Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, bertekad mengulang kemenangan yang berhasil diraihnya di Circuit of the Americas
Musim lalu, pembalap asal Italia ini berhasil naik podium
Demi meraih target tersebut, The Doctor mengungkapkan dirinya dan tim telah mengevaluasi penampilan di Argentina.
Ia menilai kegagalannya di Argentina disebabkan pengaturan ban yang tidak tepat.
“Sejauh ini pada lap terakhir saya tampil kurang dominan, jadi kami harus meningkatkan kemampuan motor dan ban. Ini adalah sirkuit yang sulit bagi saya dan Yamaha.”
“Namun musim lalu, saya berhasil naik podium jadi saya akan berusaha meraihnya kembali tahun in,” ujar Rossi, seperti dilansir Crash.
Rossi menambahkan bahwa kemenangannya di Argentina telah sukses meningkatkan kepercayaan dirinya.
Kini pembalap gaek itu duduk di posisi kedua klasemen sementara MotoGP atau selisih delapan poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez.
“Kami harus bekerja kerasi di Austin karena itu akan menjadi balapan yang krusial. Kami harus segera memahami kemampuan motor, ban, sistem elektronik, dan karakteristik lintasan,” jelas Rossi.
“Saya ingin mengulang memori indah musim lalu saat nanti mengaspal di Circuit of The America,” katanya.
Musim lalu, pembalap asal Italia berhasil naik podium ketiga di belakang Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Namun Rossi mengaku itu bukan hal mudah. Sebab, sirkuit terbilang tidak ramah bagi Yamaha.
Rossi, mengaku senang bakal balapan di Circuit of The Americas Meski begitu, rider asal Italia memperingatkan para kru untuk bekerja keras.
Rossi mengatakan, timnya harus dapat menemukan set-up yang pas untuk YZR-M1 saat mengaspal di GP Amerika Serikat.
Terlebih dengan penggunaan elektrik dan ban baru yang memang masih menjadi kendala bagi beberapa pembalap.
“Saya senang kembali ke Texas. Kami harus bekerja keras di Austin,” ucap Rossi
“Kami harus bisa dengan cepat menemukan solusi bagaimana kondisi motor, ban, serta elektronik. Dan kami harus bekerja sama di trek ini,” jelasnya.
“Trek ini sangat sulit, begitu panjang dan sangat techinal dan Anda akan mengalami perbedaan dari awal hingga akhir. Dalam beberapa tahun terakhir, COTA bukan menjadi sirkuit yang terbaik bagi kami,” ujar Rossi.
“Biasanya kami mengalami masalah dengan ban depan, tapi sekarang kami harus mengerti bahwa kami memiliki masalah yang sama pada ban.”
“ Kami harus mempersiapkan diri dan melihat apa yang terjadi saat free practice,” jelas rider asal Italia tersebut.
Sementara itu rider Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa Amerika adalah negara yang sangat cocok baginya.
Sebab, pembalap asal Spanyol memiliki catatan bagus kala mengaspal di Circuit of The Americas.
Sejak keikutsertaanya di kelas MotoGP, Marquez belum pernah sekalipun luput dari podium tertinggi di Texas.
Tak ayal, dirinya sangat optimis kembali ke Amerika Serikat pada akhir pekan ini.
Namun Honda yang sekarang berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya.
Dengan perubahan regulasi, jelas Marquez merasa kesulitan saat menunggangi RC213V miliknya.
Terlebih dengan karakter COTA yang menuntut banyak akselerasi pada motor.
“Sepertinya, Amerika adalah negara yang cocok bagi saya. Ya, Austin adalah sirkuit yang sangat luar biasa bagi saya di masa lalu,” kata Marquez
“Kami lihat tahun ini, jujur tahun-tahun sebelumnya kami tiba di sini dengan perasaan yang sangat kuat. Saya benar-benar yakin dengan motor saya tapi di sini kami memiliki banyak akselerasi di mana kami masih belum bisa menemukan solusi,” jelasnya.