Berita terbaru datang lagi dari Lady Gaga.
Sang pesohor membatalkan tour Europa-nya dengan alasan yang sama ketika membatalkan tor Kanada dan Meksiko-nya, sakit “gawat.”
“Lady Gaga kembali memutuskan untuk rmembatalkan tur konsernya keliling Eropa, setelah pada pekan lalu membatalkan penampilannya di sebuah festival musik di Rio de Janeiro,” tulis reuter hari ini, Selasa, 19 September.
Pada pekan lalu. Gaga juga sudah membatalkan konsernya karena sakit fisik parah sehingga masih harus menjalani perawatan medis, seiring penyakit Fibbromilagia yang dideritanya.
Melalui akun media sosialnya, Gaga mengaku kecewa dengan komentar orang-orang di media online.
“Menyebut bahwa saya telalu mendramatisasi, berpura-pura sebagai korban untuk keluar dari tur. Jika Anda mengenal saya, Anda akan tahu ini jauh dari kebenaran,” ujar Gaga, dikutip dari Reuters, Selasa.
Gaga mengaku selama ini selalu jujur dengan kondisi kesehatan dan mentalnya.
Dia pun mengaku kondisinya saat ini cukup rumit dan sulit dijelaskan, ia pun masih mencoba mencari tahu kondisinya.
“Ketika saya sudah kuat dan merasa siap, saya akan menceritakan kisah saya secara lebih mendalam, ” ungkapnya.
Gaga sebelumnya mengaku menderita penyakit Fibromilagia.
Fibromyalgia adalah gangguan nyeri muskuloskeletal, sering disertai dengan masalah kelelahan dan mood, yang dapat dipicu oleh trauma fisik atau tekanan psikologis.
Dia mengaku tak hanya ingin meningkatkan kesadaran orang laan akan penyakit yang saat ini dideritanya, tetapi juga meningkatkan penelitian pada penyakit itu.
Tur Gaga di Eropa semula dilakukan untuk mempromosikan album terbarunya “Joanne” yang akan dimulai pada 21 September di Barcelona, Spanyol, dan berlanjut selama enam minggu.
Adapun tur tersebut rencananya ditunda.
“Dia berencana untuk menghabiskan tujuh minggu berikutnya secara proaktif bekerja dengan dokternya untuk menyembuhkan dari trauma masa lalu dan ini yang masih mempengaruhi kehidupan kesehariannya, dan mengakibatkan rasa sakit fisik yang parah di tubuhnya,” kata promotor Live Nation dalam sebuah pernyataan.
Gaga dirawat di rumah sakit pada empat tahu silam karena cedera pinggul.
Adapun, sebuah film dokumenter baru, “Lady Gaga: Five Foot Two,” mencoba mendokumentasikan perjuangannya dengan rasa sakit kronis.
Setelah terungkap menderita penyakit fibromyalgia, kini Lady Gaga lebih terbuka untuk menjelaskan apa dampaknya.
Pelantun “Born This Way” ini pun tak ragu berbagi cerita di film dokumenter tentang dirinya berjudul “Gaga: Five Foot Two.”
Pada hari ini gaga juga berkicau di akun Twitternya, dengan menuliskan : “Dalam dokumenter kami #chronicillness #chronicpain yang saya alami adalah #Fibromyalgia Saya ingin membantu meningkatkan kesadaran dan menghubungkan orang-orang yang memilikinya.”
Lalu apa itu penyakit fibromyalgia?
Dilansir dari Alodokter, fibromyalgia atau fibromyalgia syndrome adalah penyakit kronis di mana penderita mengalami rasa sakit di sekujur tubuh.
Siapapun bisa terkena penyakit ini, tapi wanita punya risiko lebih tinggi daripada pria.
Rasa sakit yang kemungkinan dialami penderita penyakit ini, termasuk Gaga antara lain sensasi terbakar, rasa sakit seperti ditusuk-tusuk atau rasa nyeri.
Kadang, ia disertai gejala lain seperti sakit kepala, sulit konsentrasi, depresi, juga kram perut.
