Repsol Honda tiadak maniru langkah Ducati untuk bisa memastikan Marc Marquez keluar sebagai juara dunia MotoGP musim ini disisa balapan Valencia.
Kemenangan Ducati lewat Andrea Dovizioso di Sirkuit Sepang, Malaysia Minggu pekan lalu, dinilai berkat tim order Ducati kepada Jorge Lorenzo.
Alhasil, Dovizioso bisa finis di posisi pertama.
Kemenangan itu tentunya memberikan pembalap asal Italia itu peluang meraih gelar juara.
Meski demikian, upaya Dovioso tak mudah.
Jika ingin juara Dovizioso harus finis di posisi pertama di Valencia nanti 12 November
Jelang balapan terakhir, Marquez menolak permintaan tim order dari Honda. Dia tidak mau dibantu rekan setimnya Dani Pedrosa untuk menjadi juara.
“Di Valencia, tidak ada perintah tim Honda agar membantu saya. Pesanan tim terbaik adalah Dani yang menang di sana,” ujar Marquez dilansir speedcafe.com, Kamis 2 November
“Dia harus memberikan seratus persen. Ini adalah salah satu sirkuit terbaik baginya karena dia sangat cepat di sana dan bisa menang,” ungkap Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu menegaskan, dia akan memberikan yang terbaik di penghujung balapan. Juara menjadi harga mati bagi Marquez.
“Saya akan mencoba memberikan yang terbaik dalam semua sesi latihan, dalam pemanasan. Ketika race, kami akan buktikan. Saya tidak akan memulai balapan untuk finis di urutan dua belas,” tegasnya.
Menanggapi satu laga tersisa, Marquez mengaku, tekanan pasti ada, namun dia berusaha mengatasi dengan sebaik mungkin.
Tak dipungkiri pembalap asal Spanyol itu, Ducati lebih baik saat balapan dalam kondisi basah seperti di Malaysia kemarin.
“Tekanan pasti ada dan Anda coba atasi. Saya sudah mengatakan sebelumnya, di sisa balapan ini akan menjadi sulit. Terbukti di Malaysia Dovi tampil lebih baik,” ujar Marquez dilansir Crash.net.
Kendati demikian, Marquez tidak akan tinggal diam. Juara yang sudah di depan mata akan diperjuangkannya sekuat tenaga.
“Kami akan berjuang lebih keras. Kami sadar harus berjuang lebih keras lagi. Saya akan mencoba mencari jalan,” kata dia.
Marquez kini punya hitung-hitungan lebih rinci. Gelar juara dunia MotoGP musim ini yang sudah dalam genggaman, membuat Marquez kembali menjadi manusia.
“Saya tetap manusia. Ketika Anda coba bergerak lalu merasa seperti akan mendapatkan kecelakaan. Tetapi, saya terus mencoba,” ujar Marquez, seperti dikutip dari Crash.
“Saya memutuskan untuk tetap berada di urutan ke-4. Kadang kala penting untuk menjalani balapan dengan lebih kalem. Saya menjaga betul ritme balapan,” imbuhnya.
Saat ini pembalap sang pebalap tersebut masih bertengger di posisi teratas klasemen sementara MotoGP
Dia unggul dua puluh satu poin dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang berada satu tingkat di bawahnya.
Dengan situasi saat ini, Marquez hanya perlu tambahan lima poin, atau finis di tempat kelima di MotoGP Valencia menda