Spekulasi masa depan pembalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, akan segera berakhir.
Vinales dipastikan memilih Movistar Yamaha untuk musim balapan MotoGP tahun depan menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati dan sekaligus menjadi tandem Valentino Rossi.
Ditulis oleh laman media online prestise “Crash,” Senin, 16 Mei 2016, beberapa media Spanyol menyebut Vinales sudah pasti meninggalkan Suzuki
Pembalap usia muda ini kabarnya sudah memutuskan pindah ke Yamaha untuk menjadi tandem Valentino Rossi.
Rumor kepastian Vinales ke Yamaha ini juga ikut dimuat oleh media Spanyol, El Pais.
Padahal sebelumnya El Pais gencar memprediksi bahwa pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang akan menggantikan posisi Jorge Lorenzo di Yamaha.
Vinales kabarnya pindah ke Yamaha dengan kontrak selama dua musim atau tepatnya hingga akhir musim 2018.
Peresmian kepindahan pembalap berjuluk Top Gun tersebut disebut-sebut akan dilakukan pada Kamis 19 Mei 2016, jelang GP Italia.
Yamaha diketahui memang sudah mengincar Vinales untuk menemani Rossi usai Lorenzo memutuskan untuk hengkang di akhir musim ini.
Rossi sendiri sebelumnya yakin Vinales-lah yang berpeluang besar menjadi tandemnya musim depan.
Rossi sempat memuji kehebatan Vinales. Sebagai pembalap potensial yang berpotensi meraih kesuksesan di ajang MotoGP.
Pendapat Rossi memang tak bisa disalahkan.
Vinales mulai tumbuh menjadi salah satu pembalap papan atas di MotoGP tahun ini. Hingga memasuki lima seri, pembalap berpaspor Spanyol itu duduk di posisi lima dengan koleksi empat puluh sembilan poin.
Bahkan pada seri kelima yang berlangsung di sirkuit Le Mans, Vinales berhasil finis di posisi tiga. Hal itu membuat Vinales untuk pertama kali mampu meraih podium di kelas MotoGP.
Melihat performanya yang mulai menanjak musim ini, Movistar Yamaha tertarik menjadikan Top Gun sebagai tandem Rossi musim depan.
“Maverick sangat potensial untuk tampil baik di MotoGP.,” jelas Rossi seperti mengutip dari Speedweek.
Maverick Vinales sendiri mengungkapkan alasan ketertarikannya ke Yamaha akibat godaan menjadi rekan Valentino Rossi.
Berbicara kepada Cycle World, Vinales tidak memungkiri bergabung dengan Yamaha adalah tawaran yang menggiurkan.
Tidak hanya Yamaha memiliki sepeda motor yang lebih kompetitif, tapi juga karena kehadiran Rossi.
Vinales mengatakan bisa menjadi rekan setim The Doctor akan meningkatkan kariernya, sama seperti yang dialami Lorenzo yang hingga kini sudah mengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP.
“Menjadi rekan setim Rossi akan membantu saya tumbuh sebagai pebalap. Dia punya banyak sekali pengalaman. Jika dia punya sembilan gelar juara dunia, maka dia punya sesuatu yang spesial,” ujar Vinales.
“Kompetisi dengan rekan setim seperti Rossi membantu Anda meningkatkan performa. Lihat saja Lorenzo, dia sudah memenangi tiga gelar juara dunia MotoGP.”
Vinales bukan satu-satunya pebalap yang dihubungkan dengan Yamaha.
Sebelumnya tim pabrikan asal Jepang itu diklaim juga menjadikan Dani Pedrosa dari Repsol Honda sebagai salah satu kandidat menggantikan Lorenzo, yang musim depan bergabung dengan Ducati.
Vinales sendiri berhasil merebut podium pertamanya di ajang MotoGP di GP Perancis akhir pekan lalu.
Vinales mengaku yakin bisa menjadi juara dunia MotoGP jika bergabung dengan Movistar Yamaha.
Vinales berkaca dari jejak karier Marc Marquez yang sukses bersama Repsol Honda. Marquez langsung menjadi juara dunia MotoGP di dua musim pertamanya tampil di ajang kelas primer Grand Prix tersebut.
Dalam wawancara dengan Cycle World, Vinales mengaku sudah menjadi rival Marquez di atas trek sejak masih bocah.
Jika memiliki sepeda motor lebih kompetitif, Vinales yakin bisa mengalahkan Marquez.
“Saya sudah menghadapi Marquez sejak masih kecil, ketika saya tujuh atau delapan tahun kami bertemu hampir setiap pekan. Terkadang saya menang, terkadang dia menang. Karena lebih tua dua tahun, dia tampil di Grand Prix lebih awal,” ujar Vinales.
“Marquez selalu menjadi motivasi bagi saya, karena saya berpikir jika dia mampu melakukan semua itu, maka saya pasti bisa melakukannya. Jadi, saya ingin melawan dan mengalahkan Marquez.”
Vinales sepertinya menyadari peluang untuk mengalahkan Marquez hanya akan bisa terwujud jika ia bergabung dengan Movistar Yamaha musim depan.
Vinales hingga kini masih menjadi kandidat terkuat pengganti Jorge Lorenzo di Yamaha musim depan. Lorenzo sendiri akan hengkang ke Ducati musim depan.