Mantan “raja di raja” Formula One, Bernie Ecclestone, yang tersingkir dari kerjaannya di balap jet darat itu, kini, beralih “profesi” menjadi ‘direktur’ ajang balap ski selebritas, Kitz Charity Trophy.
Ajang balap para pesohor untuk menggalang dana amal itu digelar di Kitzbuhel, salah satu trek ski ternama di Austria.
Ajang itu sendiri telah digelar selama dua pulu tahun terakhir.
“Formula One seharusnya seperti ini — dan ini juga seharusnya. Anda tahu, para pria di sini sangat terbatas dalam hal waktu,” kata Ecclestone seperti dikutip CNN dari Kitzbuhel, Jumat, 10 Februari 2017.
Ecclestone mengatakan para peski harus memiliki keberanian yang tinggi untuk berada di puncak gunung dan meluncur ke bawah dengan papan ski.
Ajang tahunan di Kitzbuhel ini digelar untuk mendukung keluarga petani di salah satu negara bagian Austria, Tyrol.
Pemenang adalah mereka yang paling berani–alias meluncur dengan kecepatan tinggi menuruni jalur salju di lereng Hahnenkam.
Seperti batu yang dilepas dari ketapel, para peski meluncur deras ketika tanda diberikan. Setidaknya mereka mampu mencapai kecepatan hingga 100 km per jam dalam tempo tiga detik
“Pernahkan anda mencapai puncak jalur ski?” tanya jurnalis CNN, Christina Macfarlane kepada Ecclestone.
“Anda membutuhkan banyak keberanian,” jawab Ecclestone.
“Ini luar biasa,” sambung pebalap termuda Formula One, Max Verstappen yang hadir di sana untuk menyaksikan aksi para peski memacu adrenalin di lereng Hahnenkamm.
“Anda harus sangat menghormati para peski karena kecepatan yang cukup impresif harus merka lakukan termasuk saat menikung di penampang yang sulit itu–ini betul-betul sangat keren.”
Verstappen bukan hanya salah satu selebritas yang hadir dalam ajang amal tersebut.
Pebalap tim Red Bull itu pun ikut ambil bagian. Selebritas lainnya adalah mantan pebalap Formula di era delapan puluhan dan sembilan puluhan, Gerhard Berger, dan juga istri Ecclestone, Fabiana Flosi.
Untuk diketahui Bernie Ecclestone kini sudah digantikan oleh Chase Carey setelah Liberty Media mengambil alih kepemilikan saham Formula One.
Era Ecclestone sendiri sudah berlangsung sekira empat dekade itu
Meski telah diambil alih, Liberty Media selaku pemilik saham baru, tetap memberikan penghormatan terhadap Ecclestone.
Pria gaek tersebut kini diangkat menjadi Presiden Kehormatan Formula One.
Carey mengatakan, Ecclestone masih bisa memainkan peran penting di ajang balap jet darat ini. Ia menyebut jabatan presiden kehormatan tersebut tak bermakna kosong.
“Bernie bakal bisa berguna bagi saya di kepemimpinan bisnis ini, serta bisa memberikan saran bermanfaat,” ucap Carey.
“Kami ingin memberikan hormat yang rasanya memang pantas diberikan. Tak ada perdebatan, Bernie bisa memberikan saran penting dan membantu cara kami berbisnis serta kami berharap ia bisa melakukannya.”
Carey pun menyadari bakal sulit bagi Ecclestone yang terbiasa mengoperasikan langsung Formula One sesuai dengan keinginannya, untuk tak lagi berada di posisi eksekutif.
“Ia telah melakukan peran itu seumur hidupnya, menjalankannya. Saya tidak menutup kenyataan bahwa akan sulit meletakkan peran itu dan mendapatkan posisi baru yang tak lagi vital,” tutur Carey.
“Namun, saya benar-benar berharap bisa mendapatkan sarannya dan membantu kami.”
Direktur Eksekutif Formula One memang posisi terpenting untuk menjalankan ajang tersebut. “Saya yang menjalankan pertunjukannya saat ini,” pungkas Carey.
Untuk Anda tahu Chase Carey bukan eksekutif sembarangan. Ia mantan petinggi eksekutif 21st Century Fox
Ia didampingi Sean Bratches, yang pernah menjadi kepala eksekutif media olahraga ESPN akan mengatur sisi komersial, termasuk aspek pemasaran, hak siar, dan juga kerja sama sponsor.
Selain itu ada sosok Ross Brawn, mantan Direktur Teknik Ferrari dan mantan Kepala Tim Mercedes, yang kebagian mengurusi aspek teknis dan segala sesuatu yang terkait balapan.
Di bawah nama-nama pemimpin baru Formula One, para penggemar akan berharap ajang balapan mobil nomor satu itu kembali ke tempat yang semestinya: mendapat perhatian dunia.
Dikutip dari BBC, Liberty Media juga ingin mengembalikan Formula One kepada trah yang sebenarnya yaitu dengan pasar Eropa sebagai penyokong utama. Mereka pun lebih ingin menghidupkan kembali trek-trek legendaris Eropa ketimbang meraup untung dari negara-negara kaya bermasalah.
Di sektor balapan, Ross Brawn akan punya tanggung-jawab paling penting mendengarkan para pebalap soal cara-cara untuk membuat balapan lebih menarik.
Perubahan tentu tidak mungkin terjadi dalam semalam. Akan tetapi, satu hal yang bisa disimpulkan, tersingkirnya Ecclestone dan kedatangan Liberty Media membuat Formula 1 kini berada di fase transisi menuju era yang selanjutnya
