Bertambahnya usia tentu mengubah penampilan fisik.
Bukan hanya kulit yang keriput dan rambut memutih, penis juga ikut tua.
Menurut Direktur Institute of Men’s Health for the Jersey Urology Group, Brian Steixner, penuaan pada penis pasti terjadi. Sehingga tidak perlu khawatir berlebihan.
Ada beberapa hal yang bakal terjadi pada penis saat seorang pria sudah tua seperti mengutip Men’s Health,
Menurut Steixner, skrotum (buah pelir) akan terkulai dibandingkan masa muda. Namun jangan panik.
Ini adalah hal yang tidak bisa terhindarkan saat pria tua.
Saat tua, ukuran penis tidak lagi seperti masa muda. Makin lama penis akan menyusut sehingga ukurannya akan mengecil.
Hal ini terjadi karena kadar testosteron menurun.
Kondisi penis makin menyusut bila memiliki perut besar. Kehadiran lemak di perut makin membuat penis terlihat kecil.
Saat sudah tua, jangan bingung bila mendapati penis lebih melengkung.
“Ini biasanya terjadi pada usia enam puluhan dan tujuh puluhann tahun. Saya pernah melihat tampilan penisnya amat melengkung seperti bentuk ‘tanda tanya’,” kata Brian.
Selain tampilan fisik yang berubah, fungsi penis juga mengalami perubahan saat tua. Sebagian pria yang sudah tua mengalami disfungsi ereksi.
Menurut Brian, disfungsi ereksi itu seperti serangan jantung tapi pada penis.
“Dan untuk mencegah hal ini terjadi saya akan memberikan saran seperti orang dengan penyakit jantung. Yakni makan dengan baik dan olahraga teratur,” katanya.
Jika menjalani gaya hidup sehat, bukan tidak mungkin performa penis tetap prima hingga tua.
“Saya punya pasien usia sembilan puluhan tahun yang memiliki ereksi sempurna. Ya ini terjadi karena dia menjaga gaya hidupnya tetap sehat,” tutur Brian.
Tidak ada pria yang menyukai hal ini, terutama jika Anda punya penis cukup kecil. Tapi sayangnya itu benar dan tak bisa dihindari.
Semakin tua, sel-sel normal ini digantikan oleh serat non-elastis yang disebut kolagen. Peran hormon saat menua juga akan menurun sehingga mengakibatkan penyusutan ukuran penis.
Beruntung, para pria bisa menjalani trik sederhana untuk membuat penis Anda terlihat lebih besar, salah satunya dengan olahraga dan makan sehat untuk mencegah timbunan lemak di sekitar penis.
“Untuk setiap tiga puluh pon Anda kehilangan berat badan, Anda efektif menambah setengah inci panjang penis,” kata Brian Steixner, MD, direktur Institut Kesehatan Pria untuk Jersey Urologi Group.
Ketika segalanya mulai menyusut, Anda akan melihat penis yang kehilangan massa otot, hingga skrotum yang terkulai saat usia bertambah.
Dalam kasus yang ekstrem, Anda bisa mengalami splash down syndrome, ketika skrotum menjuntai saat duduk di toilet.
Akhirnya, ketidakmampuan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi pun terjadi.
Di Inggris, diperkirakan sekitar setengah dari pria berusia antara 40 dan 70 menderita ED.
“Memiliki ED seperti mengalami serangan jantung pada penis,” jelas Steixner. Dan mencegah kondisi ini hanya bisa dikontrol dengan olahraga dan makan sehat.
“Saat ini untuk mengatasi ED bisa diberikan resep Viagra
Saat usia bertambah, risiko semua kanker ini meningkat, jadi pastikan Anda mengetahui tanda-tanda dan gejala yang perlu diwaspadai.
Sebuah studi baru dari University of Mississipi. Mengungkapkan faktanya pria yang alami DE terkait masalah kardiovaskular, terancam alami problema kesehatan jantung dalam lima tahun ke depan seperti serangan jantung
Pertama-tama sebaiknya mengetahui bahwa pembuluh darah yang mengalirkan darah ke penis itu sangat kecil yakni hanya satu hingga dua milimeter.
Sehingga ketika ada plak di pembuluh darah — akibat diet tak sehat, kurang olahraga, merokok, usia, genetika– aliran darah ke penis akan terblokir.
Sehingga tidak mungkin alami ereksi seperti dijelaskan Köhler.
Jika plak terus meningkat jumlahnya, hal tersebut akan berpengaruh ke arteri yang lebih besar, seperti yang bertanggung jawab membawa darah menuju dan dari jantung. Hal ini bisa sebabkan serangan jantung.
Oleh karena itu jika alami DE segera temui dokter untuk melakukan pengecekana. Jika ini adalah tanda dari masalah kardiovaskular, bisa diatasi masalahnya sebelum terjadi hal fatal.
“Jika secara konsisten penis tak mampu tegak selama tiga bulan, segera periksakan diri ke dokter,” saran Köhler.
Jika benar ketidakmampuan penis untuk ereksi karena ada plak di arteri, dengan memperbaiki pola makan dan olahraga bisa mengembalikan stamina organ intim Anda.