Sejumlah faktor bisa menjadi pemicu kemunculan fibromyalgia. Senyawa-senyawa dalam sistem saraf pusat berada pada kadar abnormal. Hal ini berakibat pada reaksi sistem saraf pusat yang lebih sensitif terhadap sinyal rasa sakit.
Selain itu, adanya faktor keturunan, trauma fisik atau emosional, senyawa kimia di otak yang tak seimbang, gangguan tidur juga berpengaruh.
Faktor lainnya adalah penyakit yang berhubungan dengan sendi, otot dan tulang, misalnya lupus atau osteoarthritis.
Penyanyi bernama asli Stefani Germanotta ini pada Agustus lalu sempat membagikan foto saat dirinya menjalani terapi.
“Hari-hari yang membuat frustasi dengan sakit kronis, tapi saya merasa terberkati dengan memiliki dokter-dokter perempuan yang kuat dan pintar,” tulisnya dikutip dari People
Penyakit ini termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Alodokter menyebutkan bahwa serangkaian terapi pengobatan hanya bertujuan untuk meringankan rasa sakit agar penderitanya tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
Hanya saja, tak semua penderita akan menjalani terapi seperti Gaga.
Terapi berbeda tergantung kondisi pasien. Terapi yang dilakukan bisa berupa penggunaan obat-obatan, terapi psikologis, dan terapi fisik.
Dalam film dokumenternya, pelantun Alejandro ini menunjukkan sejumlah terapi untuk meringankan kejang otot, di mana tubuh sebelah kanan Gaga terasa sakit.
Sebenarnya ia sering diingatkan untuk berhenti sejenak dan melakukan terapi. Namun ia santai saja dan sejumlah kru selalu siap memijat otot dan mengompres dengan es jika terasa sakit.
“Apa saya tampak tak berguna? Saya sangat malu,” katanya dalam film “Gaga: Five Foot Two”.
Lady Gaga memang terkenal sebagai megabintang yang kersohor karena penampilannya yang energik bergerak ke sana ke mari menguasai panggung dan digelar dengan Mother Moster punya penyakit kronis yang harus ia lawan secara terus menerus
Menurut para ahli kesehatan, fibromyalgia itu merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan nyeri, peka dan kaku otot, tendon serta sendi.
Penyakit yang diderita pelantun Born This Way itu baru terungkap saat ia membeberkan kisahnya menghadapi fibromyalgia lewat sebuah unggahan di media sosial.
“Di dalam film dokumenter, penyakit kronis yang saya lawan adalah Fibromyalgia. Saya berharap ini dapat meningkatkan kepedulian dan menghubungkan para penderita,” tulis Gaga.
Fibromyalgia membuat Gaga menghadapi beragam simtom mulai dari tidur yang gelisah, bangun dengan keadaan lelah, capai, cemas, hingga depresi.
Penyakit ini memang tidak mengancam nyawa atau merusak tubuh, namun tetap mengganggu pengidapnya dari aktivitas sehari-hari karena rasa yang sangat lelah.
Penyakit ini biasanya menyerang perempuan yang memiliki penyakit lain seperti radang sendi atau infeksi, serta depresi. Fibromyalgia juga bisa terjadi karena jarang berolahraga atau diturunkan oleh anggota keluarga lain.
Kisah Gaga berjuang menghadapi penyakitnya diceritakan dalam film dokumenter bertajuk Five Foot Two. Dalam cuplikan perdana dokumenter itu, peraih enam piala Grammy Awards tersebut tampak mengunjungi dokter.
“Ini sulit, tapi ini juga membuat lega,” ujar Gaga
Film dokumenter itu rencananya akan tayang perdana di Netflix pada 22 September mendatang.
Pekan lalu Lady Gaga gagal tampil dalam konsernya tur Joanne di Montreal, Kanada,
Mother Monster membatalkan penampilannya karena infeksi pernapasan dan laringitis.
Hal itu dikabarkan Gaga melalui unggahan di media sosialnya. Ia amat menyayangkan kondisi kesehatannya yang memburuk.