Pokemon Go akan kembali menggebrak “panggung” game global dengan memastikan kehadiran seratus monster baru untuk mengembalikan citranya sebagai permainan asik nomor satu.
Kehadiran monster baru ini dimaksudkan untuk menjawab kehilangan pamor dari Pokemon Go yang mulai ditinggalkan penggemarnya.
“Ini jawaban kami untuk memberi kesenangan pengguna,” tulis rilis blog resmi “Niantic” sang pembesut game, Kamis, 08 Desember 2016.
Sebuah bocoran informasi lainnya juga mengungkap tentang rencana tanggal peluncuran Pokemon Go versi kedua.
Di dalam pembaruan ini game tersebut disebut-sebut bakal kedatangan seratus jenis monster baru.
Informasi soal tanggal kehadiran Pokemon Go versi dua diketahui dari bocoran memo internal gerai kopi Starbucks di Amerika Serikat.
Seperti yang ditulis laman situs BGR,, disebutkan bahwa Pokemon Go akan mendapatkan monster baru tepat pada hari ini, Kamis, 08 Desember 2016.
Namun tidak jelas apakah monster baru yang dimaksud.
Dalam memo tersebut memang tidak disebutkan akan hadirnya seratusmonster baru.
Namun, berdasarkan kode pemrograman yang diselipkan dalam barisan kode Pokemon Go, diketahui sang pengembang Niantic tengah menyiapkan seratus monster baru, seperti Chikorita, Cyndaquil, Mareep, dan Wooper.
Memo Starbucks yang bocor itu memang tidak spesifik menyebutkan Pokemon Go generasi kedua atau versi kedua.
Tapi informasi yang jelas terlihat adalah soal adanya pembaruan Pokemon Go yang menambahkan monster baru.
Selain itu, memo juga meminta agar para barista Starbucks, di seluruh Amerika Serikat, bersiap-siap untuk membuat menu Pokemon Go Frappuccino.
Pasalnya, seluruh kedai Starbucks di sana akan diubah menjadi Pokestop atau Gym.
Pemain Pokemon Go yang datang ke kedai dan memutar koin di Pokestop itu pun bisa membeli minuman khusus, yakni Pokemon Go Blended Frappuccino.
Popularitas Pokemon Go meroket begitu cepat ketika kali pertama dirilis.
Sayangnya, sang pembuat permainan, Niantic, kurang cepat melakukan pembaruan sehingga kebanyakan pemain bosan, kemudian mulai meninggalkan permainan.
Niantic tentunya tidak tinggal diam menghadapi realita bahwa jumlah pemain Pokemon Go sudah menurun drastis.
Perusahaan yang dipimpin oleh John Hanke ini dikabarkan sedang menyiapkan pembaruan besar-besaran agar permainan kembali menarik.
Salah satu pembaruan besar tersebut, , Niantic bakal menghadirkan monster Pokemon baru.
Informasi itu sendiri diketahui oleh situs game The Silph Road setelah melihat barisan kode yang ada dalam Pokemon Go.
Menurut barisan kode tersebut, akan ada Pokemon baru dari Chikorita hingga Celebi
Selain itu, akan ada juga beberapa keluarga monster Pokemon baru.
Jumlahnya mencapai lima puluh dua keluarga, termasuk Ho-Oh dan Lugia.
Ada juga sebuah perintah baru dalam permainan yang disebut sebagai Transform. Meski begitu, tidak diketahui seperti apa fungsi tersebut nantinya.
Niantic sendiri untuk saat ini masih menolak berkomentar terhadap kabar tersebut.
Perusahaan pengembang Pokemon Go tersebut diketahui sudah beberapa kali meluncurkan pembaruan untuk membuat pemainnya bertahan atau kembali ke permainan.
Salah satu yang terbaru, Niantic berjanji untuk mengurangi freku
Saat bermain game Pokemon Go, salah satu kebanggaan adalah ketika bertemu monster langka dan berhasil menangkapnya.
Sebaliknya, ketika bertemu monster yang pasaran, pemain cenderung tak bersemangat.
Beberapa jenis Pokemon pasaran adalah Pidgey, Rattata, dan Zubat. Saking seringnya ditemui, monster-monster itu sering diabaikan.
Beberapa pemain memilih untuk tak menangkap mereka ketika bertemu di jalanan.
Niantic menyadari kecenderungan sikap tersebut. Sang perusahaan pengembang Pokemon Go itu akhirnya memutuskan bakal mengurangi peredaran Pidgey, Rattata, dan Zubat dalam game.
Lantas, bagaimana cara konkrit mengurangi tiga jenis Pokemon pasaran tersebut? Menurut Niantic, pihaknya sudah menyetop distribusi Pidgey dan Rattata via telur.
Jadi, ketika mengumpulkan telur, pengguna tak perlu khawatir jika nantinya yang menetas adalah Pidgey dan Rattata.
Kebijakan tersebut agak berbeda dengan Zubat. Monster yang satu itu masih bisa menetas pada telur, tapi jumlahnya dikurangi secara signifikan.
Bukan cuma mengurangi tiga jenis Pokemon pasaran, Niantic juga membuat aturan main khusus terkait Eevee. Diketahui, jenis Pokemon itu juga termasuk sering ditemui, meski tak sesering Pidgey dkk.
Hal yang cukup membuat gusar adalah saat pemain punya telur dan jauh-jauh berjalan sejauh sepuluh kilometer untuk menetaskannya, lalu yang keluar adalah Eevee. Nasib itu tak bakal lagi dialami.
Sebab, Eevee tak bakal tersedia untuk telur yang menetas sepuluh km ke atas. Eevee cuma ada pada telur-telur yang menuntut pemain jalan hingga lima kilometer.
Pembaruan kebijakan ini disebut-sebut sebagai upaya Niantic agar pemain tak jenuh dengan jenis Pokemon yang itu-itu saja.
Ke depan, Niantic berjanji akan terus memperbarui layanan game-nya agar pemain selalu merasa tertantang dan penasaran.
