Michelle Blaisure, seorang trichologist dan direktur di Bosley Professional Strength, mengatakan setiap wanita selalu saja melakukan kesalahan fatal sebelum tidur dengan menyisir rambut sebanyak seratus kali.
“itu kesalahan besar,” katanya seperti dikutip laman situs “prevention,” Jumat, 16 Desember 2016.
“Rambut yang terlalu sering disisir mengakibatkan stres pada akar rambut,” ujar Blaisure.
Dia pun menyarankan agar Anda menyisir rambut dengan sisir yang bergigi jarang. Sebab, jenis sisir tersebut tidak menarik dan menghadirkan tekanan pada rambut.
“Tidak ada teori yang membenarkan menyisir sebanyak 100 kali membuat rambut lebih halus dan mudah ditata,” imbuhnya.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa salah satu perawatan yang acap kali dilupakan banyak wanita adalah mengenakan masker rambut saat tidur.
Masker pelembab rambut, kata Blaisure, mendistribusikan nutrisi yang bermanfaat untuk membuat rambut lebih lembab di pagi hari.
Kala menggunakan masker rambut, dia menyarankan supaya Anda menutupnya dengan shower cap. Diamkan rambut yang telah dimasker tersebut sampai dengan waktu pagi.
“Satu hal yang harus Anda perhatikan saat mengenakan masker rambut adalah pastikan mengaplikasikannya di helai dan ujung rambut, jangan di akar rambut dan kulit kepala,” pungkasnya.
Memang rambut lepek, susah diatur, dan tidak bervolume membuat penampilan jadi terlihat kurang menarik.
Sebab, percayalah memiliki rambut yang indah dan lebat bisa mendongkrak kecantikan diri Anda.
Masalah pada rambut tak melulu terjadi karena salah pilih produk perawatan. Namun, bisa juga karena sejumlah kebiasaan buruk yang sering Anda lakukan.
Simak uraian yang mengungkapkan tiga kebiasaan yang berdampak pada rambut tumbuh tak indah sesuai harapan:
Neil Moodie, seorang duta untuk Session Stylist dan Viviscal, mengatakan bahwa kesalahan umum yang dilakukan banyak wanita adalah jarang menyisir rambut.
“Helai rambut, rata-rata memiliki waktu hidup selama tujuh tahun. Setiap hari, lebih kurang kita kehilangan 120 rambut untuk merangsang pertumbuhan helai baru. Jadi, kalau Anda tidak menyisir rambut dengan rutin, maka mengganggu pertumbuhan helai baru,” jelas Moodie.
Jangan buru-buru mencuci rambut setelah diaplikasikan kondisioner. Sebaliknya, biarkan selama lima menit supaya nutrisi kondisioner menyerap pada helai rambut secara menyeluruh.
“Memulaskan kondisioner dan langsung dibilas tidak memberikan manfaat apapun,” jelas Larry King, penata rambut selebriti.
Moodie menyebutkan bahwa banyak orang tidak sadar bahwa rambut bisa rusak selama tertidur.
Sebab, saat tidur, rambut mengalami tarikan dan gesekan dengan seprai bantal.
“Saat Anda bergerak, maka rambut pun ikut tergesek bantal. Pergerakan itu membuat rambut rapuh dan patah,” terang Moodie.
Oleh karena itu, dia menyarankan untuk menggunakan sarung bantal dari sutra.
Kemudian, dia juga menganjurkan sebaiknya Anda juga memulaskan minyak rambut atau serum yang bisa membuat rambut lebih kuat serta menstimulasi pertumbuhan.
Ribetnya perempuan dengan rambut disebabkan adanya adgium gaya rambut bisa menjadi penentu kesuksesan dalam berkarier.
Hal ini pun dikemukakan oleh seorang penata rambut profesional bernama Julien Farel dari Julien Farel Restore Salon & Spa di Amerika Serikat.
“Rambut adalah bintang pendamping dalam hidup Anda,” ujar Farel. Sebab, kata dia, hal pertama yang langsung terlihat dari penampilan seseorang adalah gaya rambut. Jadi, rambut bisa menjadi penentu kesan pertama, baik atau buru.
“Saat Anda memasuki ruangan, maka hal pertama yang langsung terlihat oleh mata orang-orang adalah rambut Anda. Anda tak sadar, rambut bisa membuat orang lain menyimpulkan karakter dan kepribadian Anda,” imbuhnya.
Mengenai hal ini, Farel memiliki istilah sendiri yang dia sebut “Power Hair”.
Rambut yang sehat dan tertata baik, bisa menentukan sebuah keputusan bisnis penting. “Andaikan Anda meeting dengan rambut berantakan, klien akan berpikir, Anda orang yang ceroboh dan tidak detil. Mereka jadi ragu untuk bekerjasama dengan Anda,” terangnya.
Selain pemilihan busana yang tepat, penataan dan kondisi rambut juga bisa meninggalkan impresi terhadap lawan bicara.
Hal sama juga berlaku pada Anda yang sedang mencari kerja. Farrel menyarankan agar Anda memerhatikan tatanan rambut saat melakukan sesi wawancara kerja, setidaknya rapikan rambut agar terlihat profesional.
Salah satu gaya rambut terbaik untuk dikenakan saat wawancara kerja, kata Farrel, gaya rambut diikat setengah dan sanggual kasual. Pasalnya, gaya rambut ditarik ke belakang ini memperlihatkan karakter karyawan yang bertanggung jawab dan tegas.
“Klien saya datang dari berbagai latar belakang, ada yang seorang banker, politikus, dan selebriti populer. Mereka semua setuju bahwa rasa percaya diri adalah kunci dari kesuksesan.”