penuaan dan penyakit.
Bahkan bawang putih ditengarai dapat mencegah penyakit syaraf terkait usia, misalnya Alzheimer’s dan Parkinson’s.
Saat itu, para peneliti menemukan suatu jenis karbohidrat dalam makanan super itu. Kata Zezong Gu, profesor muda di Fakultas Kedokteran University of Missouri, “Bawang putih adalah salah satu suplemen makanan yang paling dimakan.”
Lanjutnya, “ Kebanyakan orang melihatnya sebagai makanan super, karena bahan yang mengandung sulfur dalam bawang putih diketahui sebagai sumber yang hebat antioksidan dan perlindungan anti-inflamasi.”
Ia meneruskan, “Para peneliti masih menggali sejumlah perbedaan cara bawang putih bermanfaat bagi tubuh manusia.”
Pada musim hujan seperti sekarang ini, jika suara Anda mulai terdengar sengau, hidung mengeluarkan gumpalan lendir, juga dahak yang berasal dari tenggorokan disertai demam, tandanya virus flu telah menyerang Anda.
Sebaiknya segeralah mencari pertolongan agar Anda tak sakit berkepanjangan.
Ada dua cara untuk memerangi flu, dengan mengonsumsi obat flu yang marak di pasaran, atau dengan pengobatan alternatif berbahan alami.
Untuk pilihan yang kedua, Anda bisa mencoba mengonsumsi bawang putih mentah.
The Journal of Nutrition memuat hasil uji klinis manfaat bawang putih untuk meredakan flu.
Dalam penelitian itu masing-masing individu yang mengalami flu diberi dua siung bawang putih untuk dikunyah mentah-mentah.
Setelah partisipan memakannya, dalam waktu tiga jam kemudian menunjukkan hasil yang signifikan pada tubuh mereka dibanding meminum obat-obat yang ada di apotik, dilansir dari laman Prevention.
Hal tersebut terjadi karena kandungan nutrisi pada bawang putih memiliki vitamin C, mineral seperti selenium, enzim, dan senyawa mengandung sulfur yang berkhasiat untuk memperbaiki sistem imun pada tubuh yang terkena flu.
Para ilmuwan memang tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah bawang putih akan berfungsi dengan cepat untuk memerangi flu.
Namun penelitian sebelumnya menguatkan bahwa ada sesuatu kandungan yang khusus pada bawang putih sebagai dosis pereda pilek.
Jika Anda ingin mencoba bawang putih sebagai obat pereda flu, para ahli menyarankan untuk mengiris atau menghancurkannya bersama cengkeh dan memakannya – atau menggunakannya sebagai bahan untuk bumbu pada salad.
Usai mengonsumsi bawang putih dalam jumlah banyak biasanya diasosiasikan dengan hal negatif, seperti mulut atau keringat berbau tajam.
Tapi sebuah studi terbaru mengungkap pria yang konsumsi bawang putih aroma keringatnya jadi lebih menggoda di hidung wanita.
Kesimpulan tersebut diketahui setelah para peneliti dari University of Stirling di Skotlandia dan Charles University di Ceko melakukan uji coba terhadap para partisipan.
Mereka terbagi dalam tiga kelompok yakni ada yang diminta mengonsumsi bawang putih mentah, sedikit bubuk bawang putih, dan tidak mengonsumsi bawang putih sama sekali.
Setelah dua belas jam, sebuah pad (bantalan kecil) diletakan di bawah ketiak untuk mengumpulkan keringat para pria. Kemudian, para wanita akan mengendus aroma pad ini.
Siapa sangka, aroma pria yang mengonsumsi bawang putih memunculkan gambaran pria yang menarik dan maskulin di hidung wanita.
Bawang putih sendiri merupakan salah satu bumbu masakan yang kaya akan antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hal inilah yang mungkin ditangkap para perempuan menjadi lebih menarik hidungnya.
“Konsumsi bawang putih memiliki efek positif pada persepsi pria yang menarik mungkin terkait dengan efek kesehatan, dimana bawang putih mampu mencerminkan daya tahan tubuh seseorang,” terang peneliti dalam Jurnal Appetite seperti dikutip laman NY Daily News,.