Anda tahu kenapa muncul kantong mata akibat kekurangan tidur?
Nah, banyak orang yang nggak tahu kenapa kantong kata “datang” kala seseorang kekurangan tidur.
Ada beberapa penyebab mengapa lingkaran hitam dan kantong mata itu langsung timbul
Selain faktor genetik, hal ini juga dipengaruhi faktor kebiasaan, misalnya pola makan.
“Genetik berperan paling besar,” kata Dr.Carol Clinton, spesialis kulit dari Timeless Skin Solutions di Dublin.
Ia menjelaskan, kantong mata secara umum lebih terlihat pada orang yang karena faktor genetiknya memiliki kulit yang pucat dan tipis.
Ini karena corak kulit tidak terlalu bisa menyembunyikan gaya hidup kita.
“Saat seseorang lelah atau stres, sirkulasi darah di area mata cenderung melambat, sehingga darah berkumpul di situ.”
“ Pembuluh darah tipis atau kapilaris juga akan meregang dan bocor sehingga muncul lingkaran hitam di sekitar mata,” kata Clinton.
Selain itu, sebagian orang juga secara genetik rentan pada subluksasi, pergerakan lemak dari bawah bola maka ke bagian depan mata.
Jika kita mengalami gerakan lemak yang maju ke depan, maka kantong mata lebih mencolok.
Sayangnya, subluksasi itu tidak terkait dengan seberapa banyak durasi tidur kita. “Dengan kata lain, orang yang tidur 9 jam saat malam juga bisa memiliki kantong mata, karena penyebabnya adalah faktor genetik,” katanya.
Penyebab lainnya adalah faktor lingkungan.
Misalnya saja alergi yang bisa menyebabkan kapilaris bocor.
Saat tubuh kita terpapar alergen, tubuh akan melepaskan protein yang disebut histamin.
Zat tersebut menyebabkan pembuluh darah di sekitar dan dalam mata bengkak.
“Terlalu sering terpapar matahari juga akan merusak kulit, membuat lingkaran hitam di bawah mata lebih terlihat,” tambahnya.
Kebiasaan mengonsumsi makanan yang asin juga menyebabkan tubuh menahan air, sehingga kantong mata semakin parah.
Sering mengucek-ngucek mata juga membuat lingkaran hitam lebih kentara, karena kebiasaan ini merangsang kapilaris yang sudah tipis itu menjadi bocor.
Jika mata terasa gatal, kompres dengan es batu selama sekitarsembilan puluh0 detik untuk mengurangi rasa gatalnya.
“Kompres es juga akan mengecilkan pembuluh darah dan menghentikan sensasi gatal,” katanya.
Selain kantong mata, ahli tidur, dr Pyatkevich dan Dianne Augelli, MD, di New York Presbyterian Hospital dan Weill Cornell Medicine di New York, mengungkapkan, munculnya gangguan di tubuh
Kurang tidur, menurutnya, walau hanya semalam, dapat berefek negatif pada kemampuan kognisi, memori, belajar, dan pengolahan data di otak.
Kita perlu tidur sebagai bagian dari proses konsolidasi memori dan belajar.
Perlu diingat, efek ini adalah efek jangka pendek.
Artinya, jika malam berikutnya Anda cukup tidur, kemampuan otak Anda akan kembali normal.
“Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa menyebabkan depresi dan kecemasan,” kata Augelli. Namun, yang menarik, kurang tidur dalam semalam tidak menyebabkan depresi secara langsung. Hari pertama tanpa tidur justru dapat meningkatkan suasana hati.
“Suasana hati meningkat mungkin karena tubuh melepas neurotransmitter tertentu dan hormon lainnya untuk memastikan bahwa satu sama lainnya terjaga,” tambah Augelli.
Namun, peningkatan suasana hati ini tidak akan bertahan lama. Setelah itu, suasana hati Anda akan mengarah ke depresi dan cemas, jika Anda masih terus kurang tidur.
Hasil sebuah studi tiga tahun lalu yang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Cleveland dan didanai oleh produk perawatan kulit raksasa Estee Lauder menunjukkan bahwa ada korelasi antara kurang tidur dan penuaan kulit.
Kurang tidur menyebabkan munculnya keriput hingga bintik-bintik gelap pada kulit.
“Efek kurang tidur bisa muncul dalam bentuk peningkatan nafsu makan,” kata Augelli. Ketika kurang tidur, tingkat hormon ghrelin Anda meningkat.
Ghrelin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk memberi sinyal ke otak bahwa Anda lapar.
Selain itu, metabolisme melambat
“Dalam jangka panjang, akan terjadi perubahan metabolisme karena tubuh Anda tidak lagi mengolah makanan yang masuk dengan cara yang sama, menciptakan resistensi insulin.
Tubuh Anda akan cenderung untuk menyimpan lebih dari apa yang Anda makan, bukan diolah seperti biasanya,” ujar Augelli.
Resistensi insulin juga dapat menciptakan kondisi pra-diabetes, yang jika terus dibiarkan akan berkembang menjadi diabetes.
Tidur adalah waktu ketika tubuh kita kembali ke keadaan normal dan santai. Saat itu, tekanan darah dan denyut jantung melambat sebagai tanda tubuh sedang mengadakan perbaikan.
Kehilangan waktu tidur berarti kehilangan proses tubuh memperbaiki dirinya sendiri dan dapat menyebabkan kadar hormon stres naik, menyebabkan tekanan darah ikut naik sehingga kesehatan jantung memburuk.
Kurang tidur juga dapat menurunkan hasrat seksual dan kinerja atletik pada hari berikutnya. Sangat penting bagi Anda untuk mendapatkan tidur yang cukup, jika ingin mempertahankan kinerja atletik atau kemampuan Anda berolahraga dan beraktivitas fisik.
“Sistem kekebalan tubuh Anda terganggu ketika Anda tidak cukup tidur, walau hanya satu malam,” kata Augelli.
Pyatkevich mencatat bahwa kita cenderung lemah dalam melawan pneumonia dan infeksi virus ketika kurang istirahat.