Fatin betul-betul “balas dendam” di dua lagu, “Material Girl” milik Madonna dan “Grenade” milik Burno Mars, dalam penampilannya di “road to grand final” gala show X-Factor Indonesia, Jumat malam, yang disiarkan “live” hingga Sabtu dinihari WIB oleh stasion RCTI, setelah kelupaan lirik di lagu pertama milik Lenka, “Everything at Once.”
Sempat menangis dan pulih ketika duet dengan mentornya, Rossa, dalam lagi milik Madonna, “Materiel Girl,” remaja imut yang menggemaskan itu menghempaskan luapan emosinya dalam lagu yang membuatnya menjadi fenomenal, “Grenade” milik Bruno Mars.
“Grenade” lagu yang dinyanyikan Fatin Shidqia Lubis di saat pertama kali datang ke audisi dan membuat juri, ketika itu Dhani, Rossa. Bebi dan Mulan Jamela, kepincut atas karakter suaranya, betul-betul menjadi “hit” di panggung gala show mala mini.
Tidak hanya melenggok dengan enteng, meningggikan nada-nadanya dengan “power,” Fatin seakan “trance.” Ia meluapkan semua emosinya pada penampilan ketiga ketiga itu. “Balas dendam sama penampilan yang awal tadi,” aku Fatin, usai turun panggung X Factor Indonesia, Sabtu dinihari WIB..
“Semua emosi aku luapkan di lagu ‘Grenade’, untungnya dapat,” ujarnya.
Dalam pandangan Fatin, apa yang dilakukannya saat menyanyikan “Grenade” cukup berhasil. Kali ini, dia lebih dapat feel dibanding saat pertama kali audisi. “Bagiku tadi lumayan berhasil. Yang pasti sekarang lebih dapet feel-nya dibandingkan saat audisi, penjiwaannya juga. Setelah beberapa bulan di sini sudah banyak berkembang yang pasti, terbukti lewat penampilanku tadi,” katanya.
Fatin terlihat tampil ngotot, menunjukkan kekuatan vokalnya saat menyanyikan lagu pertama kali saat audisi X Factor Indonesia. Hal itu ternyata terlihat juri Ahmad Dhani. “Kamu oke sekali. Penjiwaannya dapat sekali, karena kamu mau balas dendam yah,” kata Ahmad Dhani.
Dhani memberi nasihat, Fatin tidak perlu begitu keras untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. “Kamu gak usah bermain keras untuk mendapatkan. Nggak usah terlalu repot untuk mau seperti hebat sekali,” katanya.
Menurut Dhani, di usianya yang sangat muda, 16 tahun, apa yang didapatkan Fatin saat ini sudah luar biasa. “Just play the game,” kata Dhani. “Saya hanya mau lihat kamu di dua besar bersama Nudi,” timpal Dhani.
“Buat aku penampilan kamu lebih hebat dari audisi,” puji Anggun.
Rossa, sang mentor kembali mengungkapkan bahwa ia di awalnya takut saat dipercaya untuk melatih Fatin. “Terus terang, kamu bagaikan berlian yang memang dari Allah sudah bagus. Saya perlu memoles. Hanya membentuk. Paling membahagiakan, saya melihat hasil kerjasama selama ini. Kamu nyanyi apapun bagus,” puji mentor.
Ketika tampil pertama kali di urutan tiga, Jumat malam itu, Fatin Shidqia Lubis tegang dan menangis usai lupa lirik lagu “Everything at Once” dari Lenka. Tak hanya di atas panggung, usai turun pun dia tampak masih tegang.
Pantauan di belakang panggung, tak hanya juri, kru dan juga pengarah koreografer ikut memberikan semangat. “Buang semua pikiran yang ada, masih ada dua kesempatan lagi, dan harus dimaksimalkan,” ujar Ningrum, koreografer Fatin menyuntik semangat kepada anak didiknya usai turun panggung.
Salah satu kru pun mengambilkan segelas teh hangat untuk menenangkan Fatin yang terlihat terguncang, setelah mengalami lupa lirik saat menyanyi.
Tak lama setelah diberi motivasi, Fatin pun bangkit kembali dan memasuki ruangan ganti kostum untuk persiapan keduanya.
Fatin Shidqia Lubis menangis usai menyanyi. Dia menyesali karena lupa lirik saat menyanyikan lagu Lenka “Everything at Once”. Rossa pun langsung menghampiri dan memeluknya, memberikan semangat.
Hal serupa juga dilakukan tiga juri lainnya. Ahmad Dhani pun memberikan semangat kepada Fatin. “Saya itu 59 kali lupa lirik, biasa saja. Saya terkenal penyanyi yang suka lupa lirik. Cek saja, pasti Ahmad Dhani nomor satu. Jadi santai saja,” hibur Dhani.
Bebi juga memberikan semangat agar dirinya tidak menangis. Dia ingin Fatin tetap semangat, walau terdapat kesalahan berupa lupa lirik. “Ini bukan Idola Cilik, ini X Factor,” ujarnya. “Aku ingin kamu semangat,” katanya.
Dia juga mengingatkan Fatin, bahwa dukungan semua juri dan penonton di tengah kesalahan lirik lagu itu merupakan tanggung jawab yang sangat besar.
Di penghujung penampilan, Fatin pun meminta maaf kepada penonton dan penggemarnya. “Maaf ya semuanya,” ujar Fatin.