Sebagian dari Anda tentu sudah mengetahui bahwa berhubungan seks menguntungkan untuk kondisi emosional.
Selain itu, aktivitas ini juga ampuh melanggengkan pernikahan.
Menurut Debby Herbenick, Ph.D, seorang periset seks dari Indiana University, hormon bahagia atau oksitosin lebih stabil selama sepuluh menit setelah Anda dan suami mencapai orgasme.
Oleh karena itu, seks membuat Anda merasa lebih santai, bahagia, dan semakin dekat dengan pasangan.
“Oksitosin tercipta bukan hanya lewat penetrasi, tetapi juga saat berpelukan dan berdekatan,” terang Herbenick.
Dia juga mengatakan, tidak saling berpelukan di atas ranjang merupakan kesalahan yang paling sering dilakukan banyak pasangan.
Sebab, berpelukan selama 6 hingga sepuluh menit sebelum dan setelah berhubungan seks menjadikan hubungan dengan suami atau istri semakin hangat serta menyejukkan.
Seorang peneliti dari Kanada, Robin Milhausen, Ph.D., memainkan rambut pasangan, usapan punggung, dan berpengangan tangan membuat perasaan jauh lebih tenang dan damai.
Menurut W. Christopher Winter, M.D., seorang pakar tidur, mengungkapkan, keuntungan dari bercinta adalah membuat Anda terlelap lebih mudah dan nyenyak.
Dan, apakah Anda merasa momen bercinta dengan suami tidak menggairahkan sebelumnya?
Jangan langsung curiga dan berpikiran negatif. Sebab, bisa jadi masalahnya ada pada pilihan gaya hidup dan apa yang terjadi dalam tubuh Anda. Berikut uraiannya.
Menurut Jennifer Wider MD, seorang pakar kesehatan wanita, ketika para pria terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, maka gairah dan performa bercinta mereka akan terganggu.
Nah, ternyata hal serupa dapat pula terjadi pada kaum wanita.
“Ya, alkohol dapat membuat gairah Anda menurun. Namun, jika Anda mengonsumsi lebih dari satu jenis minuman beralkohol, maka libido secara umum dan performa seksual Anda juga akan menurun,” jelas Wider.
Omong-omong tentang depresi, mengonsumsi obat antidepresan juga dapat mempengaruhi libido Anda.
“Studi menunjukkan bahwa tiga puluh persen orang yang mengonsumsi antidepresan mengalami efek samping seksual, termasuk menurunnya libido, disfungsi ereksi, dan sulit orgasme,” ungkap Wider.
Anda barangkali sudah mengetahui bahwa kurang tidur dapat menyebabkan menurunnya berat badan dan performa kerja Anda.
Selain itu, kurang tidur juga ternyata mempengaruhi performa Anda di ranjang.
Bukan hanya membuat Anda terlalu lelah untuk bercinta dengan suami, tapi libido akan menurun.
Oleh karenanya, usahakan memiliki waktu tidur tujuh atau delapan jam sehari.
“Memiliki waktu tidur yang cukup sangat penting agar tubuh dapat berfungsi seratus persen. Jika Anda kurang tidur, libido akan menurun. Anda juga akan kesulitan mencapai kenikmatan saat bercinta,” ungkap Wider.
Menurut Wider, permasalahan berat badan bisa dengan mudah menurunkan gairah bercinta dan performa Anda saat bercinta.
Beberapa kondisi medis yang berkaitan dengan obesitas, seperti diabetes dan Kolesterol yang tinggi juga dapat mengganggu libido Anda.
Untuk itu, sebaiknya Anda segera melakukan program menurunkan berat badan.
Kedengarannya aneh, namun jika Anda kurang percaya diri dengan penampilan tubuh Anda, maka kehidupan seks Anda dapat ikut kacau.
“Koneksi antara otak dan tubuh memainkan peranan penting dalam gairah bercinta seseorang dan performa bercintanya. Jika Anda memiliki pikiran negatif tentang tubuh Anda, secara langsung ini akan berimbas pada performa Anda di ranjang,” jelas Wider.