Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle disebut makin mendapatkan lampu hijau dari Kerajaan Inggris setelah mereka dikabarkan telah bertemu Sri Ratu Elizabeth II.
Kabar tersebut dihembuskan pertama kali oleh Daily Mail. Media Inggris itu menyebut Pangeran Harry kebelet sang nenek bertemu dengan pujaan hatinya.
Dan atas keinginannya itu, sebuah pertemuan minum teh secara informal diadakan. Disebutkan, acara minum teh pasangan tersebut dengan pemegang takhta Kerajaan Inggris itu berlangsung selama satu jam
Pertemuan minum teh diadakan secara santai sebagai antisipasi Markle mengalami grogi bertemu Ratu Elizabeth II, sekaligus mencegah publikasi luas di kalangan Istana.
Laporan tersebut juga menyebutkan pasangan yang dikabarkan telah bertunangan di Afrika itu tiba di acara minum teh pukul tujuh belas dengan Ford Galaxy berkaca gelap.
Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, dikabarkan tak terlihat dalam acara itu.
Diberitakan E!, perwakilan Kensington Palace enggan berkomentar lebih lanjut akan kabar yang telah santer beredar tersebut.
Kabar itu muncul kurang dari sebulan setelah Pangeran Harry dan Markle kedapatan muncul bersama dalam acara the Invictus Games. Momen tersebut adalah kemunculan bersama mereka yang pertama di depan publik.
Selain itu, pasangan itu kedapatan berjalan sembari bergandengan tangan di sebuah acara di Toronto pada September dan beberapa hari setelahnya mereka pamer kemesraan dalam acara penutupan.
Sesaat setelah kemunculan perdana keduanya di muka publik dalam Invictus Games, seorang sumber mengatakan keduanya benar-benar terlihat pasangan yang telah bertunangan.
“Harry meninggalkan Toronto kemarin dengan segera dan tak sabar menunggu Meghan di kemudian hari. Meghan telah memiliki jadwal yang padat saat ini.”
“ Namun setelahnya akan menjadi waktu yang menyenangkan bagi keduanya dan sebuah babak baru dalam hubungan mereka,” kata sumber tersebut.
“Meski Meghan tidak mengenakan cincin atau tanda pertunangan resmi, adil rasanya mengatakan keduanya tampak benar-benar seperti pasangan yang telah bertunangan,” kata sang sumber.
“Mereka telah berbicara soal rencana menikah secara terbuka satu sama lain dan teman juga keluarga di sekitar mereka cukup banyak sudah memikirkan atribut pernikahan.” lanjut sumber tersebut, dikutip dari El
Di tengah kabar pertunangannya bersama Pangeran Harry, Meghan Markle dilaporkan kian matang mempertimbangkan untuk melepas kariernya di dunia hiburan.
Mengutip Ace Showbiz, aktris asal Toronto itu tidak akan kembali berakting di musim kedelapan serial Suits.
“Meghan tahu kalau dia tidak dapat berakting bersamaan dengan tugasnya sebagai seorang putri,” kata sumber. Ia menambahkan, Markle senang mengorbankan kariernya untuk itu.
“Dia sangat menikmati pekerjaan amal bersama UNICEF dan akan mengembangkan komitmen saat ia menjadi anggota Kerajaan secara penuh,” tambah sumber itu.
Sumber sebelumnya menyebut, jika Markle memilih terus berkarier, ia akan sulit untuk terus bisa bersama sang kekasih yang disebut-sebut sudah menjadi tunangannya.
“Meghan senang bermain sebagai Rachel dan merasa sangat berutang pada Suits. Namun Harry tidak bisa pindah ke Toronto, jadi dia harus segera pindah jika mereka ingin bersama,” kata sumber tersebut.
“Keputusannya melepas peran terbesar dalam kariernya akan sangat berarti,” tambahnya.
Markle telah menjalani drama tersebut sejak enam tahun lalu
Dia berperan sebagai Rachel Elizabeth Zane, pekerja paruh waktu di asosiasi Pearson Spectter Litt. Rachel merupakan mantan paralegal yang diceritakan bertunangan dengan Mike Ross.
Rumor keluarnya Markle dari dunia hiburan terjadi tak lama setelah kabar pertunangannya dengan Harry yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Mengutip Ace Showbiz, seorang sumber menyebut, pengumuman itu akan dilakukan usai Markle menyelesaikan musim ketujuh Suits, November mendatang.
Keduanya dilaporkan akan mengikuti jejak Pangeran William dan Kate Middleton yang membuat pengumuman hanya dengan mengundang satu jurnalis dan satu fotografer.
Namun kabar lainnya menyebut mereka akan membuat pengumuman di stasiun TV yang disiarkan di seluruh dunia.