Satu alpukat tiap hari bisa membantu tekanan darah Anda.
Itulah salah satu manfaat buah alpukat untuk kesehatan
Peneliti dari Department of Nutritional Sciences, Pennsylvania State University, melakukan penelitian kepada empat puluh lima orang yang mengidap obesitas. Mereka diminta untuk menambahkan porsi alpukat dalam menu makanan harian, satu buah per hari.
Hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association menemukan bahwa konsumsi satu buah alpukat dapat menurunkan tekanan darah hingga tiga belas koma lima millimeter perhaour gram
Dikatakan peneliti, jika konsumsi alpukat dilakukan secara rutin, dan menerapkan pola diet sehat, pasien hipertensi stadium ringan bisa tidak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan.
“Kadar lemak tak jenuh dalam buah alpukat sangat tinggi. Konsumsi buah alpukat secara teratur bisa mengenyahkan kolesterol jahat atau LDL dan menjaga kolesterol baik atu HDL di dalam tubuh,” tutur peneliti, dikutip dari CNN.
Tak hanya itu, peneliti juga menemukan bahwa konsumsi alpukat secara rutin mampu menjaga efektivitas insulin. Hal ini sangat bermanfaat bagi para pengidap diabetes tipe 2, atau bahkan pasien pradiabetes.
Nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD, mengatakan tubuh membutuhkan sekitar dua puluh hingga dua puluh lima persen lemak untuk mencukupi kebutuhan harian.
Nah, alpukat merupakan salah satu sumber lemak nabati yang sehat.
Sementara itu, sumber lemak nabati lainnya yang dianjurkan yakni kacang-kacangan dan biji-bijian. Di sisi lain, lemak hewani yang dianjurkan Jansen di antaranya daging ikan, susu, yoghurt dan keju.
“Contoh sumber makanan yang tinggi akan kedua lemak tidak sehat ini adalah daging olahan seperti kornet, sosis, gorengan dan hampir seluruh jenis junk food,” ungkap Jansen dalam bukunya: ‘Fit Teens Diary’.
Dalam sebuah studi lainnya diingatkan agar alpukat tidak dimakan terlalu banyak setiap hari.
Efek makan alpukat terlalu banyak bisa menaikkan berat badan
Meskipun alpukat masuk dalam kategori buah-buahan, alpukat sebenarnya padat kandungan lemak dan kalori.
Kabar baiknya adalah, lemak dalam alpukat tergolong lemak tidak jenuh yang sehat untuk tubuh. Namun, lemak sehat pun tetap dapat menyebabkan berat badan Anda apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Satu buah alpukat ukuran sedang rata-rata memiliki berat tiga puluh gram sehingga total kalori yang dikonsumsi adalah sekitar tiga ratus dua puluh dua kalori. Itulah kenapa mengonsumsi terlalu banyak alpukat dapat meningkatkan berat badan Anda.
Sebenarnya, tidak masalah jika Anda makan sayuran-sayuran dan buah setiap hari. Alpukat memang benar bergizi dan mengenyangkan, namun nutrisi yang terkandung di dalamnya tidaklah cukup untuk memenuhi asupan nutrisi sehari-hari.
Makan makanan yang itu-itu saja hampir setiap hari dapat menyebabkan tubuh bisa mengalami kekurangan zat gizi tertentu.
Buah alpukat minim kandungan protein dan kalsium. Kekurangan protein akan membuat melemahkan jaringan dan massa otot.
Asupan kalsium yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit tulang, seperti osteoporosis. Alpukat juga tak mengandung cukup zat besi, sehingga Anda lebih rentan mengalami 3L .
Itulah kenapa sangat penting untuk merencanakan menu makan yang seimbang dan bervariasi agar tubuh tetap selalu sehat.
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang bisa saja lama-lama mengembangkan alergi buah alpukat apabila mengonsumsinya secara berlebihan.
Menurut ulasan artikel yang diedarkan Juni tujuh tahun silam dalam jurnal Allergy, Asthma, and Clinical Immunology, alergi alpukat dapat menyebabkan bersin, batuk, pembengkakan, dan hidung tersumbat.
Jika gejala-gejala ini Anda alami setelah mengonsumsi alpukat, coba hilangkan dulu buah alpukat dari menu makan harian Anda dan lihat apakah gejala-gejala tersebut masih muncul atau tidak.
Tidak ada yan salah dengan mengonsumsi alpukat saat sedang hamil Selain dapat mempersempit risiko cacat lahir pada bayi, buah alpukat juga bermanfaat untuk meringankan kram kaki akibat kekurangan kalium.
Tapi, berlebihan makan alpukat dapat merusak kelenjar susu sehingga menurunkan produksi susu.
Selain itu, terlalu banyak asupan alpukat selama masa menyusui dapat menyebabkan sistem pencernaan anak jadi kurang baik.
Salah satu efek samping serius dari mengonsumsi alpukat terlalu banyak adalah membahayakan kesehatan hati Anda. Terdapat berbagai jenis minyak alpukat yang dapat membahayakan hati Anda.
Hindari menggunakan alpukat Meksiko yang mengandung estragole dan anethole. Kedua elemen ini dipercaya memiliki reaksi karsinogenik.
Konsumsi alpukat berlebhan dapat menurunkan kerja obat anti peradangan. Konsumsi yang berlebihan juga memicu terjadinya pengenceran darah, sehingga luka bisa lama sembuh.
Mengonsumsi alpukat dalam jumlah yang banyak dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga rentan menyebabkan perut kembung, begah, kram, buang gas terus menerus, hingga diare. Iritasi saluran pencernaan dalam jangka panjang dapat memicu infeksi.
Buah alpukat dapat menurunkan kadar kolestrol.
Kolestrol jahat menyebabkan masalah pada jantung seperti serangan jantung, denyut jantung tak teratur, penyumbatan pembuluh darah, dan lain sebagainya.
Jadi, menurunkan kadar kolesterol dapat mencegah Anda dari berbagai permasalahan jantung.