Siapkan tisu jika menonton Logan.
Film itu mungkin tidak seperti Lion atau nomine Oscar lain yang mengharukan.
Apa yang bisa diharapkan?
Logan adalah pahlawan super lepasan tentang salah satu mutan X-Men, Wolverine. Apalagi rating-nya R alias Restricted.
Artinya akan ada darah, adegan kekerasan atau adegan seksual berlebihan dalam film itu.
Dengan kekuatan Wolverine yang ‘tukang cakar,’ mungkin tak ada adegan menyentuh di film.
Namun pemainnya sendiri, Hugh Jackman menangis menonton film yang mengisahkan masa tua Wolverine dan Profesor X itu.
Itu disampaikan Sir Patrick Stewart, pemeran Profesor X saat diwawancara Sirius XM, dikutip NZ Herald. Padahal itu bukan kali pertama mereka menonton.
“Sepekan lalu, Jumat malam di Berlin, kami bertiga duduk, menonton film. Dan saya sangat tergerak olehnya, jauh lebih tergerak dibanding pertama kali saya menontonnya,” kata Stewart.
Dua orang lain yang duduk bersamanya adalah Jackman dan sutradara James Mangold.
Di akhir film, ia menyadari dirinya dan Jackman menangis karena tersentuh.
“Di satu titik Hugh bergerak, mengambil tangan saya di menit-menit terakhir dan saya melihatnya seperti ini menyeka air mata, dan saya menyadari saya baru saja melakukan hal yang sama,” tuturnya mengungkapkan.
Menurut Stewart, duduk ditemani dua sahabatnya, Jackman sang pemeran utama dan Mangold pengarah akting, mungkin jadi penyebab kesedihan.
“Lalu filmnya selesai dan kami harus naik ke atas panggung, tapi tidak sampai kreditnya berakhir. Jadi kami punya beberapa waktu untuk duduk di sana dan, dengan duduk di sana saya menyadari…” tuturnya melanjutkan.
Apa yang disampaikan selanjutnya, lebih menyentuh.
“…Tidak akan ada cara yang lebih baik, emosional, dan indah untuk menyampaikan selamat tinggal kepada Charles Xavier dibanding film ini. Jadi saya bilang pada Hugh malam itu juga, ‘Saya selesai juga. Semua telah berakhir,’” ujar Stewart lagi, menegaskan.
Kabar bahwa Stewart memutuskan pensiun dari Profesor X setelah Logan, memang sudah beredar sejak akhir bulan lalu.
Ia mengakhiri perannya setelah tujuh kali menjadi Profesor X. Tapi Logan benar-benar cara yang tepat untuknya mengakhiri kariernya itu.
Sebab di film itu, ia diceritakan telah menua bersama Logan, berjuang hidup sementara mutan lainnya telah punah.
Kehidupan mereka kemudian bergantung pada gadis cilik yang punya kekuatan seperti Logan.
Stewart dan Jackman sedang sibuk berkeliling ke beberapa negara untuk mempromosikan film mereka.
Itu sama-sama film terakhir untuk mereka, meski karakter yang dimainkan Jackman sebenarnya belum berakhir. Tapi ia sudah lebih dahulu mengumumkan pensiun sebelum Stewart.
Selama masa promosi, keduanya terlihat seperti dua orang yang mengucapkan perpisahan. Jackman begitu memanjakan Stewart, bahkan di suatu kota membawanya berkeliling dengan kursi roda seperti Profesor X. Itu membuat kru film lain ‘cemburu’ pada Stewart.
“Saya pikir ada satu hal yang harus saya tambahkan di CV saya di masa depan. Menjadi kesatria dunia dan pernah digendong Hugh Jackman keliling Deep South di Amerika Serikat. Saya melihatnya sebagai sebuah kehormatan yang signifikan,” tuturnya sambil bercanda.
Logan, film ‘perpisahan’ itu, sukses besar di box office. Ia bisa meraup lebih dari US$88 juta hanya dari akhir pekan debutnya.
Hingga saat ini Marvel yang ada di balik tokoh-tokoh pahlawan super dan mutan X-Men belum berkomentar apa pun soal pensiunnya dua orang mereka
Patrick Stewart pun ikut mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun dari peran Professor Charles Xavie atau Professor X.
Menurut laporan Contact Music, Stewart mengatakan bahwa aksinya di film lepas Wolverine menjadi penampilan terakhirnya sebagai Professor X.
Hal tersebut disampaikan Stewart kala mengenang kehadirannya di penayangan perdana film Logan di Berlin, Jerman.
“Saya begitu tersentuh oleh itu [Logan], lebih tersentuh dari ketika saya menyaksikannya pertama kali,” katanya, saat tampil dalam acara Town Hall di SiriusXM bersama Hugh Jackman dan sutradara James Mangold.
Stewart pun bercerita, setelah selesai menyaksikan film itu, ia melihat Jackman yang sedang menghapus air matanya. Ia mengaku telah melakukan hal yang sama tanpa disadarinya.
“Ketika film berakhir, kami punya waktu untuk duduk bersama dan menyadari bahwa tidak akan ada yang lebih baik, sempurna, emosional dan indah untuk mengucapkan salam perpisahan pada Charles Xavier kecuali lewat film ini,” tuturnya.
Aktor kelahiran tujuh puluh tujuh tahun lalu itu melanjutkan, setelah memutuskan untuk mengakhiri aksinya sebagai Professor X, ia langsung mengungkapkan rencana pensiunnya itu kepada Jackman.
“Jadi saya mengatakan pada Hugh di malam yang sama, ‘Saya menyudahinya juga, ini semua telah berakhir,'” katanya.
Diketahui, peran Professor X telah melekat pada diri Stewart
Selain serial film X-Men, wajah Stewart juga sering menghiasi layar kaca saat membintangi serial Star Trek: The Next Generation