Klub-klub papan atas Liga Primer yang memainkan laga pertengahan pekannya, Kamis dinihari WIB, 15 Desember 2016, hampir semuanya memenangkan laga yang mereka mainkan.
Manchester United, Liverpool, Chelsea dan Manchester City memetik hasil bagus ditengah persaingan yang makin ketat di antara mereka.
Sebut saja Manchester United yang menang satu gol tanpa balas dari Cristal Palace.
Dan kemenangan ini menyebabkan Jose Mourinho memberikan pujian pada Zlatan Ibrahimovic yang jadi pencetak gol kemenangan ‘Setan Merah’.
Ibrahimovic tampil sebagai pahlawan kemenangan United lewat golnya di menit kedelapan puluh delapan. Ibrahimovic memanfaatkan umpan terobosan Paul Pogba untuk menaklukkan kiper Palace, Wayne Hennessey dari sudut sempit.
“Ibrahimovic menunjukkan performa yang sangat fenomenal. Sebagai pemain yang sudah berusia tua, Ibrahimovic tampil luar biasa.”
“Ibrahimovic bukan hanya mencetak gol, melainkan juga berperan sebagai pemimpin,” kata Mourinho seperti dikutip dari Goal.
Mourinho juga tak lupa memuji tekad kuat Ibrahimovic untuk bisa membawa United memenangkan pertandingan.
“Setelah mencetak gol, Ibrahimovic terlihat begitu bersemangat ikut membantu pertahanan dengan berdiri di depan empat bek kami,” ucap Mourinho.
Kemenangan atas Palace ini membuat United berhasil membukukan dua kemenangan beruntun lantaran sebelumnya mereka juga menaklukkan Tottenham Hotspur.
Dua kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris merupakan sebuah hal yang langka bagi Ibrahimovic dan kawan-kawan lantaran terakhir kali mereka mencatatkan dua kemenangan beruntun adalah pada akhir Agustus lalu.
Meski mencatatkan kemenangan, United masih butuh kerja keras untuk memangkas selisih poin dengan tim-tim di atas mereka.
United saat ini tertinggal tiga belas angka dari Chelsea yang memimpin klasemen dan tertinggal enam angka dari batas akhir zona Liga Champions.
Tidak hanya MU, Manchester City juga kembali ke jalur kemenangan setelah pada dua laga sebelumnya kalah di Liga Primer Inggris.
Tim arahan Pep Guardiola mampu mengalahkan tim tamu Watford City dua gol tanpa balas di Stadion Etihad
Dua gol The Citizens ke gawang Watford dicetak oleh Pablo Zabaleta
Gol pembuka ManCity yang dicetak Zabaleta lahir dari umpan silang Kevin De Bruyne. Zabaleta yang merangsek ke dalam kotak penalti tanpa pengawalan pemain Watford mampu melesakkan bola dengan mudah.
ManCity nyaris menggandakan skor, namun, tendangan Yaya Toure masih melambung di atas mistar gawang Watford.
Skor satu gol pun menutup laga babak pertama untuk keunggulan ManCity atas Watford.
Tim arahan Guardiola kembali menghujani tembakan-tembakan ke gawang Watford pada babak kedua untuk menambah gol.
Namun, The Citizens baru bisa mencetak gol kedua pada menit ke-86. Adalah David Silva yang mampu menggetarkan kembali gawang Watford.
Silva mampu menuntaskan umpan pendek Rahim Sterling dengan tembakan kerasnya yang menghujam gawang Watford.
Skor dua gol untuk kemenangan ManCity pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Bersamaan dengan kemenangan “duo” Manchester itu, Liverpool meraih kemenangan besar timnya atas Middlesbrough FC, tiga gol tanpa balas di Stadion Riverside.
Tawa Klopp mengembang kala mengomentari pemainnya, Adam Lallana yang berkontribusi besar untuk kemenangan The Reds kali ini.
Total tiga gol tersebut semuanya berkat Lallana. Ia mencetak dua gol dan satu assist kepada Divock Origi yang mengemas satu gol lagi.
Berkat kemenangan itu pun Liverpool menyalip posisi Arsenal di posisi kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris.
“Adam Lallana terus berkembang sekali pun ia tidak mencetak gol. Tapi sangat baik ia berada di situasi ini (cetak gol dan assist),” terang Klopp seperti dikutip dari BBC.
Manajer asal Jerman itu pun menceritakan kisahnya ketika mencoba meladeni keresahan Lallana bersama Liverpool.
“Sekitar setahun lalu saya duduk bersamanya di kantor dan saya sangat senang dengannya, tapi ia seperti: ‘saya tidak mencetak gol’. Lalu, saya katakan bahwa ia tidak dalam posisi bagus,” ucap Klopp.
“Malam ini ia mencetak dua (gol) di dalam posisi bagus dan itu sangat menakjubkan.”
Meski demikian, Klopp menilai penampilan para pemainnya masih lumayan kendati menang tiga gol tanpa balas atas Middlesbrough.
“Ada momen di babak pertama ketika kami sangat statis dan saya juga bingung. Kami melakukannya lebih baik pada babak kedua, kami seharusnya bisa menyelesaikannya lebih banyak lagi,” terang Klopp
Kemenangan paling mengesankan justru didapat Chelsea untuk posisinya di puncak klasemen.
The Blues menang tipis satu gol tanpa balas atas Sunderland di Stadion Light.
Kemenangan tersebut pun membuat Chelsea kian menjauh di posisi puncak dengan raihan empat puluh poin.
Kendati demikian, manajer Chelsea Antonio Conte merasa tidak terlalu puas dengan kemenangan tipis skuatnya, Maklum, ia menilai The Blues seharusnya bisa menang besar, lebih dari satu gol.
“Jika Anda memiliki kemungkinan untuk menuntaskan permainan, Anda harus menuntaskannya (dengan mencetak lebih dari satu gol),” tegas Conte seperti dikutip dari BBC.
“Kami memiliki kemungkinan ini tapi kami tidak bisa menyelesaikannya. Beruntung pada menit-menit terakhir (Thibaut) Courtois mampu membuat penyelamatan bagus.”
Sunderland memang nyaris menyamakan skor melalui tendangan keras Adnan Januzaj yang mengarah ke kanan gawang Chelsea.
Namun, kepiawaian Courtois mampu menepis tendangan keras tersebut sehingga bola tak bisa bersarang ke gawangnya.
“Itu sangat bagus. Ini sangat penting untuk ke depannya karena kami tidak membayar kesalahan itu, tapi jika Anda memiliki peluang untuk menuntaskan permainan, Anda harus menuntaskannya,” tegas Conte,
“Saya harap ke depannya kami bisa bermain lebih baik lagi,” kata Conte menambahkan.
Manajer asal Italia itu pun meminta para pemainnya tetap fokus pada setiap pertandingan ke depannya.
“Saya memilih agar para pemain tak melihat di hasil klasemen dan fokus pada pertandingan selanjutnya dalam tiga hari. Kami harus bersiap sangat baik untuk mendapatkan kado Natal yang bagus,” tegas Conte.
Conte juga memberikan apresiasi kepada Cesc Fabregas dan para gelandangnya pada laga tersebut. “Cesc abregas adalah pemain bagus,” ucap Conte.
“Di tengah, kami memiliki empat gelandang dan sangat penting untuk mengevaluasi penampilan setiap pemainnya. Anda membutuhkan pemain yang lebih kuat secara fisik dalam sejumlah pertandingan dan beberapa lagi butuh pemain yang punya kemampuan teknik bagus.”
