Apa yang dilakukan lelaki kala wanita kehilangan selera bercinta?
Ya, bercinta merupakan suatu kebutuhan bagi pasangan suami istri.
Momen ini bahkan memiliki banyak manfaat.
Tak hanya untuk menjaga keharmonisan hubungan, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, meski begitu, sebagian wanita kadang tak bergairah saat pasangan mengajaknya berhubungan intim.
Wanita seringkali menolak, tanpa alasan. Karena hal ini, hubungan suami istri seringkali jadi terasa hambar.
Dalam sebuah rumah tangga, terkadang butuh bumbu-bumbu penyedap baru, yang diharapkan bisa membuat hubungan suami istri kembali membara.
Untuk itu, studi terbaru, mulai mencari tahu, apa penyabab para wanita hilang selera bercinta.
Dilansir laman Daily Star, studi terbaru yang dipublikasikan dalam BMJ Open Analysed Data menemukan, alasan kaum wanita menolak berhubungan intim dikaitkan dengan usia serta kesehatan fisik dan mentalnya.
Studi itu dilakukan terhadap pria dan wanita yang telah melakukan hubungan seks dengan pasangan.
Studi itu menemukan, pria maupun wanita tidak tertarik bercinta jika tidak memiliki koneksi baik secara emosional dengan pasangan.
Koneksi itu terjadi baik saat berkomunikasi atau saat berhubungan seks.
“Banyak pasangan merasakan kehidupan seksnya cenderung datar karena sudah menjadi rutinitas sehari-hari,” ujar pemilik sebuah tempat konseling, David Klow.
David merekomendasikan agar para suami mau mengeksplorasi gaya bercinta lain untuk menarik kembali gairah pasangannya.
Tidak hanya itu, suami juga bisa memberi gairah baru dengan mengajak sang istri ke tempat baru yang lebih menyenangkan.
Dengan begitu, momen bercinta tidak melulu mengenai orgasme ataupun bermain saat pemanasan.
Melainkan, momen yang bermanfaat untuk membangun keharmonisan dengan pasangan secara emosional
Kurangnya gairah seks pada beberapa wanita bukan berarti bahwa mereka tidak memiliki libido. Semua orang, baik pria maupun wanita, pasti memiliki nafsu seks, namun terkadang gairah tersebut menurun.
Saat libido wanita sedang rendah, ia biasanya tidak tertarik untuk melakukan hubungan intim dengan pasangannya.
Penurunan libido yang tak terduga, terutama ketika berlangsung dalam jangka waktu yang lama atau terus berulang, dapat menunjukkan adanya masalah pribadi, masalah kesehatan, gaya hidup atau masalah dalam hubungan.